Prolog

42.6K 2.6K 203
                                    

Aku datang dengan seribu dendam yang kau ciptakan...
Jadi, persiapkan dirimu dan bersembunyilah sebelum aku menemukanmu

***

Seorang gadis dengan mata berwarna abu-abu kebiruan. Ia sedang duduk ditengah-tengah keluarga angkatnya. Gadis itu bernama Zeraya Azelia Veronica, sosok gadis cantik dengan tinggi 170 dan juga badan yang bak model terkenal.

Ia memiliki rambut berwarna pirang sama seperti ayah kandungnya. Ia mempunyai paras yang cantik dengan gigi yang seperti vampir karna terdapat taring dan dia juga mempunyai lesung pipi yang menarik perhatian semua kaum adam.

Sosok itu sudah sejak kecil tinggal di Amerika terus pindah ke surabaya bersama keluarga angkatnya, dan sekarang mereka baru aja berpindah lagi ke ibukota jakarta karna kemauan Raya.

"Aku akan datang kerumah orang tua kandungku" ujar Raya memulai pembicaraan.

"Apakah kau tak bisa ada disini saja?" tanya Arsen yang bernama lengkap Jayden Arsen Abizar.

"Tidak bisa, aku harus membalaskan kematian kembaranku" jawab Raya.

"Hem, mama dan papa akan melepaskanmu untuk mereka. Tapi kamu harus main kesini dan nginep kesini" ujar Mama Raya.

"Iya, ma. Aku pergi dulu, nanti beri tau yang lain ya ma" pamit Raya.

"Biar aku antar" sela Arsen.

Raya hanya menganggukan kepalanya dan memakai tas ransel hitam yang ada disampingnya dan juga koper hitam yang berisi perlengkapannya.

"Hati-hati dijalan sayang" ujar Mama Raya.

"Iya ma"

Arsen membantu Raya dengan membawakan kopernya. Ia menarik koper Raya menujur ke arah mobilnya. Ada perasaan tak rela saat melihat Raya akan pergi dari rumah keluarganya.

"Bang, aku mau bawa motor aja" celutuk Raya mendekati motor klx berwarna hitam miliknya.

"Kenapa gak bareng abang aja?" tanya Arsen.

"Males, aku gak mau meninggalkan motor kesayanganku disini" jawab Raya.

"Baiklah, terserahmu. Aku akan mengikutimu dari belakang" putus Arsen.

Raya hanya menganggukan kepalanya. Ia menekuk rambutnya dan memakai helm fullface yang juga berwarna hitam. Raya memakai sarung tangan hitam yang biasanya dipakai saat mengendari motornya.

Raya mulai menyalakan motornya dan menjalankan motornya meninggalkan rumah mewah yang menjadi tempatnya untuk tinggal. Dibelakang ada Arsen yang mengikutinya dengan mobil sport yang berwarna merah.

"Tenang adikku, aku akan datang untuk menjadi malaikat maut buat mereka"

Raya menyeringai dibalik helmnya. Ia tak sabar untuk mengemparkan sekolah Raya dan akan membunuh orang yang bernama Meta entah siapa itu. Ia akan mencari sosok itu bahkan jika harus keujung dunianya.

Raya melajukan diatas rata-rata ia lupa kalo abangnya sedang ada dibelakangnya. Ia juga gak takut jika Arsen akan memarahinya karna memang sejak kecil mereka sudah terbiasa bersama. Mereka memiliki ikatan sepupu tapi jika dilihat-lihat mereka seperti sepasang kasih.

"Ck,,, apa-apaan bocah itu! Mau ngajak balapan kali ya" gumam Arsen dalam mobil.

Raya dan Arsen melakukan aksi kejar-kejaran bahkan laju kendaraan mereka sama-sama di atas rata-rata. Bahkan ada beberapa pengendaran yang memilih menepikan kendaraannya.

Raya tersenyum miring saat melihat mobil Arsen sejajar dengan motornya. Ia sedikit menengok dan memberikan aba-aba untuk melajukan kendaraannya lebih cepat.

Zeraya's Life Journey(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang