Ketika cewek mempunyai banyak temen laki-laki bukan berarti ia murahan ataupun cewek nakal. Kalian belum tau aja rasanya di perilakukan seperti Ratu dan dijaga seperti Berlian.
_______________
Raya berjalan memasuki rumah dengan senyum manis yang masih terpapang jelas di wajah cantiknya. Bahkan ia sempet menyapa satpam yang berjaga dipagar rumahnya dan juga menyapa pembantu yang melewatinya.
Suasana hatinya sekarang sedang bahagia entah karna memilik adek baru atau asupan para cogan yang didapatkan matanya tadi.
"Anak bunda kenapa nih? Kok senyum-senyum sendiri" tanya Bunda yang baru keluar dari ruang makan.
"Eh, bunda. Gak papa kok bun. Raya mau mandi dulu" jawab Raya.
"Ya udah sana, nanti habis makan cepetan turun kebawah"
"Siap bun"
Raya langsung memasuki lift agar menghemat tenanganya. Kamarnya berada dilantai tiga. Awalnya dia berada dilantai tiga itu sendirian, tapi entah kena angin atau badai kedua abangnya ikut memilih kamar disana. Jadinya Raya hanya bisa pasrah saat kamarnya diapit oleh kedua kamar abangnya itu.
Raya masuk kedalam kamarnya dengan ekspresi lelah, ia mulai melepaskan dasinya dan juga sepatunya. Ia menaruh tasnya dimeja belajar miliknya. Raya sempet duduk di kursi dan memikirkan sesuatu. Ia baru inget kalo malam ini biasanya banyak orang balapan dan tak jarang ia juga mengikuti balapan itu.
"Mending gua cuci muka dulu terus ganti baju. Gua juga masih wangi kok, jadi gak usah mandi lagi" gumam Raya.
Raya langsung berjalan ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya yang terkena debu jalanan dan kuman-kuman yang bercampur dengan udara yang menerpa wajahnya.
Setelah selesai melakukan kegiatan tadi. Raya berjalan ke arah lemari yang penuh berisi kan baju-baju yang dibawanya dari rumahnya orang angkatnya itu.
"Gua pakek apa ya?" tanya Raya pada dirinya sendiri.
Raya mengambil hotpants hitam dengan tanktop berwarna senada dengan hotpantsnya. Tak lupa ia mengambil jaket denim dan juga sepatu conversnya. Perpaduan yang cukup pas menurut Raya.
Setelah siap dengan bajunya, Raya berganti ke meja rias dan mengambil anting panjang dilaci mejanya. Ia segera memakainya ditelinga kanannya, sedangkan yang kiri dibiarkan dengan tindik hitam yang baru dibelinya kemarin.
"Raya ayo turun. Kamu lama banget di kamar" teriak bundanya dari depan kamar.
"Duluan bun, masih pakek sepatu" balas Raya yang juga teriak.
"Iya, nanti kalo udah selesai cepet ke bawah"
Raya hanya diam tak membalas ucapan bundanya, ia bergegas memakai sepatu conversnya. Setelah terikat talinya ia segera berjalan keluar dengan jaket yang disampirkan ke bahu kirinya.
Di ruang makan sudah ada Alfa, Kiki, Keano, Arjun, Kenzo, dan Aksa yang tengah duduk santai disana. Mereka berenam berencana pergi bareng untuk menonton acara balapan di menteng.
Saat mereka menatap pintu ruang makan tiba-tiba terlihat lah sosok Raya yang baru dateng dengan memakai tanktop berwarna hitam dan juga hotpants yang berwarna senada. Raya memamerkan paha mulus yang berwarna putih itu, membuat para laki-laki disana menelan Saliva nya dengan kesusahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zeraya's Life Journey(Hiatus)
Teen FictionJudul awal: The Real FuckGirl Menceritakan tentang seorang gadis kembar yang terpisahkan oleh takdir. Hingga salah satu dari mereka berpisah untuk selamanya karna kembaran yang menjadi sang adik meninggal sebab tertekan oleh sistem bullying yang ada...