Sekecil apapun perubahanmu itu, pasti aku merasakannya...
ZAV
Sudah seminggu Raya dirumah karna tidak diperbolehkan kemana-kemana oleh para abangnya, bahkan keluarga angkatnya menginap dirumah orang tuanya untuk menemaninya.
Tak jarang para abang dan adeknya bergantian menemaninya entah itu mengajaknya main dirumah atau sekedar makan-makan. Mereka seakan kompak membuat Raya agar tidak bosan berada dirumah.
"Hari ini kamu berangkat ma abang" ujar Kenzo.
"Iya" balas Raya.
Raya memasuki mobil Kenzo dengan malas. Sebenarnya ia ingin sekali membawa motornya ke sekolah tapi udah dilarang oleh kedua abang kembarnya itu.
Raya duduk dikursi belakang sambil mengotak atik hpnya. Ia melihat kalender untuk mengecek tanggalan hari jadiannya dengan Raja, sama mau lihat tanggal ulang tahun Raja.
"Ternyata hari ulang tahun Raja barengan masih hari jadian kita. Gimana kalo kita bikin surprise gitu" batin Raya.
Raya tersenyum memikirkan rencana bagus yang akan dilakukan untuk memberi kejutan untuk Raja. Ia harus mempersiapkan semuanya akan terlihat mengesankan untuk Raja.
Kenzo dan Keano melirik ke arah kaca yang menampilkan sosok Raya yang tengah senyam-senyum melihat hpnya. Mereka mengerinyitkan dahinya penasaran akan apa yang tengah dilihat Raya hingga senyam senyum kek gitu.
"Kenapa tuh bocah?" batin Keano dan Kenzo.
Kenzo memarkirkan mobilnya saat sudah sampai ke sekolah Sma Taruna Bangsa. Mereka segera menengok ke arah Raya yang masih senyam-senyum gak jelas.
"Kenapa lu dari tadi senyam-senyum Ray?" tanya Keano.
"Gak papa, gua duluan" jawab Raya.
Raya segera keluar dari mobil sambil memasukkan hpnya. Ia memasang wajah datarnya ketika melihat para murid yang sedang berjalan ke arah kelas masing-masing.
Raya melihat Raja yang melambaikan tangan ke arahnya. Raya tersenyum kecil dan langsung menghampiri pacarnya itu.
"Pagi Raja" sapa Raya.
"Pagi sayang, udah sarapan?" balas Raja.
"Udah kok"
Raja tersenyum dan mengenggam tangan Raya. Ia mengantarkan Raya ke kelasnya sekalian menuju kelasnya yang tak jauh dari kelas Raya.
"Udah sembuh beneran?" tanya Raja.
"Udah kok, nanti keluar yuk" jawab Raya.
"Kayaknya gak bisa deh, Ray. Gua ada janji sama seseorang"
Raya menghembuskan nafas kasar. Ia jarang keluar bareng Raja, bahkan kebanyakan waktunya dihabiskan bersama abang-abangnya. Entah sekedar main ps ataupun jalan-jalan ditaman deket rumah.
"Ya udah kalo gitu, kapan-kapan aja" ujar Raya.
"Maaf banget ya, besok deh kita jalan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Zeraya's Life Journey(Hiatus)
Fiksi RemajaJudul awal: The Real FuckGirl Menceritakan tentang seorang gadis kembar yang terpisahkan oleh takdir. Hingga salah satu dari mereka berpisah untuk selamanya karna kembaran yang menjadi sang adik meninggal sebab tertekan oleh sistem bullying yang ada...