Sosok baru

7K 777 197
                                    

Kamu terlahir dengan segala kesempurnaan tanpa kecacatan, jadi seharusnya kamu bersyukur bukan malah insecure.

Pesan buat kalian yang udah good looking tapi masih bilang jelek, lantas good looking menurut kalian seperti apa?

Modal good looking doang, tapi bad attitude. Insyaallah headsoot masuk neraka...

###

Raya turun dari mobil papanya karna hari ini dia diantar oleh papanya. Kaca mobil diturunkan saat Raya udah turun dari mobil. Ia juga bisa melihat wajah papanya yang lagi menatap ke arahnya.

"Raya ke kelas dulu ya, pa" pamit Raya.

"Iya sayang, nanti papa jemput jam 2" ujar papa.

Raya mengakat tangannya dan memberikan hormat kepada papanya. "Siap laksanakan komandan"

Bram hanya terkekeh dan melambaikan tangannya ke Raya. Ia mulai menjalankan mobilnya meninggalkan sekolah Sma Taruna Bangsa yang sekarang menjadi tempat belajar anaknya.

Raya yang melihat mobil ayahnya udah menjauh langsung memasuki sekolah dengan senyum yang mengembang diwajahnya. Ia bahkan menyapa murid-murid yang melewatinya.

"Hari yang menyenangkan"

Raya melanjutkan jalannya sampai menemukan cowok yang tengah menunduk sebab cacian para murid-murid yang ada. Ia langsung berjalan menghampiri cowok itu dan berdiri disampingnya.

"Pagi" sapa Raya sambil tersenyum.

Cowok yang disapa Raya sedang bersemu merah. "Pa-pagi"

Raya mencodongkan badannya membenarkan kacamata yang dipakai cowok itu. Ia juga sedikit membenarkan tatanan rambut cowok tadi.

"Lo ganteng apa adanya, jadi jangan pernah merasa malu boy. Insecure memang harus untuk mengingatkan kita seberapa pentingnya perubahan dan gua harap jangan pernah minder karna ucapan seseorang tapi minder lah ketika melihat orang yang dapat jadi diri sendiri tanpa memikirkan ucapan orang lain" ujar Raya.

"A-aku memang je-jelek jadi wajar aja, mereka menghinaku" ucap cowok itu yang meremas jarinya.

Raya hanya tersenyum lembut dan menepuk bahu cowok tadi. Sebenernya semua orang itu sama tergantung bagaimana mengerawat diri dan kepercayaan masing-masing.

"Lo minder karna ucapan orang yang bilang rupa lo jelek lantas bagaimana kabarnya dengan tuhan yang tak tau rupanya seperti apa. Semua orang diciptakan tampan dan cantik, tak ada manusia yang jelek didunia ini. Mau seganteng apapun wajah lo, mau sekaya apapun lo, dan mau sehebat apapun lo. Jika lo tak bisa menghargai diri lo dan menjadi diri lo sendiri, semuanya akan percuma. Kadar kegantengan seseorang dilihat dari hatinya, bukan wajah. Percuma good looking kalo bad attitude. Jadi lo harus tunjukin kemampuan lo lewat prestasi bukan wajah.  Mulai lah dari sayangi diri lo sendiri dan sedikit belajar untuk merawat tubuh" ujar Raya.

Cowok tadi menganggukan kepala dan menyetujui ucapan Raya. Ia banyak mengeluh daripada bersyukur. Seharusnya ia lebih mencintai dirinya sendiri dan tak mendengarkan ucapan orang-orang yang bisa menjatuhkan mentalnya.

"Lo itu ganteng jika lo mampu bersyukur dan menghargai diri lo sendiri. Ini hidup lo jadi jangan biarkan orang lain menghancurkan kehidupan lo dengan cibiran mereka. Jika lo hidup hanya untuk mendengarkan cibiran orang lain, mending lo gak usah hidup aja. Lo itu laki-laki dan seharusnya lo lebih kuat untuk melawan mereka bukan hanya diam dan membiarkan diri lo diinjak-injak layaknya keset" ujar Raya lagi.

Raya tersenyum miring saat ucapannya mampu membuat laki-laki itu menunjukkan semangat untuk berubah. Raya memang sedikit jahat karna kadang menyarankan sesuatu dengan sedikit nada meremehkan. Karna menurutnya semakin orang itu ditantang semakin kuat juga tekat seseorang untuk membuktikan.

Zeraya's Life Journey(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang