Jangan lupa Vote dan Share ke teman-teman kalian ceritanya.
Happy Reading
🍒
“Lo?”“Lo?”
Sungguh Aileen tidak menyangka, kalau dirinya bertemu kembali dengan lelaki yang sudah membuat hari-harinya hancur.
Itu Luca, benar-benar Luca!!.
Lelaki yang yang sangat dihindarinya untuk tidak memberikan Luka lagi dihatinya.
Tapi, apa ini? ia bertemu kembali.
Sial! Mengapa takdir kembali mempertemukan dirinya kepada lelaki ini.
“Lo ngapain disini?!” Tanya Luca terkejut.
“Gue.., Gue kerjalah!” balas Aileen tak kalah terkejutnya.
“Yah, lo ngapain kerja disini?!” Luca menarik tangannya kembali lalu melipatkan nya di dada dengan tatapan mengintrogasi.
Aileen terdiam, bingung ingin menjawabnya seperti apa. Nyatanya dirinya juga tidak tau kalau lelaki itu adalah pemilik Kafe ini.
“Yah gue…, gu-gue.., Terserah gue lah!” balas Aileen awalnya gagap namun dengan cepat ia membalasnya.
“Kalau gitu terserah gue juga! Keluar lo dari sini!” tegasnya dengan sedikit berteriak membuat Aileen tak habis pikir.
“Enggak!”Aileen menggelengkan kepalanya, “Gue baru kerja disini, lo gak bisa bikin gue berhenti!” tolak Aileen.
Mendengarnya Luca tertawa remeh, “Emang lo siapa? Gue gak nerima karyawan seperti lo itu. jadi, berhenti sekarang juga!” tegasnya lagi.
“Gak bisa! Gue gak bisa berhenti sekarang!” balas Aileen juga tegas.
“Pergi sendiri atau gue seret? HAH?!!” teriak Luca hampir mengagetkan semua karyawan yang ada di sana.
Beruntung saat ini para pengunjung tidak terlalu banyak karena waktu sudah menunjukkan pukul 22 :30 malam.
"Gue gak mau kedua-duanya dan gak akan pernah pilih salah satunya. Gue akan tetap bekerja disini Luc!" Tolak Aileen dengan menekan kata 'Tetap bekerja'.
“Aisshh! Nantang'in ternyata!” Luca tertawa.
"Enggak! Gue gak bilang gitu!"balas Aileen, karena memang kenyataannya ia tidak mau menantang lelaki itu. Hanya saja, saat ini ia harus mempertahankan apa yang sekarang menjadi hak nya.
"Selagi gue masih baik. Lo berhenti kerja di tempat gue! Kan dah gue bilang, urusan kita dh selesai dan lo jangan pernah ganggu hidup gue lagi! Tapi ini apa? Huh?!"
Hening beberapa saat, sampai Sedetik kemudian, Aileen pun langsung tertawa namun, tawanya itu seperti menyindir ke arah Luca. Membuat lelaki itu bingung melihatnya.
"Sejak kapan gue ganggu hidup lo? Malahan yang ada, lo yang ganggu hidup gue. Mau bukti? Nih sekarang!" Ucap Aileen menarik sudut bibirnya, terlihat menyeringai.
“Sekarang keluar dari tempat ini!” meski nada suara sudah tidak setinggi tadi tapi tatapan tajamnya masih sama kepada Aileen.
"Pergi dari hadapan gue SE-KA-RANG!!!" Tekan Luca dengan rahangnya yang mengeras.
Aileen mengambil nafasnya lalu melihat kearah Cinta. Ekspresi wajah Aileen sangat membingung bagi sahabatnya itu. Matanya tenang namun dari sorot seakan ia mengartikan bahwa, ia tidak mau kalah dari ucapan lelaki itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/252381903-288-k16570.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Luc'een
Teen FictionJANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR NYA OKAY!! Maafkan jika, banyak Typo yang bertebaran. Tegur aja, okay. °°° Ketika dua insan mencari kebahagiannya. Begitu pula ada tantangan yang mereka hadapi. Sebuah Pertemuan yang mungkin akan merujuk kearah kebencian...