13. Luca

39 18 15
                                    

Happy Reading

🐼🐼🐼

Kafe saat ini begitu banyak pengunjungnya, bahkan para karyawan yang ada di sana pun sedikit kewalahan. Aileen sendiri sejak ia masuk hingga malam tiba, belum beristirahat karena pengunjung semakin banyak saat malam datang.

"Aileen, lo gak makan?" Tanya Cinta saat mereka berada di dapur.

"Nanti aja, gue belum lapar," Balas Aileen.

"Ck, lo tuh yah, yaudah nanti jangan lupa makan."

"Iya," Balas Aileen lalu kembali bekerja.

Waktu semakin berlalu, hingga pada suasana Kafe tidak lagi menerima pengunjung, sebab mau tutup. Hanya saja para Karyawan itu di kumpulkan di karena malam ini menjadi malah gaji pertama bagi Aileen.

"Selamat Aileen, Bunda senang liat kamu tersenyum seperti ini," Ucap Bunda Luca yang ternyata turun langsung untuk memantau sekaligus memberikan gaji kepada karyawannya.

"Makasih Bun, Aileen juga senang," Balas Aileen lembut.

"Okeh semuanya, kalian sekarang boleh pulang, istirahat yang banyak di rumah, biar besok lebih giat lagi kerjanya. Semangat!" Ujarnya lagi memberikan semangat pada semua karyawan yang ada di sana.

"Dan buat kamu Aileen."

"Iya, Bunda?" Aileen menghentikan langkahnya lalu berbalik lagi.

"Kamu tinggal di rumah Bunda aja yah. Bunda takut kalau kamu kenapa-napa sendirian di kost, kalau di rumah Bunda, Bunda sama Luca bisa jagain kamu. Yah?" Bujuk Bunda Luca pada Aileen.

Tentu saja itu membuat Aileen bingung, ia tersenyum dengan satu tangan mengusap belakang lehernya.

"Gimana yah Bund, Aileen---"

"Bunda gak mau tau yah Lin, Bunda cuman mau kamu tinggal di rumah Bunda, gak lebih kok." Ucapnya lagi.

Mendengarnya Aileen hanya tertawa kecil,"Tapi Aileen harus ke kost dulu Bunda, tapi, barang-barang Aileen banyak banget, kayaknya Aileen gak bisa Bund. Aileen tinggal sendirian aja."tolak Aileen.

"Yah gak papa dong, kan ada Luca yang bantuin buat beres-beres nanti,"

"Eh, Ogah. Mending makan tai kucing dari pada nolongin Aileen!" Tolak Luca mentah-mentah.

"Luca!" Tajam Bundanya membuat lelaki itu hanya bisa berdengus kesal.

"Ah, gak usah Bunda--"

"Aileen!" Kini yang menjadi sasarannya adalah Aileen lagi.

"Yaudah, kamu ambil barang kamu dan perginya sama Luca. Bunda duluan yah pulangnya, tapi jangan salah, Bunda tetap nungguin kamu datang ke rumah baru Bunda mau tidur, oke." Ucap Bunda Luca membuat Aileen hanya tersenyum canggung.

🍒

Sesekali Aileen menoleh kearah sampingnya, tepatnya kearah Luca yang sedang mengendarai Mobil Silver nya. Tentu mereka berdua terlebih dulu pergi ke kost Aileen untuk mengambil barang-barangnya sebelum pergi ke rumah Luca, untuk tinggal di sana.

Sesampainya di sana lekas Aileen mengambil barang-barangnya lalu ia masukkan kedalam tas yang cukup besar untuk semua barangnya.

"Lemari ini, bawa juga?" Tanya Luca.

"Enggak, itu memang sudah ada di sini." Jawab Aileen.

Luc'eenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang