Prolog

111 40 1
                                    

Hai semuanyaa!!
🥰🥰🥰

Selamat datang di cerita Luc'een.
Jika ada typo tolong ditegur yah, dan Vote, comment juga, biar aku lebih semangat nulisnya.

Happy Reading
🍒

Ramai sekali para pejalan kaki melintasi pinggiran kota yang mulai menghiasi lampu-lampu mereka untuk menjelang acara Tahun Baru.

Apalagi saat sore menjelang, semua pernak-pernik terlihat dari Toko-toko hingga pohon-pohon yang berada dipinggiran jalan sudah terlihat menyala dengan hiasan lampu mempercantiknya.

Tak sampai disitu suara-suara terompet pun terdengar dipinggiran jalan, dimana beberapa anak-anak sudah tak sabar lagi menyambut Tahun baru itu yang tak lama lagi akan berlangsung.

Dari semua pejalan kaki itu, terselip juga sosok gadis dengan rambut panjangnya sedang memegangi dua buku tebal dan satu tangannya lagi memegangi ponsel dengan gaci Boneka panda menghiasi ujung ponselnya.

Gadis itu pun berhenti saat sudah berada diujung jalan menuju pelintasan Zebra Cross.

Saat ini lampu untuk pejalan kaki masih berwarna merah membuat dirinya dan beberapa orang lain di sana pun akhirnya menunggu lampu tersebut beralih kembali ke warna hijau.

Gadis itu sedang memainkan ponselnya, Ia melihat pesan dari sahabatnya yang katanya sudah menunggunya di rumah membuat gadis itu tersenyum saat membacanya.

Beberapa orang pun sudah semakin banyak berkumpul disisi kanan-kirinya. Mereka semua sama dengan dirinya, menunggu warna lampu pejalan kaki itu hijau pada lampu itu.

Namun, saat gadis itu menghadap ke seberang, senyumannya pun perlahan memudar dengan raut wajah yang sangat sulit diartikan.

Terkejut, bingung dan dirinya pun tidak tau harus menganggap hal ini, apakah ia harus bahagia atau justru merasa sedih?

Sosok lelaki yang mulai memudar di ingatannya dan kini justru terlihat lagi dimatanya.

Penampilannya sudah berubah membuat gadis itu terdiam melihatnya.

Lampu hijau sudah menyala, semua orang segera berjalan melintas menuju ke seberang jalan begitu pun dengan lelaki yang ada di sana.

Gadis itu terdiam beberapa saat namun, setelah sadar ia pun segera melangkahkan kakinya dengan sorot mata mengarah kepada lelaki itu.

Hingga beberapa jarak mereka bertemu, gadis itu pun mempercepat langkahnya sambil menundukkan kepalanya membuat seluruh rambutnya menutupi sebagian wajahnya.

Lelaki itu akhirnya melintas di sisi kanannya tanpa menyadari sosok gadis yang sejak tadi menatapnya dari kejauhan.

Akhirnya gadis itu sudah berada ditepi jalan begitu pun lelaki itu. Dengan cepat gadis itu pun segera melanjutkan langkahnya lagi tanpa berbalik kearah lelaki yang baru saja dilewatinya itu.

Sedangkan disisi lain, lelaki itu justru menghentikan langkahnya ditepi jalan saat matanya tak sengaja melihat gaci Boneka Panda yang sepertinya tidak sengaja dijatuhkan oleh seseorang.

Dengan cepat ia pun mengambilnya, dengan raut wajah mencoba mengingat kerena benda ini terasa tidak asing di ingatannya.

“Aileen?”

Sadarnya lalu ia segera berbalik dengan mata mencari-cari sang pemilik benda itu.

Namun ia sudah terlambat karena gadis itu sudah pergi meninggalkan tempat itu sebelum lelaki itu berbalik.

-Bersambung -

#Salam Author

Makasih sudah baca cerita ini juga Vote yang kalian berikan itu sangat berharga kali buat ku sendiri.

Biar cerita ini lebih rame,
Jangan lupa Share keteman-teman kalian juga yh.

Nantikan kelanjutannya!

Sekali lagi yang belum jangan lupa.

Vote- comment-Share

Juga Follow akunnya yh RinaaAstuti.

See you🖤🖤

 

Luc'eenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang