▪▪▪
"Hujan gini, lo ngapain di situ sih?"
Ayana menarik lengan Beby agar lebih berteduh di sampingnya. Mereka memang sedang berteduh setelah berolahraga lari bersama.
"Mikirin apaan?"
"Gak ada."
"Yakin? Jarang-jarang kita ketemu."
"Gak enak. Masa gue cerita sama lo?"
"Kenapa enggak? Kita temenan."
"Gue... takut."
"Takut apa?"
"Putus sama Shani."
"Bentar... Ngapain putus?"
Beby menghela nafasnya. "Lo tau hubungan gue sama dia gimana."
"Gak perlu buru-buru bilang putus, kan?"
"Bokapnya udah tau."
"Hah? Kok bisa? Terus gimana??"
Terlihat sekarang Ayana lebih khawatir daripada Beby yang daritadi memikirkan masalahnya itu.
Sedangkan Beby hanya mengendikan bahu tidak tau. "Bokapnya belum banyak bicara. Gue harus mikirin juga yang baiknya gimana, sebelum terlanjur."
"Sabar ya." Ayana menepuk pundak Beby. "Kalo lo perlu bantuan, bilang aja."
"Iya, makasih. Gak perlu repot."
"Lo jangan lemes gini, kayak gak ada semangat hidup."
"Hidup gue lagi dipertaruhkan."
"Gimana?"
"Shani itu bagian dari hidup gue."
▪▪▪
"Ci."
"Cici.."
"Ci Shaniii...!"
"Eh. Iya, Gre?"
Berkali-kali Gracia memanggil namanya, barulah Shani merespon sahabatnya itu.
"Cici kenapa bengong daritadi?" Tanya Gracia khawatir. "Mikirin apa?"
"Aku gapapa."
"Beneran?"
"Bener, Gre."
"Oke. Sekarang makan tuh, jangan bengong lagi."
Kemudian Shani menurut saja dan menikmati makanannya ditemani oleh Gracia. Mereka memang sedang ada latigan hari ini.
"Minggu depan aku nginap ya, Ci?"
"Gak sama Anin?"
"Enggak."
"Kamu sama aku terus, gimana kalo dia cemburu?"
"Anin bukan kamu."
"Akuu???"
"Cici kan cemburuan kalo abang deket sama siapa gitu."
"Kamu tau sendiri, abang kamu itu buaya banget." Jelas Shani. "Sebenarnya sama aja kayak kamu."
Gracia mendelik. "Bisa-bisanya aku lagi yang kena."
KAMU SEDANG MEMBACA
To Be Continued [ShanBee]
Fanfiction⚠️Just don't read, if you don't like this⚠️ This is story all about Beby & Shani. Sincerely, Kue Cubit Setengah Mateng HALUNITYOSHI™ ©hocomickey_ // ©baelatte #2019MakinHalu