To Be Continued [ShanBee]

It's Halu Time - Bandung

PART FLASHBACK

▪▪▪

"Yeay. Ke Bandung!"

Seru Beby senang setelah mendapat kabar schedule dari managernya. Maklum saja, sudah lama ia tidak kembali ke kota asalnya apalagi ditambah masa transisi pandemi.

"Seneng amat." Cibir Shani. "Kapan ya aku ke Jogja?"

Ah iya, mereka sekarang berada di basecamp karena ada photoshoot untuk photobook videocall bulan ini. Namun, giliran mereka memang kebetulan sudah selesai.

"Kapan-kapan aja. Jauh sih Jogja."

"Tapi aku kangen Jogja tau."

"Sabar. Nanti perlu aku temenin kamu ke sana juga apa?"

"Emang mau?"

"Apa yang gak bisa buat kesayangan aku?" Beby mengelus puncak rambut Shani. "Kemana aja asal bareng kamu, aku mau."

"Bisa aja sih!" Shani tersipu malu sendiri membuat Beby terkekeh tawa.

"Udah ah, mending beli bakso yuk?" Baru saja Beby berniat beranjak berdiri, namun Shani menahan lengannnya. "Apa lagi?"

"Sini, foto dulu berdua." Ajak Shani. Ia memang sedang berfoto ria tadi sebelum Beby menghampirinya.

"Boleh dipost di twitter gak?"

"Disimpan sendiri aja!"

"Yaudah aku gak mau."

"Ih.. Oke. Boleh... Sini."

Setelah ada sedikit perdebatan yang hasilnya Shani mengalah dan akhirnya mereka berposes untuk beberapa foto berdua.

"Lucu ya.." Komentar Shani gemas melihat hasil foto mereka.

"Karna ada kamunya jadi lucu."

"Gombal mulu."

"Mana ada gombal. Serius itu. Kamu nih yang bikin aku makin dibilang buaya."

"Hah? Aku?"

"Inget gak waktu live theater, pas MC kamu bilang aku nyosor ke siapapun di twitter?" Bahas Beby dengan sedikit kesal.

Mencoba mengingat dan akhirnya Shani malah tertawa puas. "Haha... Lagian bener sih, kamu kayak soang!"

"Ck. Aku lagi..."

"Makanya jangan genit ke semuanya. Bolehnya ke aku doang!" Shani dengan modr posesifnya yang aktif. "Gak ngaku lagi nyalain notif akun aku."

"Ya... Kan gengsi."

"Semuanya juga udah tau kamu bucin aku. Ngapain gengsi?"

"Enak di kamunya yang tetep diem aja kadang."

"Aku bingung harus gimana, tapi kamu tau kan aku sayanggg banget sama kamu." Shani menatap Beby berharap. "Mau peluk.."

"Social distancing."

"Nyebelin!"

Giliran Beby tertawa puas melihat tingkah Shani yang sedang kessl namun menurutnya itu malah menggemaskan. "Aku beli bakso dulu ya, bye!" Lihat dengan keisengannya juga Beby malah pergi begitu saja.

"Untung pacar." Gumam Shani melengos kesal saat Beby sudah menjauh.

"Kenapa sih Ci, mukanya gitu amat?" Celetuk Gracia yang melihat Shani sendirian.

"Gapapa."

"Apaan gapapanya cewek gini. Bangboy ngapain lagi?" Tebak Gracia.

"Tanya aja sendiri."