It's halu time - Saka Agari Surabaya

3.8K 197 35
                                    


⏯️⏯️⏯️

Beberapa hari ini semua member JKT48 sibuk latihan persiapan untuk event di Surabaya nanti.

Malam ini selesai show Saka Agari, member tim KIII lanjut berlatih bersama semua member. Seperti biasa selalu ramai dan heboh karena jumlah mereka yang tidak bisa dibilang sedikit.

Breaktime. Beby mendekati Shani yang duduk di tepi stage bersama Okta.

"Halo bang boy." Sapa Okta terlebih dulu melihat kedatangan Beby yang langsung duduk di samping Shani

Shani menoleh karena baru tau, sedangkan Beby hanya tersenyum tipis.

"Gimana di tim T? Ga kangen Desy?" Tanya Beby

"Kangen tinggal ketemu aja kok." Jawab Okta seadanya. "Ka Beby sama kapten aja yang ribet..tuh masih banyak yang kepoin kan?"

"Ka Beby sibuk. Aku ajak jalan bareng tim K3 aja, ga sempet dianya." Ujar Shani

"Tau banget deh kayaknya?" Ucap Okta curiga. Berbeda tim, membuatnya melewatkan banyak hal termasuk kedekatan Beby dan Shani, tidak tau.

Beby dan Shani memilih diam saja, hingga Desy datang langsung merangkul Okta.

"Ehh..baby titan. Ngapain jadi obat nyamuk mereka?" Celetuk Desy. "Tapi, ga ad nyamuk segede kamu sih."

Okta mendengus. "Ih. Masih aja, butuh cermin? Situ juga gede ya."

"Yaudah sama. Berarti jodoh?" Desy tersenyum manis menatap Okta yang malah salahtingkah

"Apaan sih.." Ucap Okta mengalihkan pandangannya. "Eh tunggu..aku jadi obat nyamuk kalian? Maksudnya?" Ia memandang Shani dan Beby bergantian

"Emang gatau? Bangboy kan punyanya Shani." Ucap Desy sesuka hatinya jelas malah Shani yang pipinya memerah malu.

Okta menyadari itu. "Wah gitu ya. Gak bilang-bilang. Sejak kapan?"

"Gosip aja tuh Ci'Desy." Jawab Shani

"Enak aja.. Bener kan, Beb? Gausa diem aja lo dari tadi." Seru Desy karena memang Beby sedari tadi tak menanggapi.

Beby menghela nafasnya. "Ga perlu dijawab. Bisa dilihat sendiri kan, gimana?" Ia meraih lengan tangan Shani dan mengenggamnya.

"Oh My God!" Pekik Okta reflek dan membuat member di sana menoleh kearahnya. "Eh sorry sorry."

"Ga gitu juga, Okta.." Ucap Beby tertawa. "Biasa aja dong, kayak ga pernah digituin sama Desy."

"Sorry ya, kita udah pernah lebih dari itu." Ujar Desy bangga. "Mending pergi yuk, biarin mereka berdua."

Okta dan Desy pun pergi meninggalkan Shani dam Beby berdua di sana.

"Ka Beby apaan sih." Gerutu Shani menjauhkan tangannya yang digenggam Beby, karena jantungnya berdegub tak beraturan jika diperlakukan seperti itu.

"Lah? Gak mau nih?" Tanya Beby dengan nada kecewa. "Yaudah.. Aku patah hati."

Shani menggeleng. "Gausa macem-macem."

"Cuma satu macam doang kok." Beby dengan senyuman penuh artinya. "Aku kan sayang kamu."

"Gak denger. Aku tutup mata."

To Be Continued [ShanBee]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang