It's Halu Time - 7th Anniv JKT48(2)

2.9K 183 26
                                    


⏯️⏯️⏯️

Tiba hari dimana event 7th annivesary JKT48 diadakan. Dari pagi hari member sudah berada di venue, bersiap serta ada juga beberapa member yang latihan lebih dulu

Sebentar lagi show satu akan dimulai. Beby menghampiri Shani yang kebetulan baru saja selesai makeup.

"Hei.." Sapa Beby. "Udah selesai makeupnya?"

"Udah."

"Cantik banget nih pakai putih-putih gitu."

"Emang aku pernah gak cantik?"

"Iyasih bener. Cantik mulu, gak capek?"

"Engga. Haha... Apaansih obrolan kita gak guna banget." Ujar Shani. "Ohiya, kamu udah siap buat perform?"

"Udah dong."

"Cie versus sama mantan. Seneng tuh."

"Gak cemburu kan?" Tanya Beby ragu sebenarnya, bahkan saat GR saja ia merasa tak nyaman.

Shani menggelengkan kepala. "Buat apa? Kan kata kamu kita harus profesional."

"Iya sih.. Aku cuma gak enak aja sama kamu."

"Aku gapapa." Ucap Shani. "Lagian kamu bener udah mau lepasin dia, kan? Atau cuma pencitraan?"

"Bener lah, Cani." Jawab Beby. "Ya..cuma ini yang bisa aku lakuin sebelum dia grad. Banyak fans yang request gitu juga."

Shani tersenyum. "Semangat ya! Semoga lancar."

"Ya. Kamu juga, jangan terlalu cantik jadi Nayeon-nya."

"Kenapa?"

"Ntar ketuker. Kayak Muthe sama Momo."

"Eh aku gak mirip tau!"

"Ci Shani, Ka Beby!" Sapa Feni, membuat keduanya menoleh. "Staff suruh kita buat promosi teh kotak di depan."

"Sekarang?" Tanya Shani

"Iya. Kalian udah selesai makeupnya kan? Soalnya yang lain belum beres."

"Ooh. Yaudah yuk ke depan." Ajak Beby

Langsung saja mereka bertiga menuju ke depan, sebelumnya mereka bertemu staff dan pihak sponsor teh kotak.

Setelah merasa cukup mengetahui apa saja yang harus dilakukan, mereka lekas menyapa fana yang mengantri masuk di depan serta melakukan promosi.

Setelah merasa cukup mengetahui apa saja yang harus dilakukan, mereka lekas menyapa fana yang mengantri masuk di depan serta melakukan promosi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Beberapa kali Shani menoleh ke Beby meminta bantuan berbicara tentang promosi tersebut.

Hingga mereka mengakhiri promosi mereka dan akan pindah ke booth teh kotak. Sebelum pergi Shani berbicara sedikit, dan tidak sengaja tangannya menggenggam tangan Beby yang sedang memegang pengeras suara.

To Be Continued [ShanBee]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang