To Be Continued [ShanBee]

It's Halu Time - Makan Cantik KIII

⏯️⏯️⏯️

"Hari ini ada seitansai Desy sama Nat, jadi mohon bantuannya." Ucap Yona sebelum show theater dimulai.

"Siap, capt!"

"Yaudah siap-siap semua. Jangan malah main hp atau tidur."

"Oke."

Member tim KIII pun bubar kembali dengan kesibukan mereka masing-masing sambil menunggu show dimulai.

Beby dan Shani seperti biasa selalu berdekatan semenjak Shani yang berubah menjadi agak protective itu.

"Ntar MC kamu mau jadi member siapa?" Tanya Beby penasaran

"Kepo."

"Siapa tau mau jadi aku.."

"Ngapain jadi kamu? Ntar gak pekaan."

"Bahas terusss."

"Lagian tumben nanya." Ucap Shani. "Kenapa? Ooh kamu mau jadi Ka Saktia?" Tebak Shani

Beby tampak agak kaget. "Ah..Ng..Kata siapa. Engga."

Shani memutar matanya malas. "Masih mau bohong? Sengaja banget sih."

"Eum..Iyaiya. Bener. Gimmick doang kok, jangan salah paham."

"Gitu kan enak, jujur. Kamu gimmick atau real, itu gak ada bedanya."

"Eh?"

"Udah ah aku lagi males ngomong."

"Marah lagi..." Gumam Beby pelan. Namun, Shani masih dapat mendengarnya.

"Orang marah itu ada alasannya."

⏩

"Canii...Udah dong ngambeknya. Kan kemarin baru baikan." Bujuk Beby saat Shani tengah membereskan barangnya untuk pulang dan mengabaikannya. "Ayolah. Aku cuma becanda itu."

"Berisik." Respon Shani. "Awas. Aku mau pulang."

"Bareng aku ya?"

"Engga."

"Udah malem loh."

"Kita emang selesai theateran malem, udah biasa juga."

"Iya sih.." Gumam Beby. "Tapi, kamu pulang sendiri gitu?"

"Aku dijemput koko."

"Ooh. Yaudah, aku temenin ke lobi." Tawar Beby.

"Oke."

Setelah ada perdebatan sedikit, akhirnya Beby menemani Shani menunggu di lobi.

"Aku gak marah beneran sama kamu." Ucap Shani. "Aku cuma gak suka kalau dibahas masalalu kamu."

"Kan udah di briefing gitu. Aku gak bisa nolak terus-terusan."

"Hmm."

"Tuh koko kamu udah sampai." Tunjuk Beby

"Aku pulang, Bee." Pamit Shani memeluk singkat Beby setelah itu langsung masuk ke mobil.

Beby hanya tersenyum tipis. Ia merasa senang walau akhir-akhir ini hubungannya tidak selalu baik, ada saja hal kecil yang menjadi sumber masalah.