It's Halu Time - Posesifnya Shani

3K 169 12
                                    


⏯️⏯️⏯️

Beby melangkah memasuki backstage. Ia sudah melihat Shani yang duduk menghadap meja rias backstage.

Perlahan Beby mendekati Shani dan memeluk leher gadis itu dari belakang.

"Bee?" Shani melihat Beby dari pantulan cermin di depannya.

Beby tersenyum. "Kangen."

"Masa sih?"

"Hm."

Hanya itu respon Beby. Ia diam sejenak. Tatapannya bertemu dengan tatapan Shani melalui cermin.

"Kenapa?" Tanya Shani lembut sambil mengusap lengan Beby yang memeluknya. "Mikirin apalagi?"

"Gak ada. Aku cuma rindu."

"Kita gak ketemu cuman dua hari dan itu masih chat, telfonan." Jelas Shani. "Nanti aku ke Thailand lebih lama, kamu gimana? Bisa telfon aku tiap jam kali."

"Boleh juga idenya. Nanti aku vidcall terus, biar kamu gak operasi lagi di sana."

"Bee! Nyebelin banget."

Kali ini Shani mencubit lengan Beby kesal karena tidak ada hari tanpa mengisenginya. Beby melepas pelukannya sambil tertawa.

"Ntar aku suruh Gre pantauin kamu, mastiin kamu gak genit juga." Ujar Beby.

"Aku mana pernah genit, emangnya kamu? Semuanya tiba-tiba nempel aja."

"Takdir itu namanya."

"Tau ah. Sana siap-siap jangan gangguin aku." Usir Shani.

"Jahat banget bee masa disuruh pergi?"

"Bikin emosi sih."

"Yaudah aku siap-siap dulu.." Pamit Beby namun dengan cepat mengecup pipi Shani sebelum ia pergi.

"Kenapasih bisa suka sama dia?" Batin Shani senang dengan perlakuan Beby tadi.

⏭️⏭️


"Wah Ci Shani udah berani aja posesifin abang aku." Seru Gracia ketika Shani sudah bersiap untuk pulang.

"Tau nih, masa aku gaboleh ikutan." Tambah Anin.

Sekarang mereka sedang mengisengi Shani membahas MC theater tadi.

"Mau dong dipocecif in cici." Ledek Sisca.

Shani hanya bisa bersabar menghadapi teman-temannya yang memang suka mengisenginya tentang Beby.

"Bee!" Shani menghentikan Beby yang baru saja berjalan berniat melewati mereka. "Aku diledekin sama mereka." Adunya

Tampak Sisca, Anin dan Gracia yang gelagapan sendiri untuk membela diri.

"Gak macem-macem kok, Kak."

"Lucu aja kalau ledekin cici."

"Serius kita cuma iseng."

Beby menggeleng heran mendengar pembelaan mereka satu-persatu.

"Jangan gangguin Shani lagi. Yang boleh isengin dia cuman aku."

"Yhaaa.."

"Kalian samperin Ka Yona sana, ada martabak." Ucap Beby yang langsung membuat mereka bubar mencari Yona.

To Be Continued [ShanBee]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang