To Be Continued [ShanBee]

It's Halu Time - Terselip Moment

⏯️⏯️⏯️

"Gilss. Cakep banget temen-temen gue." Komentar Gracia melihat layar handphone-nya karena para member tim KIII kompak mengganti avatar twitter dan beberapa juga menguploadnya di instagram.

"Bener banget, Gre. Jadi pusing liatnya." Tambah Shani.

"Dua orang ini merendah untuk meroket banget." Celetuk Rachel. "Padahal mereka nih yang bikin pusing maksimal."

"Kita semua cantik kali.." Ucap Yona menengahi.

"Yang ganteng cuma bangboy sama masgito." Ujar Viny santai dengan wajah tak bersalah.

"Untung temen gue. Udah mau grad jadi terserah mau ngapain. Gue ngalah aja." Respon Beby pasrah.

"Beneran terserah? Yaudah Shani balikan sama gue aja gimana?"

"Mau balikan? Boleh aja. Sekalian balik ke trainee lagi gak?"

"Eh serem amat bwang.." Viny merangkul Beby akrab. "Santuy lah, capt. Cuma becanda, kan kita sobat ikan!"

"Sobat ikan sih iya, tapi gak pakai deketan gitu juga kali." Sindir Shani yang malah ditertawakan oleh teman-temannya.

"Menang banyak dong. Mantan sama racap akur." Pancing Aya.

"Gak gitu. Adanya plot-twist BebVin!" Tasya ikut memanasi.

"Kita satu tim dong, Satya!" Gracia dan Tasya ber-tos ria. "Siapa tau kan ada udang dibalik bakwan?"

"Btw, bakwan goreng di deket basecamp kita itu enak banget, Gre." Ujar Anin. "Ntar kalau latihan sabi nih dibeli."

"Boleh juga, tapi traktir?"

"Siap!"

"Gak jadi baku hantam, malah ngomongin bakwan nih?" Tanya Indy daritadi menyimak. "We need infinity warr!"

"Anak jaksel ikut-ikutan lagi!" Gerutu Beby. "Mending kalian ganti kostum sana, bentar lagi show." Alihnya.

Mau tidak mau para member yang belum berganti kostum itu pun bergegas berganti, daripada diomeli oleh Beby atau Yona.

Tinggal lah Beby yang barusan berpindah duduk di samping Shani.

"Gak ada niatan post foto yang lain juga?" Tanya Beby. "Mau liat dong.."

Shani menggelengkan kepala. "Bayar dulu."

"Perhitungan banget. Pelit."

"Gak ada yang gratis. Parkir aja bayar, apalagi foto aku."

"Ohiya foto kamu rare. Bayar pakai cinta ku bisa?"

Dengan santainya Shani menepuk jidat Beby. "Gak!"

"Jahat nih mulai kasar."

"Biarin. Kamu kalau dilembutin terus makin banyak maunya."

"Ah masa? Aku maunya cuma satu, Shani Indira. No one can replace you in my heart."