It's Halu Time - Kang Melipir

2.4K 164 13
                                    


⏯️⏯️⏯️

Hari ini Shani tidak ada kuliah dan rencananya akan mengajak Beby untuk jalan, namun ternyata gadis itu sudah lebih dulu diajak oleh temannya mengerjakan skripsian bersama.

Akhirnya Shani hanya jalan sendirian di mall, sebenarnya ia berniat menemui Beby tapi tidak ingin menganggunya jika masih sibuk, mungkin nanti saja.

Tak sengaja Shani melihat beberapa barang yang menarik perhatiannya, ingin membelinya namun bingung memilih.

Shani berniat bertanya kepada Ibunya lewat chat. Sialnya, ia malah mengirim itu di grup angkatannya.

Itu cukup lama hingga temannya menegurnya, membuatnya langsung menghapus chatnya dan pasti merasa malu.

"Aduh bodoh banget sih.." Gerutu Shani dalam perjalanannya menemui Beby.

Kebetulan tadi Beby telah mengabarinya bahwa ia sudah selesai dengan skripsiannya.

Shani memasuki suatu coffee shop di mana Beby sudah menunggunya. Gadis itu sendirian dan tampak fokus pada layar laptopnya.

Dengan senyumannya Shani langsung duduk di samping Beby dan memeluknya.

Beby agak terkejut dengan kedatangan Shani itu karena gadis itu belum membalas chatnya saat ia berkabar.

"Aku kira siapa tadi.." Ujar Beby dengan mengacak puncak rambut Shani gemas. "Kok cepet udah sampai aja?"

"Ya..aku gak jauh dari sini." Jawab Shani seadanya. "Tapi kamu tau gak? Aku lagi malu bangettt."

"Malu? Kenapa?"

"Masa aku salah kirim chat. Mau minta mama pilihin barang yang aku mau, malah chatnya terkirim ke grup angkatan." Cerita Shani dengan menutup wajahnya malu mengingat hal itu.

Sedangkan Beby malah tertawa puas mendengar cerita itu. Jelas saja itu memalukan.

"Ih jangan ketawa dong, Bee!" Gerutu Shani.

"Haha..Lagian kamu gimana sih? Kok jadi ceroboh gitu?"

"Ya..namanya juga Shani Indira."

Beby menahan tawanya dan mengecup kening Shani. "Gak usah malu lagi. Sekali-kali ngelakuin hal gini kan lucu."

"Malunya seangkatan tauu.."

"Tenang aja. Mana berani mereka ledekin kamu yang sempurna ini.." Hibur Beby. "Mending kamu pesan minuman atau apa gitu, biar moodnya bagus."

Setidaknya Beby cukup berhasil membuat Shani melupakan hal tadi.

Mereka berbinang-bincang sambil menikmati quality time yang jelas sangat jarang sekali di antara mereka.

Senang rasanya mereka hanya berdua saja, tidak ada gangguan dari lain.

"Kalau nyusun skripsian itu susah gak sih?" Tanya Shani sejujurnya ia ingin tau karena Beby sering mengeluh padanya.

"Susah enggaknya tergantung."

"Tergantung apa?"

To Be Continued [ShanBee]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang