To Be Continued [ShanBee]

It's halu time - Saka Agari Surabaya(2)

⏭️⏭️⏭️

Beby terbangun dari tidurnya. Ia menoleh ke samping ternyata Shani masih tidur nyenyak dengan memeluknya dari samping.

Ia tersenyum kecil memandangi Shani. Betapa beruntungnya bisa mendapatkan hati gadis semanis chocolate itu.

Teringat dulu, tak sedikit pun ada di benaknya bisa dekat dengan Shani selain sebatas status sesama member di grup yang sama.

Cukup lama Beby memandang Shani, hingga gadis itu terbangun.

"Selamat pagi, my shanshine." Ucap Beby dengan senyumannya

"Pagi.. Kamu udah bangun dari tadi?"

"Iya."

"Kok gak bangunin aku?"

"Kamu tidur nyenyak sih. Pasti mimpiin aku ya?"

"PD banget sih.."

"PD itu kewajiban. Emangnya kamu? Dipuji malah malu-malu, padahal sempurna gitu."

"Aku cuma ga enak digituin."

Beby mengulurkan tangannya mengelus pipi Shani dengan jarinya. "Gini ya, Shani. Kamu tuh sempurna. Kalau ada yang muji kamu, itu tulus kok. Jangan berpikir macam-macam."

Shani mengangguk paham. Sosok Beby ini selalu membuatnya nyaman.

"Kamu banyak sesinya kan? Kalau kecapekan, jangan lupa istirahatnya." Pesan Beby

"Iya, kamu juga. Awas ya genit pas aku lagi sibuk."

"Adanya aku kali yang digenitin." Beby membela diri. "Aku genitnya cuma sama kamu aja."

"Terserah deh bang boy." Ujat Shani daripada berdebat. "Ayo bangun, mandi, terus siap-siap."

Shani beranjak dari tidurnya, sebaliknya Beby malah menarik selimut menutupi seluruh badannya hingga kepalanya.

"Sepuluh menit lagi." Ucap Beby dari dalam selimut

"Yaampun. Ayo bangun..." Dengan usahanya Shani membangunkan Beby dan membuka selimut itu.

Akhirnya Beby mengalah. Ia sudah duduk di sebelah Shani namun terlihat masih mengantuk.

"Kamu mandi duluan, biar segar, gak ngantuk lagi." Suruh Shani dan sempat mengecup pipi Beby. "Sana cepetan!"

"Iyaiya..."

⏭️⏭️⏭️

Shani dan Beby baru saja keluar dari kamar, namun tak sengaja bertemu dengan Kinal dan Shania di lorong hotel.

"Hai, Beb! Shani yang pagi-pagi udah cantik aja.." Sapa Kinal sambil tersenyum

"Lo kalau mau nyapa, gausa gombal. Inget tuh udah ada cincin." Ujar Beby

"Makhluk secantik Shani itu ga bisa dilewatin gitu aja."

"Berisik. Masih aja." Seru Shania