It's Halu Time - Closer

2.3K 151 23
                                    

Cie yang nungguin😘
Engga ada ya? Hm.


⏯️⏯️⏯️

Hari Senin.

Kegiatan rutin sebagai member JKT48 biasanya hari ini diisi dengan latihan, terutama fisik karena setiap perform banyak lagu harus tetap mempertahankan staminanya.

Member sudah berkumpul di basecamp saat Shani baru sampai, untung saja latihan belum dimulai.

"Hai, Ci' Shani!" Sapa Sisca. "Ka Beby lagi di dapur tuh." Infonya karena sudah terbiasa begitu.

"Padahal belum aku tanyain." Respon Shani.

"Kalau lagi kegiatan bareng gini kan, kalian pasti nanyain."

"Kamu jadi baik ya semenjak mau pindah tim."

"Ci' Shanii! Jangan diomongin pindah timnyaa!" Bukan Sisca, tetapi Gracia yang ntah sejak kapan sudah berada di dekat mereka.

"Gre bisa galak juga ya." Ledek Shani.

"Bisa lah. Aku gak mau diingetin Sisca pindah tim."

Sisca menarik Gracia dalam rangkulannya. "Udah. Jangan baperan. Berani galakin Ci' Shani? Kalau ketahuan oshi aku gimana?"

"Maaf ya, Gre." Ucap Shani. "Lucu banget sih demi Sisca."

"Kalau Ci' Shani mah selalu dimaafkan. Mending sana deh sama bang boy." Ujar Gracia.

"Ceritanya ngusir nih?"

"Gak gitu. Emangnya mau jadi obat nyamuk aku sama Sisca?"

"Ah iya. Aku juga gak akan kuat sama kealayan kalian. Daah.."

Shani berlalu pergi meninggalkan Sisca dan Gracia hanya berdua.

"Kamu lagi sensi ya?" Tanya Sisca. "Bisa galak gitu."

"Kok malah bilang sensian? Itu kan gara-gara ngomongin kamu juga."

"Tuh kan marah lagi."

"Tau ah."

Sisca mengelus rambut Gracia pelan. "Ngerti kok. Kamu kan sayang banget sama aku, jadi lagi gak mau diomongin gitu. Tapi dibawa santai aja."

"Maunya gitu, tapi aku terus kepikiran."

"Itu berarti kamu mikirin aku terus dong?" Goda Sisca.

"Secara gak langsung sih iya."

"So sweet banget gresayang.." Sisca mencubit gemas pipi Gracia. "Cantik lagi."

"Apaansih.."

"Cie merah tuh pipinya."

"Siscaa ih!" Gracia menutup wajahnya.

Sisca tertawa melihat tingkah gadis pecinta warna ungu itu. Ia meraih tangan Gracia agar tidak menurup wajahnya lagi.

"Kenapa ditutupin? Aku mau liat cantiknya kamu."

"Kamu iseng banget!"

"Perlu cermin gak? Kamu juga sama. Untung aja aku ngertiin kamu yang ajaib kelakuannya."

"Malah ledekin aku."

"Mana berani ledekin adeknya oshi aku."

"Aku ngambek pokonya!"

"Dih. Bisa gitu."

"Bisa lah."

"Biar gak ngambek lagi, kamu mau apa?"

"Chocolate! Aku mauu chocolate. Beliin dong?" Pinta Gracia.

"Nanti abis latihan."

"Maunya sekarang tauu." Rengek Gracia.

To Be Continued [ShanBee]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang