Komen yuu teruss vote sesusah itu ya vote sama komen??
-
-
-
-
-
-
-Happy reading ❤️❤️
Pemberitaan televisi menampilkan beberapa kecelakaan lalulintas yang membuat korban harus dilarikan segera ke rumah sakit, tidak terlalu banyak hanya dua mobil satu mobil kecil dan mobil pembawa barang yang tentunya besar.Tiga mobil ambulance tiba di RS Hallym University medical center.para medis membawa sebagian korban kecelakaan untuk di periksa oleh dokter dengan masing-masing keahliannya.
"Kecelakaan lalu lintas?" Pria kecil yang baru keluar dari toilet itu menatap para medis yang sibuk mendorong pasien dan beberapa dokter yang langsung menangani mereka.
"Dokter byun,anda tidak pulang?
Alis pria mungil itu tertarik keatas mendengar penuturan dokter senior di depannya
"Maaf??
"Kau belum mendengar infonya?kau dan dokter hwang ditugaskan sebagai dokter darurat di perkemahan militer"
Baekhyun berlari sedang keruangan presiden RS dengan berharap jika bukan dia yang dipilih untuk tugas itu,bahkan dokter jantung untuk dua orang tidak mungkin sekaligus.Biarkan sahabatnya yang pergi kemudian dokter lain untuk ikut benar kan? Sebelum masuk terlebih dahulu ia mengetuk pintu.
"Maaf presdis lee"
"Ada apa tuan byun? Tanya pria paruh baya itu sambil menyeruput minuman hangatnya
"Aku hanya ingin memastikan dokter yang akan ditugaskan untuk dokter darurat itu"
"Ya tuan byun,rencana keberangkatan kalian satu minggu lagi.jika lusa sepertinya tidak"
-
-
-Pria yang berdiri didepan barisan para militer masih dengan posisi tubuh tegap tak bergerak untuk menunggu perwira di tingkat pertama darinya.hingga hampir setengah jam suara langkah yang mendekat dengan beberapa orang berhenti pada barisan.
Jung jihoon sebagai perwira bintara yang melatih para anggota lainnya dalam hal pbb dan tembak menembak,sedangkan oh sehun perwira tingkat lapangan II dan park chanyeol perwira umum atau tingkat I.
Setelah pembubaran barisan kedua perwira itu ikut duduk dipinggir lapangan untuk membahas mengenai keberangkatan mereka nanti.
"Hyung,sebelum pergi bagaimana jika kita pergi untuk minum?
Sehun ikut mengangguk mengiyakan ucapan jihoon yang lebih muda darinya ikut menatap chanyeol yang sepertinya tanpa minat untuk menanggapi.
"Aku punya tempat yang bagus" kata sehun
Ditempat lain dua dokter yang memiliki perasaan timbal balik itu meminum kopinya di dalam cafe dekat RS bukan tanpa sebab baekhyun seperti dalam mood tidak baik,bahkan dia tidak memiliki pikiran jika dia yang akan dipilih untuk ikut dalam perkemahan militer seperti itu.
"Hwang-ah,kau pergi sendiri saja" ujarnya tidak bersemangat menatap keluar jendela
"Ayolah, disana pasti sangat menyenangkan bisa melihat orang berotot dan tampan.kau bisa mencari kekasih disana baekhyun!"ujarnya semangat membayangkan wajah para militer disana dengan pakaian loren mereka otot lengannya yang terbentuk keringat yang banyak karena kelelahan, pemandangan bagus dipagi hari.pikir hwang joon
"KIM HWANG JOON"
"Oke lupakan pikiranku"
🌃🌃🌃🌃
Malam menjemput tiga pria tampan itu nampak memasuki sebuah restoran yang tak jauh dari apartemen sehun,mereka bertiga masuk dengan minat dan langsung duduk di kursi yang masih kosong.sedang sehun memesan beberapa makanan dan alkohol tentunya.
"Sebelum pergi apa hyung tidak ingin bertemu paman?
"Tidak"
"Hyung,sebelum pulang tadi aku melihat paman membawa bunga"ujar jihoon
'mengujungi ibu kah?' batinnya
-
-
-
-
Didalam kereta panjang sebuah nyanyian khusus militer melakukan perjalanan jauh mengalun indah dan tegas dari para pria berotot didalam sana sesekali berbagi cerita untuk menghilangkan kebosanan hingga sampai di tempat tujuan mereka.
Beda dengan pria park yang hanya diam di dalam ruangan dengan menatap langit malam dari jendela bundar di dinding kereta, matanya terpejam saat udara malam masuk melalui jendela menerpa wajahnya.
Drrt drrt
"Ya?
"Hyung,cepat ke gerbong II"
Chanyeol bergegas mendengar suara jihoon yang sedikit bergetar di dalam telfon tadi hingga tubuh besarnya telah berdiri di dalam ruangan kereta yang lain.
Bingung melihat tidak ada yang aneh disana,namun kakinya masih berjalan kedepan hingga menembus luar ruangan melihat jihoon dan sehun tengah berdiri menatap langit yang penuh bintang.
"Apa yang kalian lakukan?"
Chanyeol itu membosankan terlalu kaku,dan tidak suka berbasa-basi semenjak ibunya meninggal hidupnya monoton tidak ada yang spesial untuk kehidupan sehari-harinya, kegiatan setiap hari hanya melatih-berlatih-pulang-tidur hanya itu.
"Cuaca malam ini sangat bagus hyung"jelas sehun
"Masuk dan tidur besok kalian akan bangun pagi"
Setelah mengatakan itu chanyeol kembali meninggalkan dua pria yang saling menatap kemudian menghela nafas,hyungnya benar-benar membosankan.
"Dia tidak akan berubah"ujar sehun mengikuti jihoon yang lebih dulu menyusul chanyeol.
-
-
-
-
"Siapkan defibrilator"Baekhyun memposisikan alat kejut jantung pada bagian dada pasien dengan menaikan kejutan listrik pada alat tersebut.
"Shoot!!
"Shoot!!
"Shoot!!
Deg deg
Ketegangan didalam ruang operasi tersebut kembali pada suhu sebelumnya bisa menarik nafas lega saat jantung pasien kembali berdetak seperti sebelumnya, baekhyun melepaskan sarum tangannya kemudian keluar dari ruangan.
"Sisanya biar dokter hwang yang melanjutkannya"finisnya keluar dari ruangan tersebut.
Baekhyun berjalan memberi sapaan pada dokter dan perawat yang melewatinya atau ia lewati hingga mencapai ruangannya, dokter mungil itu menjatuhkan dirinya pada sofa di dalam ruangannya memijit-mijit lehernya yang kaku setelah operasi yang berlangsung dua jam lebih.
"Aku butuh liburan"ujarnya
Tbc.
![](https://img.wattpad.com/cover/260595867-288-k549625.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Militery
RomanceKau tidak takut datang ke tempat seperti ini?_ Pcy Jika boleh jujur,aku sedikit tidak suka suasana yang seperti ini.tapi mungkin kalian membutuhkan pengobatan nantinya,jadi aku menyetujui untuk datang_ Bbh Cerita ini memiliki beberapa adegan drama d...