Militery

7

[Dokter byun. Bedah jantung]

변 백현

Tulisan yang ada di almet putihnya, wajahnya ia benamkan pada kedua lengannya yang dilipat membuat bantalan untuk menyandarkan seluruh berat kepalanya operasi memang selesai namun fikirannya tetap masih tidak tenang.entah apa yang sebenarnya terjadi padanya hingga masih merasa gelisa hingga sekarang.

Ia merogoh sakunya mengambil ponsel untuk mengabari sahabatnya yang masih berada di perkemahan militer,dia harus memberitahukan apa yang baru saja presdir lee katakan padanya.

Flashback

"Dokter byun,aku ingin berbicara denganmu.mari keruanganku"

Baekhyun mengikuti presdir lee yang berjalan menuju ruangannya niat awalnya setelah operasi ia ingin menelfon hwang untuk mengatakan jika besok sahabatnya itu harus menjemputnya di stasiun,namun niatnya urung ketika presdir lee tiba-tiba memanggilnya.

"Duduklah dokter byun"

"Ada apa Presdir?"

"Kau tidak perlu kembali ke perkemahan militer,biarkan hwang yang berada disana.mulai hari ini dan kedepannya mungkin akan ada operasi lagi"

"Tapi,kenapa tiba-tiba?"

"Waktu kalian disana pun tinggal 2minggu"

"Tapi-"

"Besok operasi akan kembali kau lakukan, operasi ini harus kau yang melakukannya

Besok pasien yang akan melakukan operasi salah satu anggota militer yang berangkat perang dua hari lalu" 

Flashback end

"Halo?"

"Hwang-ah"

"Aku sudah mendengarnya dari presdir lee, beberapa menit sebelum kau menelfonku presdir lee lebih dulu"

"Hm"

"Ada apa baek?bukankah itu bagus untukmu?"

"Nde"

"Suaramu lesuh,apa terjadi sesuatu disana?"

"Hwang-ah,aku tutup telfonnya"

Tutt

Hwang Jung menatap ponselnya dengan kedua alis mengkerut asumsinya mengatakan jika sahabatnya tidak baik-baik saja, terdengar dari suaranya yang terdengar seperti orang yang sedang mengkhawatirkan sesuatu atau seseorang.

"Aku ingin pulang"

🌈🌈🌈🌈🌈

Dua bulan berlalu

Cafe yang terlihat ramai pengunjung salah satu dari mereka ada dua orang yang tengah duduk santai setelah istirahat dari pekerjaannya sebagai abdi negara diantara mereka sedang memesan makanan dan dua lainnya duduk santai.

"Hyung,sudah dua bulan berlalu.apa tidak ada niat untuk liburan"

"Tidak,kurasa"

"Atau mungkin mengencani seseorang?"

"Sehun-ah,apa kau ingin push up disini?"

"Yaish,hyung jangan sampai dari batalyon kita menelfon untuk kembali dengan waktu dekat.dan hyung belum juga mengencani seseorang"

"Berhenti mengatakan omong kosong sehun"

"Kau memang sulit dimengerti"

"Besok kita akan kembali"

"Hyung,aku masih betah di sini"

"Klau begitu tinggal saja disini dengan jihoon"

Jihoon,sehun dan chanyeol dua bulan ini memang berada di pulau jeju mereka bertiga mempunyai tugas kecil dari ayah chanyeol

-
-
-
-
-
-

"Pijat jantungnya dan ambilkan kantung darah,lakukan CPR"

"Isi 200 Joule"

"Sekali lagi"

"Shock!!"

"Shock!!"

"Bawa pasien keruang operasi kita akan melakukan operasi"

"Maaf dokter byun i-ini bukan pasien anda"

"Apa kau akan membiarkan pasien meninggal konyol karena menunggu dokter yang tidak tepat waktu?"

Baekhyun terus memompa jantung pasien dengan dirinya diatas tubuh pasien dengan beberapa suster dan dokter ikut memasuki ruang operasi,Tak lupa memakai pakaian khusus untuk mengoperasi.

"Pisau bedah"

"Lakukan peningkatan terhadap detak jantungnya"

Dilain tempat seorang dokter yang tengah duduk gelisah di kursi kemudinya menatap jalan yang sialnya tiba-tiba macet.

"Sial!"

Drrt drrt

"Halo?

Sambungan telfon mati sepihak seseorang yang baru saja mendapat panggilan mengusap wajahnya kasar memukul stir mobil dengan kasar.

"Sialan!!"

Tepat menit ke-dua lampu ruangan utama operasi kini berubah biru yang artinya operasi telah selesai kedua dokter yang berbeda tingkatan itu bertemu saling memandang tanpa arti.

"Terimakasih telah melakukan operasi pada pasienku dokter byun"

"Sama-sama dokter yuri kim"

Dua dokter muda itu terkenal tidak terlalu berhubungan baik karena gosip yang beredar kim yuri wanita yang terus bercerita buruk tentang pria mungil bernama baekhyun, yang katanya arogan

"Dokter byun jika tidak ada dirimu mungkin pasien tadi sudah meninggal"

"Ya,ini semua karena dokter byun"

"Dia hebat"

Begitulah kata suster maupun dokter yang menemani baekhyun operasi tadi.

"Oh, dokter kim?kudengar kau dipanggil presdir"

"Ya,aku baru mau menemuinya"

🌈🌈🌈🌈🌈🌈

"Hwang-ah,aku titip yogurt strawberry dan blueberry dan jangan lupa dagingnya"

"Ya ya kau memang hebat jika menyuruh"

"Hm, aku tau cepatlah aku akan menyiapkan beberapa bahan disini"

"Ya tuan muda byun baekhyun"

"Ya!!

"Kena-
Tuan park?"

Tutt

Tbc.

Vote+komen ^^