8

2.1K 225 2
                                    

Baekhyun terus memotong daging sapi yang telah dipanggang setengah dengan gunting,tangannya memang bekerja tapi matanya masih terus memperhatikan bagaimana pria tinggi yang diam dengan ponsel sebagai temannya diruang tamu.

Sesekali tangannya akan berhenti untuk sekedar mengecek suhu tubuhnya pada bagian lehernya, setelah itu akan menggeleng kecil.

"Apa yang kau lakukan baek?"

"Hwang-ah"

"Humm??"

"Bagaimana bisa kau bertemu dengannya?"

Flashbackh

"Hwang-ah,aku titip yogurt strawberry dan blueberry dan jangan lupa dagingnya"

"Ya ya kau memang hebat jika menyuruh"

"Hm, aku tau cepatlah aku akan menyiapkan beberapa bahan disini"

"Ya tuan muda byun baekhyun"

"Ya!!

"Kena-

Ponsel milik hwang tidak sengaja terjatuh dari telinganya yang memang tidak memegangnya dengan benar saat menelfon tadi Hwang Jung hanya menjempit benda pipih itu dengan telinga dan juga bahunya,dengan tangan yang sibuk mendorong troli dan mengambil beberapa bahan yang dipesan baekhyun.

Saat kakinya menyenggol sedikit trolinya untuk bergeser sedikit keranjang belanjaanya malah terus berjalan membuatnya refleks dan ponselnya jatuh begitu saja.

"Tuan park?"

"Trolimu,lain kali pegang dengan benar"

"Nde, terimakasih tuan park"

"Panggil chanyeol saja"

"Apa tuan park tidak keberatan ikut acara kecilku dengan baekhyun?"

Flashbackh end

"Kenapa tidak memberitahuku sebelum mengajaknya kesini?"

"Kupikir tidak apa-apa,kita hanya berdua lagi pula daging yang kau masak juga banyak"

Keduanya sibuk tidak menyadari kehadiran chanyeol yang berdiri dibelakang tubuh baekhyun

"Perlu bantuan?"

"Akhh"

"Apa aku mengagetkanmu?"

"Baek tanganmu!" Tunjuk hwang chanyeol dan baekhyun sama-sama mengikuti arah pandang Hwang Jung

"Maaf,kau bisa mengobatinya kan? Biar aku yang melanjutkan ini"

Hwang Jung mengangguk menarik tubuh baekhyun membawa pria mungil itu duduk di meja makan, menunggu sahabatnya mengambil kotak P3K.

"Maaf membuatmu kaget"

"Tidak apa-apa"

"Sudah lama kita tidak bertemu"

"Humm,kau benar"

 



🌈🌈🌈🌈🌈



"Trimakasih,lain kali aku yang akan mentraktir kalian"

"Tidak perlu"

"Itu ide yang bagus tuan park,lain kali ajak kami juga ke rumahmu"

"Hm,saya permisi"

MiliteryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang