EPILOG 2

1.3K 106 3
                                    

Sehun melajukan mobilnya menuju gedung sekolah Jackson meskipun ia sempat menggerutu kesal karena kedua hyungnya itu sangat tiba-tiba menyuruhnya untuk menjemput anak mereka,sehun dan Jackson tidak terlalu akur semenjak kejadian dimana chanyeol yang memang memiliki tugas bersama sehun dan mengesalkannya karena pemuda albino itu mengatakan pada putranya jika daddynya akan ia bawa jauh darinya

Setelah ucapan sehun yang tidak masuk akal itu pada Jackson membuat anak kecil itu tiba-tiba tidak banyak bicara selama seminggu dan yang lebih parahnya saat chanyeol pulang Jackson malah mengusir daddynya menyuruhnya untuk pergi bersama sehun dan tidak memperbolehkan chanyeol untuk menemui baekhyun maupun dirinya drama yang dibuat anak itu berlangsung selama dua minggu alhasil chanyeol tinggal di apartemen tidak lupa memberi sehun pelajaran karena membuat putranya yang mudah emosi itu marah

Setelah kejadian itu sehun sedikit tidak suka dengan Jackson begitupun dengan anak itu meskipun hanya akan berpura-pura baik didepan orang tuannya namun saat berdua Jackson selalu seenak hati pada sehun dan itu penyebab salah satunya ia malas menemani Jackson ataupun sekedar menjemput dan sialnya hari ini sehun tidak bisa menolak

"Kenapa anak itu mau aku yang menjemput?" Monolognya

Sehun mengatakan itu karena bukan hanya dia yang akan menolak permintaan itu Jackson bahkan sama sepertinya tidak mau di jemput olehnya tapi untuk hari ini sehun yakin anak itu punya sesuatu untuk mengerjainya

-
-
-

Kini kedua pria beda tinggi badan itu tengah berdiri disamping peristirahatan terakhir bibi han chanyeol menatap baekhyun yang tengah menabur bunga diatas makam sang pengasuh kedua mata bulat itu menatap sendu istrinya yang sedang mengusap batu nisan bibi han

Baekhyun menoleh untuk sekedar melihat wajah chanyeol matanya yang sipit telah berurai air mata, selalu seperti itu baekhyun selalu merasa sakit hati melihat makam bibi han ia terlalu sayang pada wanita yang sudah tenang di alam sana bersama tuhan kemudian badan mungilnya mendekati chanyeol lalu memeluk suaminya membenamkan wajahnya yang sudah basah pada dada chanyeol

"Mau pulang sekarang?" Tawar chanyeol

"Ayo ke pantai"

Tangannya ia bawa untuk menggantung di leher chanyeol melompat kecil untuk minta di gendong oleh suaminya lalu menyembunyikan wajahnya di ceruk leher sang dominan

"Ada apa hm?"

"Aku merindukan jisoo" adunya

"Mau ke pantai atau mengunjungi adikmu?"

"Mengunjungi jisoo setelah itu ke pantai"

"Dasar serakah" chanyeol mencubit pipi baekhyun main-main

Mereka berdua menuju dimana adik baekhyun berada, kafe tempatnya dulu bekerja semakin berubah tempat itu menjadi kafe kekinian yang banyak dikunjungi mungkin alasan salah satunya karena kafe itu sedikit lebih dekat dengan pantai membuat banyak orang yang datang sekedar menikmati senja disore hari

Chanyeol menatap istrinya saat baekhyun sedikit berlari memasuki kafe, dipikirannya baekhyun terlihat masih seperti anak kecil padahal usia pernikahan mereka telah beranjak tujuh tahun dan sudah memiliki Jackson yang akan memasuki usia tujuh tahun dan itu tinggal dua bulan lagi

Ia menyusul baekhyun masuk ke dalam kafe mencari keberadaan pria mungil itu yang sedikit susah ditemukan

"Hyung!"

Chanyeol bisa melihat baekhyun yang sedang memeluk adiknya yang berada di depan bagian kasir membuat sedikit tatapan para pengunjung tertuju pada istrinya

Tinggalkan baekhyun yang sedang melepas rindu dengan adiknya sekarang kita beralih pada dua anak adam beda usia yang saling mendiami di dalam mobil,tak ada yang bersuara bahkan saking sunyi suasana di dalam mobil nafas mereka bisa didengar dengan jelas

Sehun melirik sesekali pada Jackson yang sibuk mengamati jalanan dari jendela dan akan berhenti jika mendapati lampu merah dan kembali jalan jika berganti warna lampu hingga tarikan nafas dari yang lebih besar membuat anak kecil itu sedikit melirik sehun

"Kau mau kemana?"

Bukannya menjawab Jackson malah memberi tatapan terkesan datar pada sehun membuat albino itu menatap Jackson sama datarnya

"Dimana papa?"

"Tidak tau"

Setelah itu mereka diam kembali, sebenarnya sehun memiliki banyak pekerjaan jika hanya menemani Jackson berdiam diri seperti sekarang membuat pekerjaannya terbengkalai sampai pada akhirnya lamunan sehun buyar karena suara jackson tiba-tiba

"Aku ingin pulang"

Sehun menatap Jackson kerutan pada dahinya itu jelas kelihatan di wajah tampannya tanpa mengatakan apapun ia langsung menuju kediaman Chanyeol

Mungkin sehun bisa bersyukur karena melihat jackson tidak menuntutnya melakukan apapun yang sering biasa anak itu minta padanya setelah mereka tiba dirumah park -park Jackson- anak berwajah datar itu turun dari mobil tanpa sepatah kata ataupun menyuruh sehun ikut masuk ke dalam rumahnya anak kecil itu langsung membanting pintu mobil sehun dan lekas masuk ke dalam rumah

"Ada apa dengannya?"

Sampai malam tiba saat baekhyun dan chanyeol telah kembali ke rumah mereka hal yang pertama kali ia lihat saat memasuki rumah adalah Jackson yang hanya duduk di pinggir kolam dengan buku dipangkunya

Baekhyun mendekati anaknya mengusap sayang kepala si kecil

"Kau bisa masuk angin berada diluar di malam hari"

"Maaf,aku akan kembali ke kamar"

"Jackson ada apa?"

Melihat anaknya semakin menjauh tanpa menjawabnya membuat baekhyun berfikir keras apa dia melakukan kesalahan lagi?

Tubuhnya yang mungil menghampiri chanyeol yang baru saja turun dari kamar mereka baru saja baekhyun akan menanyakan soal Jackson pada suaminya tapi urung karena chanyeol menanyakan hal yang sama pada baekhyun

"Ada apa dengan jackson?"

"Aku juga ingin menanyakan itu,dia seperti menjaga jarak padaku aku tidak membuat kesalahan kan?"

Chanyeol mengusap pipi baekhyun

"Tidak,kau tidak membuat kesalahan apapun mungkin anak itu sedang tidak ingin di ganggu"

Pagi ini baekhyun menyiapkan sarapan untuk mereka bertiga sambil menunggu dua kesayangannya bersiap baekhyun menata makanan pagi mereka di atas meja

Ia menoleh saat mendengar suara langkah kaki dan mendapati suaminya yang lebih dulu selesai

"Jackson belum siap?"

"Mungkin sebentar lagi" baekhyun mendekati chanyeol memperbaiki tataan dasi sang suami setelah mendapat kecupan pada kening mereka berdua duduk di masing-masing kursi

"Kata hwang kau akan jarang ke rumah sakit"

"Aku ingin jadi orang tua yang baik untuk Jackson,aku tidak akan meninggalkan dan mengabaikannya karena pekerjaan"

Melihat putra mereka baru saja bergabung untuk sarapan baekhyun melempar senyum pada sang anak

"Hari ini papa yang akan mengantarmu,oke?"

"Tidak perlu,aku akan di antar supir"

Baik baekhyun maupun chanyeol mereka berdua sama-sama diam mendengar ucapan jackson,tidak biasanya

"Kenapa jackson tidak mau papa antar?"

"Aku tidak ingin mengulang ucapanku,permisi papa daddy"

Hilang dari pandangan mata baekhyun menatap chanyeol yang masih menatap punggung anaknya yang menghilang di balik pintu

"C-chanyeol...

"Jangan sedih hm?aku akan cari tau penyebab anak itu bersikap seperti itu"

Baekhyun mengangguk meskipun tidak bisa lagi melanjutkan sarapannya karena tidak dalam mood setelah melihat anaknya seperti tadi,berdoa saja semoga Jackson tidak memiliki pikiran aneh tentang Baekhyun maupun chanyeol












   
Tbc.

MiliteryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang