31

1.6K 113 9
                                    

Baekhyun merasa tiga pria yang tengah bersamanya ini sedikit aneh gerak gerik mereka seakan memberi tahu baekhyun jika mereka merencanakan sesuatu, meskipun begitu baekhyun masih saja tetap ikut dengan mereka perjalanan mereka hampir dua jam namun mereka belum juga sampai di tempat tujuan mereka baekhyun bosan duduk diam di dalam mobil baekhyun mulai kesal

"Sebenarnya kita mau kemana?kenapa jauh sekali"

"Sebentar lagi kita akan sampai hyung"

"Kau mengatakan itu hampir sepuluh kali! ini membuatku kesal sehun!"

Mau bagaimana lagi,jika sehun memberitahukan pada baekhyun berarti itu bukan kejutan lagi namanya

Baekhyun merasa sangat kesal lelaki mungil itu paling benci perjalanan yang amat sangat membosankan,jika saat ini yang baekhyun temani adalah chanyeol mungkin lelaki manis itu bisa menganggu kekaishnya ataupun bermanja di lengan sang kekasih

Namun perjalanan kali ini begitu sangat membosankan dan baekhyun membencinya mungkin lain kali dia tidak akan ikut jika tidak ada chanyeol dan sekarang dokter manis itu memilih untuk menidurkan dirinya yang mati kebosanan

 
-
-
-
-
 
 

Baekhyun mengeratkan pelukannya pada guling matanya masih senantiasa terpejam hingga sentakan tiba-tiba dari kakinya membuat tidurnya harus terganggu

Mata sabit itu mulai terbuka membiasakan cahaya pada iris matanya beberapa kali mengerjap lelaki manis itu baru tersadar akan satu hal

"Eoh?kenapa aku tertidur dan ruangan siapa?"

Melupakan kantuknya yang masih belum hilang tubuhnya menjauh dari kasur dan berjalan keluar dari ruangan tadi

Seingatnya dia tertidur di mobil sehun saat tiga pria itu membawanya pergi, samar-samar baekhyun mendengar suara yang familiar berada di ruang makan kaki kecilnya ia percepat sehingga tiba disana

Matanya menangkap empat sosok laki-laki yang duduk saling berhadapan namun satu dari mereka ada yang baekhyun rindukan tiba-tiba saja kaki kecilnya berlari dan langsung menerjang tubuh yang duduk membelakanginya sambil berseru

"Yeoli!!

Baekhyun memeluk chanyeol hingga tubuh tegap itu hampir saja terjatuh karena tubuh baekhyun yang langsung melompatinya

"Kau membohongiku~

Wajahnya menatap sang kekasih memiringkan kepalanya seperti puppy dengan binar matanya

"Hm.maaf"

"Jadi~?

"Jadi? Ulang chanyeol bingung baekhyun yang menunggu kalimat selanjutnya dari bibir tebal kekasihnya yang tak kunjung terucap membuat baekhyun kesal

"Jadi kenapa kau membawaku kemari iss!!

Jisoo dan sehun saling tukar pandang baekhyun yang kesal benar-benar terlihat menggemaskan bahkan umurnya sekarang diragukan jika sudah ingin memasuki kepala tiga

"Hyung,aku dan jisoo membawa jihoon ke kamar dulu"

Dan akhirnya tersisa baekhyun dan chanyeol yang masih duduk diruang makan

Baekhyun mengangkat kedua tangannya keatas meminta chanyeol untuk menggendongnya setelah digendong chanyeol membawa baekhyun menuju sofa dan mendudukkan tubuhnya, baekhyun masih setia memeluk leher chanyeol menyembunyikan wajahnya didada bidang kekasihnya

"Kita ada dimana?"

Suara teredam baekhyun membuat chanyeol langsung mendongakkan wajah si kecil

MiliteryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang