29

1.2K 126 0
                                    

Bunyi bel kediaman inti park memecahkan keheningan bibi han yang berada di dapur bergegas menuju pintu untuk membukakan tamu yang datang bertamu malam ini setelah pintu terbuka bibi han menanggapi dua anak adam dengan senyum mempersilahkan chanyeol juga baekhyun masuk

"Duduklah bibi akan membuatkan minum"

"Tidak perlu bi,aku datang untuk bertemu dengan ayah"

Bibi han mengangguk kemudian berjalan menuju ruang kerja ayah chanyeol untuk memberitahukan pada ayah chanyeol jika anaknya datang berkunjung

Menyadari jika pria mungil disebelahnya tengah gelisah chanyeol meraih tangan kecil baekhyun kemudian digenggamnya

"Tidak perlu takut,ada aku"

"Aku hanya sedikit gugup"

"Saat melakukan operasi apa kau sering gugup seperti ini?"

Baekhyun menggeleng

"Hanya sekali dan itu saat pertama kali aku melakukan operasi pertamaku"

"Mendekatlah biar ku obati rasa gugupmu"

Tanpa rasa curiga sama sekali baekhyun mendekatkan diri pada chanyeol pria dominan itu menunduk sedikit untuk melihat wajah sang kekasih kemudian meraih dagu baekhyun mengapitnya dengan tangan besarnya

Chup

Chanyeol menempelkan bibirnya hingga 20detik berlalu setelah itu menjauhkan bibirnya menatap baekhyun

"Sekarang masih gugup?"

"Jangan mengambil kesempatan saat seperti ini!" Omelnya

Tanpa keduanya sadari pun sebenarnya tuan park sudah melihat apa yang dilakukan anaknya barusan, seolah tidak melihat apapun tuan park mendekati dua anak adam itu yang langsung diam saat peka dengan kedatangannya

"Tidak biasanya kau pulang"

"Apa kau pikir aku ingin menginjakan kakiku dirumah ini?"

Baekhyun mengelus lengan chanyeol lembut dan itu tidak luput dari pengamatan ayah chanyeol

"Jadi apa tujuanmu?"

"Jika bukan karena baekhyun yang memintaku kemari aku tidak akan pernah datang lagi"

"Chan jangan seperti ini"

Baekhyun memberi senyum pada chanyeol kemudian matanya melirik ke arah pria paruh baya yang sedang duduk di depan mereka, mengumpulkan keberaniannya untuk berbicara pada ayah chanyeol

"Maaf mengganggu anda tuan park,saya kemari atas keinginan saya bukan chanyeol kami berdua datang untuk meminta restu anda karena kami akan segera melangsungkan pernikahan kami dan untuk keputusan anda semoga sesuai dengan harapan saya"

Tuan park melirik anaknya yang sama sekali tak menatapnya kemudian menatap baekhyun kembali

"Mungkin jika aku katakan tidak kalian tetap akan menikah karena kekasihmu orang yang keras kepala,umurku sudah tua untuk mengerti percintaan anak muda jaman sekarang.jangan mengira aku membenarkan hubungan kalian ini aku mengatakan ini sebagai seorang pria normal dan seorang ayah juga sebagai ayah mertua mungkin dengan keputusanku aku bisa kembali mendapatkan perlakuan lembut dari anaku"

Chanyeol mengeratkan genggaman tangannya rahangnya mengeras mendengar penuturan ayahnya

"Kau bagian dari keluarga park sekarang jadi kumohon jaga anakku dengan baik"

Baekhyun mengangguk meneteskan air matanya tidak percaya jika ayah chanyeol berubah pikiran seperti ini ia melirik kekasihnya kemudian tersenyum baekhyun memaklumi chanyeol yang tidak merespon apapun dari perkataan ayahnya karena itu baekhyun bangkit dari duduknya kemudian pamit pada tuan park untuk pulang

-
-
-



"Jadi kapan kau akan menikahiku?aku sudah mendapat restu ayahmu"

Baekhyun mengikuti jejak kaki chanyeol yang membekas diatas salju menginjakkan kakinya di atas bekas pijakan kekasihnya dengan pelan

"Minggu depan?"

"Huhh?"

"Kenapa berhenti baek?"

"Kau serius?"

"Kapan aku tidak serius mengenaimu?"

"Ya!!...itu sangat cepat kau pikir pernikahan secepat melakukan perkawinan.ops"

Baekhyun membungkam mulutnya dengan kedua tangannya berjalan mendahului chanyeol

"Kau ingin melakukannya sebelum menikah?"

"A-apa yang kau katakan!"

"Sebelum atau sesudah menikah itu sama saja aku akan menyentuh tubuhmu pada akhirnya"

"Dasar mesum!!"



Tbc.

MiliteryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang