Militery

14

3 jam sebelum operasi dilakukan baekhyun mengecek alat yang akan digunakan apakah steril atau perlu di sterilkan,penjagaan ruangan presiden pun semakin lama semakin ketat seperti tidak mengizinkan siapapun masuk kecuali orang-orang yang telah ditentukan.Contohnya baekhyun dan beberapa dokter lain.

Baekhyun menetralkan nafasnya saat dirinya telah memasuki ruangan rawat presiden dengan dikawal sehun,sesuai rencana yang dibuat oleh chanyeol semalam.

Flashbackh

"Kau dan sehun harus mengulur waktu setelah operasi presiden gong selesai,aku akan mencari jisoo dan membawanya keluar"

"Bagaimana jika gagal?"ujar baekhyun dengan nada khawatir

"Aku berjanji semuanya akan berhasil sayang,kita berempat akan keluar dari sini"

Chanyeol menjelaskan rencananya pada sehun dan juga baekhyun memberitahunya apa yang akan mereka lakukan agar tidak ketahuan oleh penjagaan di sana.

"Tapi, bagaimana kau tau dimana jisoo di kurung?kau tidak mengenal siapapun disini chan"

"Aku dan kim gong hun saling mengenal,kami sempat bertemu saat kunjungannya diperbatasan"

"Dan kau mempercayainya begitu saja? bagaimanapun dia bagian dari orang-orang utara"

Chanyeol mengelus punggung tangan baekhyun kemudian memberi sedikit pengertian jika presiden itu tidak sama dengan orang-orang korea utara pada umumnya.Chanyeol juga menceritakan bagaimana jisoo selama ini tanpa dirinya.

"Maka dari itu kau harus bisa membuatnya sembuh,dia orang baik dia yang telah menjaga adikmu.saat penangkapannya malam itu, sebenarnya hanya alasan yang dibuat kim gong agar bisa menyembunyikan adikmu dan bukannya dibunuh"

"Bagaimana kau tau semuanya?dan soal luka yang ada ditangan dan badannya?"

"Kau melihat luka yang ada dilengan adikmu,apa kau menanyakan apa itu sakit?itu bohongan baek.adikmu sebenernya ada ditempat yang aman dan kurungan yang kau maksud,adikmu akan dipindahkan hanya saat ada yang akan mengunjungi kurungan yang ada dibawah tanah"

Seolah mengerti apa yang akan dipertanyakan oleh baekhyun, chanyeol mengangguk kemudian kembali memberikan jawaban

"Hm, presiden gong yang memberitahuku"

  

🌈🌈🌈🌈🌈🌈

Selama operasi berjalan sehun terus memandang baekhyun yang berada ditengah-tengah dokter yang membantunya,ia pun sesekali melihat pria berjas hitam yang memegang senjata. Tidak ada yang perlu dikagetkan disini, baekhyun hidup selama bertahun-tahun di Korea Utara dan sehun prajurit yang sudah melatih mental.

Operasi gagal,satu nyawa hilang sama dengan nyawa yang lain harus ikut melayang. Itulah fungsi senjata yang dibawa beberapa orang didalam ruangan itu, karena jika gagal nyawa baekhyun harus ikut didetik itu juga bersama sang presiden.

"Lakukan bypass jantung"

"Pisau bedah"

Semua sama tegangnya saat baekhyun mulai menoreh pisau diatas dada pasien,membuat garis panjang diatasnya tanpa mengeluarkan darah sedikitpun.sehun pun terlihat heran saat melihat operasi yang dilakukan secara langsung pasalnya setahu sehun kebanyakan operasi yang dilakukan dokter akan mengeluarkan darah.

"Apa dia mengoperasi mayat?"gumamnya tanpa sadar

"Pinset"

"Stabilkan detak jantungnya"

"Saya akan memulai menjahit bagian dalam jantung"

"Gunting"

Dilain sisi chanyeol tengah menuju dimana ruangan yang telah ditempati oleh jisoo,tak ada yang tahu kecuali presiden gong sendiri.beberapa kali chanyeol akan berpura-pura menanyai dimana toilet dan setelah lorong yang dilewati sunyi pria itu kembali waspada terhadap keadaan

"Ruangan yang dilorong ruangan presiden"gumamnya terus mengulangi kalimat itu

Chanyeol berhenti tepat di lorong menuju ruangan priabdi presiden, melihat dinding gedung yang polos dengan chat putih.

"Geser bingkai dan satu pintu akan terbuka" gumamnya lagi mengingat ucapan kim gong hun

Benar foto sang presiden yang duduk di kursi dengan senyum chanyeol geser dan membuat dinding dibelakang chanyeol tiba-tiba bergeser sendiri

"Wow"

Kembali dimana baekhyun dan sehun berada operasi berjalan lancar tinggal menunggu sang presiden siuman, sebenarnya presiden akan sadar setelah 10 jam berlalu setelah operasi.namun baekhyun menyuntikkan cairan yang membuat presiden gong akan lebih lama untuk sadar,mereka butuh waktu 10 jam untuk mengeluarkan jisoo dari sana

"Presiden akan sadar tepat pada pukul8 malam terhitung karena 10jam, karena ini masih siang-

Jadi bisakah saya keluar dari ruangan ini untuk makan siang?"

Baekhyun menatap para penjaga di dalam sana yang diam mematung seperti tak ingin mendengarkan apa kata baekhyun barusan

"Baiklah aku akan menunggu sekretaris jung disini"

Drrrt drrt

Sehun mengecek ponselnya saat merasakan ada yang bergetar disaku celananya

Hyung
Kau boleh pergi dari sana

Sehun
Apa adik baekhyun bersamamu?

Hyung
Dia sudah bersamaku,cepat keluar jangan banyak bertanya

Sehun langsung mematikan ponselnya dan memegang tangan baekhyun kuat-kuat, merasakan ada yang aneh dari sehun baekhyun menoleh dan bertanya

"Ada apa?

"Chanyeol hyung sudah bersama jisoo"bisiknya

"Sehun??

"Hm,kita harus keluar sekarang hyung"

"Tapi bagaimana mereka tidak mengijinkan sebelum sekre-

"Selamat siang dokter byun"

Tbc.