EPILOG

1.5K 115 2
                                    

Baekhyun baru selesai memeriksa pasien terakhirnya hari ini sangat melelahkan dari hari lainnya jas putih dengan name tag disana ia lepaskan merebahkan tubuhnya di sofa sambil memejamkan mata kepalanya terasa pening karena terlalu lelah untuk hari ini

Saat ia ingin mengambil posisi berbaring di sofa ruangannya tiba-tiba pintu ruangannya terbuka didepan sana berdiri sang sahabat

"Kau terlihat buruk baek"

Baekhyun mengangguk membenarkan apa kata sahabatnya hwang jung padanya tubuhnya lemas bukan main karena banyak pasien datang ke rumah sakitnya

Perlu kalian ketahui klinik yang dulunya sepetak itu kini telah berubah memiliki tiga tingkat,sangat sukses hwang juga sudah bekerja dengannya membuatnya sedikit bernafas lega setidaknya ada yang membuatnya terhibur jika sedang merasa bosan atau pun lelah

Meskipun menjadi kepala rumah sakit baekhyun juga turut andil dalam melakukan pekerjaan sebagai dokter karena itu sudah kewajibannya sebagai dokter, menyelamatkan nyawa seseorang dengan kemampuan yang dimilikinya

Wajah lesu itu ia angkat untuk memandang sahabatnya yang tengah duduk disebelahnya

"Jam berapa sekarang?"

Hwang melirik jam dipergelangan tangannya kemudian menatap baekhyun

"Pukul dua siang"

Sontak pria manis itu menyambar kunci mobilnya tidak lupa menitipkan rumah sakit pada sahabatnya dan berlari keluar,hwang yang melihat Baekhyun yang pergi terburu-buru mengejar baekhyun hingga berteriak untuk menyerukan pertanyaannya

"Kau mau kemana!" Teriaknya

"Aku terlambat menjemput jackson!!" Balasnya tak kalah keras

Sumpah serapah baekhyun ucapkan pada dirinya sendiri bisa-bisanya ia melupakan kesayangannya hari ini,ia tidak ingin anak kecil itu marah padanya dan berakhir mendiaminya dan membuatnya cemburu karena terus menempel pada chanyeol ketimbang dengannya

Mobilnya melaju dengan kecepatan diatas untuk segera mencapai sekolah kesayangannya
 
 

-
-
-
-

  

Anak laki-laki kecil itu terus mendengus sesekali menghela nafas anak kecil itu -jackson- ia tengah duduk tenang di sofa sambil menonton tv, beberapa menit lalu ia dijemput oleh chanyeol

Pria yang sering dipanggil daddy itu mengambil posisi duduk di sebelah sang anak sambil menyerahkan pizza yang dipesan tadi, chanyeol melirik anaknya yang memasang wajah tidak bersahabat kemudian mencoba bertanya pada anak itu dengan hati-hati

"Kenapa dengan jagoan daddy?"

Jakson tak menjawab masih diam sambil menatap televisi didepannya yang menyala, tidak berniat untuk membalas atau menatap lawan bicara hingga chanyeol hanya melihat itu pasrah

Mungkin sifatnya yang ini menurun darinya

"Jack,ada apa denganmu?"

Masih bungkam hingga chanyeol membiarkan itu sampai anaknya buka suara sendiri

Namun pintu rumah terbuka secara paksa membuat mereka berdua menoleh pada si pelaku yang membuat keributan disana yang berdiri baekhyun yang menatap Jackson dengan bersalah kemudian tatapannya beralih pada chanyeol dengan tatapan memelas

Saat kakinya ingin mendekati dua kesayangannya -jackson- anak itu berdiri dan memilih memasuki kamar tanpa mengatakan sepatah kata pun, membuat baekhyun ingin menangis melihat respon kesayangannya

"Yeoli,jack marah padaku" adunya bersalah pada sang suami tubuh mungilnya memeluk erat chanyeol membenamkan wajahnya di dada bidang sang kasih

"Hari ini banyak pasien hm?" Dan baekhyun mengangguk

MiliteryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang