12

1.5K 181 4
                                    

48 jam waktu baekhyun untuk memastikan bahwa operasi yang akan dilakukan sesuai waktu yang ditentukan akan diketahui, setelah beberapa hari memeriksa bagaimana keadaan presiden yang akan ia tangani memiliki kesehatan baik untuk operasi yang akan dilakukan. Poin bonus baekhyun hanya karena pasiennya tak memiliki riwayat penyakit lain selain penyakit yang akan segera berakhir mungkin.

Jas dokternya selalu dikenakan jika ingin menemui pasien agar penjagaan yang begitu ketat, bisa mengizinkan dirinya untuk masuk keruangan dimana sang pasien sedang di rawat.

"Bisakah kalian keluar? Aku ingin memeriksa presiden" titahnya pada beberapa orang yang berseragam, melihat ucapannya tak di indahkan baekhyun menatap datar beberapa pria disana

"Jangan salahkan aku jika aku tak mau mengoperasi presiden kalian, meskipun nyawa taruhannya"

Setelahnya beberapa orang yang menjaga presiden keluar menyisahkan sang dokter dengan pasien yang terbaring lemah diatas ranjang rumah sakit.

"Presiden gong"

"B-baekhyun"

"Kuharap anda tidak menipuku untuk membantu melepaskan dia"

"Aku dan ayahmu bersahabat, tidak mungkin aku menghianatinya.nak"

"Lalu kau apakan dia? Bekas luka apa yang ada di wajah dan juga tubuh serta lengannya?"

"Kau juga tau bagaimana kerasnya kehidupan disini,bahkan kau hidup disini selama 10 tahun" ucapnya lemah

"Aku memang pemimpin,tapi aku juga di pimpin oleh yang lebih berkuasa dariku.nak sudah lama aku ingin membantunya tapi tidak bisa kulakukan jika seorang diri tidak ada yang bisa dipercaya disini untuk membantu" lanjutnya

"Apa aku bisa mempercayaimu?"

Ruangan terbuka terdengar langkah kaki yang mendekati baekhyun, dokter kecil itu membungkuk sedikit kemudian undur diri dari hadapan orang yang baru masuk.

"Permisi tuan jeung"

"Dokter byun tidak ingin bergabung dengan kami sebentar? Tawarnya

"Maaf, aku harus bertemu dengan chanyeol dan sehun"

"Beristirahatlah dokter byun,kau akan melakukan operasi setelah ini" ujarnya

"Nde"

-
-
-
-
-
-
-


"Hyung!!

Sehun berteriak cukup keras memanggil chanyeol yang berada di dalam kamar, baekhyun yang baru tiba di apartemen dibuat bingung oleh sehun yang sedang menenteng tas hitam

"Ada apa sehun? Tanyanya

"Hyung, aku menemukan tas ini di depan pintu aku pikir ini punya chanyeol hyung"

"Bisa kulihat?

Sehun memberikan tas tersebut pada baekhyun meminta untuk menjaga tas itu jika memang itu milik chanyeol, lalu pria tampan itu berlalu menuju dapur mencari sesuatu yang bisa dimakan siang ini.

Baekhyun membawa tas hitam itu masuk ke dalam kamarnya tidak ingin berbasa-basi ia pun membuka tas tersebut.

"I-ini-

"Apa yang kau lakukan baek?"

Chanyeol mendekati baekhyun yang duduk dilantai sambil memeriksa isi tas yang ditemukan oleh sehun.

"C-chan barang ini miliknya... hiks"

Mendengar isakan kecil dari bibir kekasihnya chanyeol langsung memeluk tubuh kecil itu untuk membuatnya lebih tenang, diikuti kata penenang untuknya.

"Dia akan pulang ikut bersama kita"








Tbc.

Ini aku sempetin up maap ya🙂aku lanjutin lagi klo uda lebaran mungkin bisa juga aku up klo punya waktu

MiliteryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang