25

1.2K 132 1
                                    

 Dua pria yang tengah menjalankan tugasnya sebagai dokter saat ini sedang mengoperasi pasien yang baru saja mengalami kecelakaan lalu lintas setelah memberi pertolongan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua pria yang tengah menjalankan tugasnya sebagai dokter saat ini sedang mengoperasi pasien yang baru saja mengalami kecelakaan lalu lintas setelah memberi pertolongan.pria mungil itu memberi kesempatan pada sahabatnya untuk melanjutkan operasi seperti keinginannya.

Setelah keluar dari ruangan baekhyun segera membersihkan dirinya, merapikan pakaiannya menata kembali rambutnya dan sedikit menambah riasan pada matanya sebelum menelfon seseorang.

"Kuberi waktu 5menit untuk sampai"

Setelah itu baekhyun berlari keluar gedung rumah sakit untuk menunggu seseorang.

"Dokter byun?"

Baekhyun menoleh saat seseorang memanggilnya namun itu membuat baekhyun menjadi kehilangan moodnya

"Ada apa?"

"Kau berbicara seakan aku bukan atasanmu byun"

"Jika kau lupa.aku akan keluar dari rumah sakit ini dalam seminggu,dan perlu kuberitahu alasanku karena tidak langsung keluar detik ini juga.itu karena ayahmu yang memintanya"

"Mau kemana?"

"Apa urusannya denganmu?"

"Baek aku masih atasanmu selama seminggu"

"Baiklah tuan gila hormat,saya akan pergi berkencan dengan kekasih saya.ketua"

"Kau sudah memiliki kekasih?" Pria didepan baekhyun seperti menahan tawa memberi ekspresi wajah mengejek

"Apa pekerjaannya?apa dia lebih tampan dariku?lebih keren?kaya?"

Baekhyun menatap malas pria didepannya kemudian berbalik badan ketika seseorang menepuk pundaknya

"Hyung"

"Ouh,ini kekasihmu?"

"Jisoo?"

"Jisoo?nama kekasihmu ini jisoo?biar kulihat seperti apa wajah dan rupa kekasihmu ini"

Baekhyun menatap datar calon mantan presdirnya itu kemudian melihat adiknya yang memberi respon negatif padanya.

"Masih tampan aku,dan masih tinggi aku.apa yang kau lihat dari pria ini baekhyun?"

"Sebentar tuan"

Jisoo merangkul bahu sang kaka menatap nyalang pria didepannya seperti ingin menembus isi kepala pria sok keren didepannya dengan besi

"Meskipun hyungku menyukaimu aku sampai kapanpun akan tidak rela hyungku bersama pria sepertimu,lagi pula hyungku sudah memiliki yang lebih baik darimu.bodoh"

Setelah itu jisoo menarik tangan baekhyun keluar dari area rumah sakit tersebut.

"Hyung...?"setelah memproses panggilan itu anak dari lee itu membolakan matanya


   
     
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

 

    
   
   
   
"Kenapa lama sekali menjemputku?"

"Maaf hyung, setelah membersihkan cafe aku membantu seseorang terlebih dahulu"

"Antar aku ketempat biasa"

Omong-omong baekhyun dan lainnya telah kembali ke Korea dua bulan lalu dan mereka sekarang sudah menjalani kehidupan mereka dengan tenang tanpa takut ada gedung yang akan roboh seperti ditempatnya menjadi relawan.

Setelah sampai baekhyun memberi ucapan semangat pada adiknya kemudian memasuki rumah yang selalu ia kunjungi beberapa bulan ini.

"Terlambat 10menit sayang"Baekhyun menoleh saat suara bass itu menusuk telinganya

"Salahkan adikku lama menjemputku"

"Bagaimana pekerjaanmu hari ini"

"Seperti biasa tidak ada yang spesial,dan lain kali kau yang harus menjemputku biar kuperlihatkan pada presdir sialan itu jika kekasihku lebih tampan,keren,dan segalanya dibandingkan pecundang sepertinya"

"Hei,ada apa?"

"Dia menggodaku lagi"baekhyun mengerucutkan bibirnya sambil bersedekap dada

"Lain kali aku yang akan menjemput sekaligus memberinya pelajaran"

"Kau serius?"

"Hm"

 
 
*******

  


   
"Chanyeol ayahmu meminta untuk kerumah"

"Aku tidak ingin bi,jika ingin menikah kenapa harus menungguku?"

"Ingat chan dia masih ayahmu,jangan seperti ini?"

"Aku pergi jika baekhyun ikut denganku"

"Bawa baekhyun, pertemukan dengan ayahmu"

Chanyeol memeluk wanita paruh baya itu dengan tenang bibi han mengelus rambut chanyeol dengan sayang.

"Aku merindukan ibu"

"Hm.aku mengerti"

"Aku akan membawa baekhyun untuk menemui ibu terlebih dahulu,setelah itu aku akan membawanya bertemu dengannya"

"Ingat chan,ayahmu homophobic jika ayahmu ti-" chanyeol langsung memotong perkataan wanita paruh baya didepannya

"Aku tidak perlu restunya untuk menikahi baekhyun,ibuku pasti memberi restu dan juga ada bibi itu sudah cukup"

"Setelah ayahmu tau,mungkin saja kalian akan diusik jadi tugasmu sekarang untuk meyakinkan baekhyun"

Chanyeol mengangguk mengerti kembali memeluk bibi kesayangannya

"Aku akan meyakinkan baekhyun dan hidup bahagia dengannya"

'setelah itu janji bibi pada ibumu pun akan terpenuhi,membuat anaknya hidup bahagia dengan pendamping yang dicintanya'batinnya






 
Tbc.

MiliteryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang