Militery

LAST EPILOG

Ketika anaknya ingin memasuki area sekolah chanyeol diam-diam mengikuti jackson belum sampai pada gerbang sekolah ia melihat anaknya dihadang beberapa anak se usianya

Chanyeol yang melihat dari jauh tersenyum mengira anak yang berdiri di depan anaknya ingin mengajaknya untuk masuk bersama layaknya teman namun setelah melihat apa yang di lakukan anak yang lebih gemuk pada jackson senyum pada wajah chanyeol menghilang

"Aku dengar jackson tidak memiliki ibu dia hanya memiliki dua ayah"

Anak yang lebih gemuk menunjuk wajah jackson tepat pada wajah datar anak itu

"Kau lahir tanpa ibu?"

"Bagaimana bisa jackson lahir tanpa seorang ibu"

"Kenapa kau diam saja? biasanya kau yang seperti jagoan jika kami menganggu jasper"

"Ibuku bilang jasper tidak lahir dari seorang perempuan tapi dari seorang laki-laki,apa kau sama sepertinya?"

"Berhenti mengganggu jackson!"

Suara anak laki-laki yang cempreng membuat ke-lima anak termasuk Jackson menoleh begitupun dengan chanyeol ia menaruh perhatian pada anak laki-laki yang berteriak begitu keras

Anak laki-laki itu mendekati Jackson yang masih berdiri dekat dengan gerbang sekolah bersama ke-empat anak yang sering juga menganggunya

"Lalu kenapa jika aku lahir dari seorang laki-laki?aku justru bersyukur aku memiliki papaku dia sama seperti seorang ibu bagiku dia mendidik ku dengan baik tidak seperti kalian!"

"Pasti ibu kalian tidak mengajarkan cara berbicara sopan dan menghargai orang lain,huh!"

Jasper menarik tangan jackson meninggalkan beberapa anak tadi sambil mengocehi Jackson yang hanya diam, padahal jika dia yang diperlakukan seperti itu jackson selalu marah-marah

Chanyeol masih berdiri disana dan mendekati anak yang menghadang Jackson tadi

 

-
-
-
-

 

"Kalau diganggu seperti itu lagi seharusnya kamu melawan! Kenapa diam saja?"

Kedua anak itu sedang berada di perpustakaan kalau Jackson memang sering ke tempat itu karena anak baekhyun itu gemar membaca juga karena dia sebagai utusan untuk olimpiade jadi guru-guru memberikan sedikit pada Jackson kebebasan untuk belajar dimana saja tanpa batasan waktu

"Kenapa kamu diam saja?"

"Kenapa kau menolongku" chanyeol banyak menurunkan sifatnya dulu pada anak satu-satunya

"Tentu saja karena kamu juga sering menolongku"

"Tinggalkan aku sendiri"

"Jackson,aku dengar kamu juga memiliki papa sepertiku?emm....aku cuma mau bilang memiliki papa itu tidaklah buruk aku juga sama sepertimu saat pertama kali menyadari jika aku tidak memiliki ibu tapi daddyku bilang papaku laki-laki yang terbaik karena sudah mengorbankan nyawa untuk melahirkanku,aku tau kamu pasti menjauhi papamu karena hal ini aku sarankan kamu jangan membenci papamu dia akan sedih karena kamu menjauhinya"

Jasper keluar dari perpustakaan meninggalkan Jackson yang menatap bukunya lambat laun kertas yang penuh tulisan itu mendapatkan setetes air dari kedua mata bulat dari anak park chanyeol

Saat ini baekhyun tengah menjaga pasien yang bisa dibilang sudah rentang usianya wanita paruh baya yang berjalan bungkuk itu terus memegang erat tangan baekhyun sambil terus tersenyum mereka berdua berhenti di halaman rumah sakit