Militery

26

Acara pernikahan ayah chanyeol dimulai sejak sejam yang lalu namun anak tunggal keluarga park itu belum juga datang membuat ayahnya geram,bibi han pun ikut khawatir karena sang tuan besar terus memandang kearahnya dengan kesal.

Para tamu undangan pun ikut heran karena acara tak kunjung mulai,saat bibi han kembali menghubungi chanyeol suara dering ponsel terdengar di ruangan megah rumahnya.

"Tidak usah menelfon,aku sudah disini"

Bibi han,ayah park dan juga calon nyonya park memandang pria tinggi itu yang berada di ambang pintu setelah melihat keberadaan anaknya tuan park akhirnya meminta pada mc untuk memulai acara bahagianya.

"Kenapa terlambat?"

"Maaf bi,aku kesusahan membujuk calon istriku"

"Dimana baekhyun?"

"Dia ijin ke toilet"

Beberapa menit menunggu sang kekasih akhirnya baekhyun mendekati chanyeol dan juga bibi han yang setia menggandeng tangan kekasihnya.

"Maaf aku lama"

Chanyeol juga bibi han menoleh mendapati baekhyun yang memberi senyum manisnya

"Kau terlihat cantik malam ini,nak"baekhyun mengangguk sebagai jawaban kemudian beralih kesisi tangan lain chanyeol untuk ia genggam

"Aku takut bertemu ayahmu"ucapnya

"Chan,bibi tinggal sebentar kau layani baekhyun senyaman mungkin"

Chanyeol kembali menatap baekhyun yang masih menatap kepergian bibi han

"Takut kenapa?"

"Kau bilang d-dia tidak suka p-pasangan itu"

"Kau percaya padaku kan?"Baekhyun mengangguk

Chanyeol meninggalkan acara bahagia ayahnya yang masih berlangsung diatas sana dan memilih ke suatu tempat bersama dengan baekhyun.

"Kita akan kemana?"

    
    
    
    
      
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
   
    
    
     
      
      
     
"Kenapa kita kesini?"

Chanyeol meraih tangan baekhyun untuk duduk disebelahnya melihat keatas langit bagaimana bintang yang bersinar seolah tersenyum padanya.

"Saat masih kecil ibuku sering membawaku kesini untuk merencanakan masa depanku"

Baekhyun menatap pria tinggi disampingnya yang terus menatap keatas langit

"Mama park suka ke balkon untuk melihat bintang?"chanyeol tersenyum mendengar ucapan kekasihnya

"Hm.dia wanita yang hebat dan selalu memberiku nasehat tapi waktu itu aku selalu menangis karena tidak mengerti apa yang dia katakan.dulu ibuku sering memintaku untuk mengikuti ayahku menjadi seorang tentara kuat untuk melindungi negara dan juga orang lemah"

"Mama park pasti wanita cantik"potong baekhyun

"Dia wanita yang paling cantik di dunia ini setelah itu.....dirimu"

"Aku pria bodoh"

Mendengar ucapan kasar baekhyun, chanyeol menggenggam tangannya memberi senyum dan mengelus pucuk kepalanya

"Jangan takut menemui ayahku,jika bisa berkata kasar seperti ini didepannya saat dia mengatakan hal aneh yang membuatmu tidak nyaman"

"Mana bisa begitu,dia lebih tua kita tidak bisa mengumpat di depannya"