Cosmos

The Legend Of Aquamarine - (Blice)

Milky: Kantung muntah ... Kantung muntah ... Gak enak kalo mau baca cerita ini tapi gak beli kantung muntah dulu ....

#jadipenjualkantungmuntahdadakan

#sejutatiapkantungmuntahnya

#Milkyhanyainginjualan

Kalian tau? Aku lagi nyoba pake gaya penulisan baru nih hasil terinspirasi dari seorang author kesukaanku. Sebelum kalian membacanya aku minta maaf yang sebesar-besarnya pada author pemilik gaya kepenulisan yang asli dan readers yang matanya akan ternodai pas ngebaca cerita dengan gaya penulisan hasil eksperimen anak nub gak tau diri ini.

Oke, kalo udah beli kantung muntah harap bersedia.

Satu ... Dua ... Tiga ... Awas mata rusak!

Pada zaman dahulu kala hiduplah seekor duyung berparas cemerlang melebihi bulan purnama bernama Ice. Keelokan parasnya bahkan melebihi seluruh duyung betina di laut Merah, tempat ia tinggal bersama duyung lainnya.

Suatu hari di malam bulan purnama yang melingkar sempurna di langit ia memutuskan untuk muncul ke permukaan dan bernyanyi di bawah sinar bulan. Malam itu suara indahnya pun mengalun di sepanjang pantai kala ia bernyanyi di dekat bebatuan.

Suaranya begitu indah dan terkesan gaib hingga mengundang seorang pria bernama Blaze yang tengah berjalan-jalan di dekat pantai setelah bermain bersama ayam peliharaannya yang dibawanya selama berwisata di pantai itu. Ia refleks mengikuti asal suara itu.

Alangkah terpananya ia saat menemukan Ice yang masih bernyanyi tanpa menyadari keberadaannya. Kecantikannya sungguh luar biasa bahkan terkesan tidak manusiawi. Ekor biru mudanya yang bersisik melambai-lambai dengan anggunnya.

Blaze begitu terhanyut dalam pesona Ice hingga membuatnya semakin mendekatinya dan akhirnya menggenggam tangannya. Ice tentu saja kaget dibuatnya. Dengan penuh kesungguhan Blaze mengutarakan perasaannya dan keinginannya untuk menikahi Ice.

Ice kaget dan bingung. Ia sudah memperingatkan tentang perbedaan mereka tapi Blaze berhasil menghilangkan semua keraguannya dengan ketulusan cintanya. Meskipun ia sudah bisa menerima Blaze ia masih membutuhkan waktu untuk memikirkan cinta Blaze.

Blaze tidak mempermasalahkannya. Ia hanya meminta Ice untuk menyambutnya setiap ia mendatanginya dan Ice menyanggupinya. Sejak itu ia mendatangi Ice setiap hari. Ice yang tadinya hanya memberikan kesempatan padanya karena Blaze tampak bisa dipercaya mulai jatuh cinta pada Blaze.

Belum pernah ia bertemu dengan orang semenyenangkan Blaze. Setelah Ice menerima cintanya Ice memintanya untuk memberinya waktu selama seminggu sebelum menikah dengannya. Ia pergi menemui penyihir tentakel merah bernama Halilintar yang bisa melakukan apapun dengan sihir merahnya termasuk menjadikannya manusia.

Halilintar yang diam-diam menyukai Ice terbakar api cemburu. Ia menolak permintaan Ice mentah-mentah dengan kedok mempertahankan kodrat mereka sebagai makhluk laut. Ice sangat sedih. Ia yang merasa sudah tidak memiliki harapan lagi untuk bersatu dengan Blaze pun mengurung dirinya berhari-hari di rumahnya.

Setelah hampir seminggu Ice mengurung diri ia berencana untuk bunuh diri karena kecewa menghadapi takdir bahwa ia tidak bisa bersama dengan Blaze jadi ia ingin menemui Blaze untuk terakhir kalinya barulah ia akan bunuh diri. Namun ternyata kedatangannya didahului oleh Halilintar yang hendak membunuh Blaze.

Ia menipu Blaze dengan mengubah wujudnya menjadi Ice kemudian membunuh Blaze dengan sihir merahnya. Tepat setelah ia membunuh Blaze tiba-tiba badai besar melanda dan air laut yang bergulung-gulung dengan dahsyat menarik Halilintar dan mayat Blaze ke dalam laut.

Saat Halilintar yang bingung mulai memikirkan apa yang terjadi Sori, ikan marlin yang merupakan sahabat Ice menusuknya dari belakang dengan moncongnya yang tajam hingga menembus dadanya. Setelah Sori membunuh Halilintar ia kembali pada Ice yang tengah meraih tubuh Blaze yang mengapung di air.

Ice pun membawa Blaze ke terumbu karang lalu menangis sejadi-jadinya dengan suara indahnya yang kini terdengar memilukan hingga membuat seluruh penghuni laut bersedih mendengarnya termasuk Sori, sahabatnya. Ia terus menangis sampai kelelahan secara fisik maupun mental dan akhirnya meninggal menyusul Blaze.

Tepat setelah kematiannya setetes air mata kembali mengalir dari pelupuk matanya namun kali ini air matanya tidak menjadi butiran-butiran air yang mengiringi arus laut melainkan menjadi sebuah permata berwarna biru cerah. Permata inilah yang kemudian dinamakan aquamarine yang artinya air laut.

Aquamarine memiliki kilau yang jernih, indah, dan lembut. Karena itu aquamarine merupakan permata favorit dari desainer perhiasan dunia karena sifatnya yang dapat memancarkan spektrum cahaya yang lebih penuh dan berkilau dibandingkan permata lainnya. Selain itu aquamarine dipercaya sebagai penjaga laut.

Aquamarine juga memiliki energi yang menenangkan dan dapat mengurangi stres. Efek penenang ini berasal dari sifat Ice yang tenang dalam menghadapi segala sesuatu. Aquamarine juga terasa dingin jika disentuh. Sensasi dingin itu berasal dari hati Ice yang telah hancur karena cintanya kandas dalam dinginnya air laut.

Dari bahasa latin dan tempat asalnya aquamarine memang terkenal sebagai blue sea jewel tapi aquamarine juga disebut blue ice. Karena aquamarine juga memancarkan warna biru es yang menebarkan aura magis dari Ice sang duyung. Tentu saja karena permata itu berasal dari air mata duyung yang cintanya berakhir tragis itu.

END

Reaksiku abis bikin cerita ini: Anying gak jelas banget nih cerita -,-

HUAHAHAHAHAHA APA YANG KALIAN RASAKAN ABIS BACA CERITA INI? /stres+pingin banting hp

Milky: /bangun lapak lagi
Abis lapak jualan terbitlah lapak hujatan. Yang mau ngehujat silakan hujat, kakak. Sedia lapak hujat dengan kapasitas ∞ kata. Khusus buat lapak hujat ini digratisin. Taulah ceritanya emang ampas. Jangan dipendem kalo rase tak sedap hati. Keluarkan je. Asal korang bahagia. Hohoho

Silakan lontarkan segala unek-unek kalian di sini. Ayo jangan malu-malu

                               

Ai stil lap yu ol meski ceritanya ampas :")