07

38 4 0
                                    

"Aku tahu, hidupmu memang bukan tentang aku saja. Tapi mengertilah, aku cemburu jika kamu terlalu asik dengan yang lain dibanding aku."

-Rachell

°°°

Aku bangun lalu keluar menuju balkon depan kamarku di lantai 2, saat aku lihat dari atas terlihat anak RINE-X yang berjejeran di depan pintu gerbang rumahku.

Bukannya suara alarm yang berbunyi, malah dirinya dibangunkan oleh suara derum motor besar milik Revan, Tomo, Farel, Reno, dan Ardian.

Disitu juga ada Revan, dan 4 lainnya, aku turun kebawah lalu aku samper mereka di depan gerbang rumahku.

"Ih kalian berisik tau ini masih jam 4 pagi loh, gaenak sama tetanggaku."ucap Rachell.

"Gini-gini kita mau bangunin lo sama mau ngajak lo jalan-jalan naik motor, slesainya kita langsung brangkat ke sekolah."ucap Farell

"Nah iya, yu hell sama abang aja."ucap Tomo sambil tertawa, namun di belakang Revan melirikinya dengan tatapan elangnya disitu Tomo langsung diam.

"Ampun bos, nanti Rachell boncengannya sama bos Revan aja ya."ucap Tomo sambil tersenyum meringis.

"Iya, tapi tunggu aku mandi sama salin dulu ya, sebentar ko."ucap Rachell sambil mengangkat dua jarinya.

"Iya putri Rachell."ucap Revan.

Beberapa menit kemudian.

"Haiii gays aku udah selesai ni mandinya, sebentar kan?"ucap Rachell sambil tertawa kecil.

"Sebentar apanya hell ini kita nunggu udah setengah jam, emang bener ya cewek kalo siap-siap lama."ucap Reno.

"Sutttt, udah deh jangan banyak bacot, Rachell sini kamu duduk di belakangku."ucap Revan.

"Maaf bos kan bercanda ya ge hell?"ucap Ardian sambil menaik turunkan alisnya.

"Iya-iya bercanda ko."ucap Rachell sambil menaiki motor besar Revan.

"Ini aku bawain helm khusus buat kamu."ucap Revan sambil memberikan helm berwarna hitam dan ada gambar beruangnya ternyata ia buat helm couple khusus untuk dirinya dan Rachell.

"Ih lucuu bangett, makasi ya aku suka."ucap Rachell sambil tersenyum kepada Revan.

"Ehemmm, so sweet bngtt si kalian."ucap Tomo sambil cemberut.

"Tom tolong muka lo di kondisikan, gue enek liatnya."ucap Reno, lalu semuanya tertawa.

"Ucah-udah yu kita jalan."ucap Revan.

"Hayuuuu."ucap Ardian.

Mereka mengendarai motor dengan santai membelah jalalan sambil menikmati suasana di pagi hari yang masih sejuk.

Angin yang menghembus memberikan ketenangan, matahari terbit menjadi saksi kebahagiaan mereka terutama aku dan Revan.

Di sepanjang jalan aku dan Revan menyanyikan lagu MIROR Justin timberlake, kalian semua pasti tau lah.

Tiba-tiba Revan menatapku dari kaca spion, lalu Revan dan aku menyanyikan lirik lagu tersebut dengan sangat kompak.

"Cause I don’t wanna lose you now"
(Karena aku tak ingin kehilanganmu)

"I’m looking right at the other half of me"
(Sedang kutatap separuh jiwaku)

"The vacancy that sat in my heart"
(Kehampaan yang menghuni hatiku)

"Is a space that now you hold"
(Adalah ruang yang kini kau huni)

Terlihat raut wajah Rachell dan Revan sepertinya sangat bahagia, di sepanjang jalan mereka berdua menebarkan senyuman.

RachellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang