"Orang menangis bukan karena mereka lemah. Tapi, mereka menangis karena telah berusaha kuat dalam waktu yang lama."
-Rachell
°°°
Sesampainya aku dan Revan masuk kedalam, kulihat di sana ada Tomo, Farel, Reno, dan Ardian yang sedang bermain PS.
"Wih baru pulang nih bos."ucap Tomo.
"Rachell lo kemana aja? bos nyariin lo tau."ucap Reno.
"Ehehe, gue pulang duluan tadi."ucap Rachell sambil tertawa kecil.
"Ouh, pantes gue ga ngeliat lo di sekolah."ucap Reno.
"Bentar ya gue ke taman belakang dulu ya, hell ikut yuk."ucap Revan sambil mengajak Rachell.
"Yuk."ucap Rachell, lalu berjalan bersamaan menuju taman belakang.
"Sini duduk bersamaku."ucap Revan, lalu Rachell duduk di sebelahnya.
"Iya Revan, ini aku mau duduk di sebelah kamu."ucap Rachell.
Terlihat sepasang kucing anggora berbulu putih lebat berlari menuju Revan dan Rachell.
"Van ini kucing kamu?"ucap Rachell sambil menggendong kucing tersebut.
"Iya dong, lucu ya kaya kamu."ucap Revan.
"Masa aku di samain sama kuvjng si van."ucap Rachell sambil menepuk pundak Revan.
"Engga gitu juga cantik."ucap Revan sambil tertawa kecil.
"Nama kucing kamu siapa?"ucap Rachell sambil mengelus kucing tersebut dengan kasih sayang.
"Namanya kenzie dan melody, itu sepasang cewek cowok."ucap Revan.
"Lucu banget ya, gemes loh aku."ucap Rachell.
"Iya gemes banget jadi pengen cubit kamu."ucap Revan sambil tertawa kecil.
"Kan yang gemes kenzie sama melody kenapa kamu yang nyubit aku."ucap Rachell sambil melirik ke wajah Revan.
"Gapapa aku gemes aja liat kamu mainan kucing."ucap Revan sambil tersenyum.
"Bos...Rachell."sahut Tomo dari ruang meja makan.
"Ini udah disiapin makan malem, ayo bos kita makan bareng."ucap Reno.
"Iya tunggu gue sama Rachell otw ke situ."ucap Revan.
"Eh udah yu kita masuk lagi, kita makan malam bersama."ucap Revan sambil menggandeng tangan Rachell menuju meja makan.
"Akhirnya tuan putri datang."ucap Farel sambil meledek.
"Udah ah dimakan dulu makanannya jangan bercanda terus."ucap Rachell sambil menyiapkan nasi untuk Revan dan dirinya.
"Ini Van aku ambilin."ucap Rachell sambil memberikan makanan yang ia ambilkan.
"Makasih ya."ucap Revan sambil mengelus puncak kepala Rachell lalu tersenyum.
"Wihh, lama-lama udah kaya suami istri aje ye."ucap Ardian.
"Iri, bilang bos."ucap Revan lalu dilanjutkan dengan Rachell.
"Hahaha papale papale papalepa bale bale."ucap Tomo, entah apa yang ia ucapkan namun saat mendengarnya seisi rumah tertawa.
"Dah gila ya lo."ucap Farel sambil menertawai Tomo.
"Eh anjir jangan ngada-ngada."ucap Tomo.
Selesai makan malam aku dan yang lainnya mengobrol tentang banyak hal, lalu kita semua tertawa saat mendengar hal lucu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Rachell
Genç Kurgu[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Rachell Anastasya Bella gadis cantik berambut panjang bersifat dingin dan cuek, memiliki hati yang lembut dan ramah, berpenampilan sederhana. Kata teman sekelasnya Rachell itu anak yang ceria, dingin dan pendiam, namun apaka...