16

30 5 0
                                    

Rachell sangat takut ketika mereka mengelilinginya dengan motor besar mereka.

"Stopp!"ucap Rachell lalu merekapun berhenti mengelilinginya.

Merekapun akhirnya membuka helm full facenya saat di buka sepertinya Rachell kenal dengan salah satu anggotanya, disitu terdapat Chika.

"Ka ngapain halangin aku."ucap Rachell.

"Kaka kaka emang gue kaka kandung lo!"ucap Chika sambil turun dari motor besarnya.

"Ka lepasin aku!"bentak Rachell saat Chika menarik rambutnya dengan sangat kencang.

"Gak! Gue benci lo, gue mau lo lenyap dari bumi supaya mamah papah lebih sayang dan peduli lagi sepenuhnya ke gue!"ucap Chika.

"Tapi mereka orang tua kandungku, dan kamu cuma anak angkatnya!"bentak Rachell.

"Berani ya lo!"ucap Chika sambil mendorong Rachell hingga tersungkur ke aspal, Rachell sangat kesakitan karena sepedahnya menindih tubuhnya yang mungil.

"Argh, sakit ka."lirih Rachell sambil menahan sakit.

Seketika terdengar suara derum motor besar yang bersahutan memenuhi jalanan di mana Rachell di bully oleh geng kakanya yang bernama Vandalas.

Terlihat Rachell yang sangat ketakutan jika suara derum motor itu adalah teman-teman Chika yang lainnya, ia menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

seseorang mengangkat sedah yang menindih Rachell namun ia masih takut untuk membuka matanya, dirinya merdengar suara perkelahian di sekitarnya.

Rachell sangat takut dirinya memeluk lututnya, tiba-tiba seseorang memeluknya dari belakang.

"Are you ok?"ucap seseorang yang memeluk Rachell dari belakang.

"Ya, baik."lirih Rachell, seketika dirinya mengenal suara itu ya suara itu seperti suara Revan.

Rachell langsung berdiri dan berbalik melihat lelaki itu memastikan dia Revan atau bukan. Ya, ternyata benar dia Revan, Rachell yang tau itu langsung memeluk Revan dengan sangat erat.

"Aku takut."lirih Rachell sambil menangis di pelukkan Revan.

"Sekarang ada aku disini kamu gak perlu takut lagi."ucap Revan sambil mengusap air mata Rachell.

"Aku baru tau ternyata ka Chika anggota dari geng Vandalas, dia ingin mencelakaiku Van."ucap Rachell di tengah keributan.

"Kamu tau? Vandalas itu musuh kita karena mereka sudah membunuh salah satu anggota RINE-X namun sudah impas RINE-X membunuh anggota dari mereka juga, nyawa dibalas nyawa. "uacap Revan.

"Oh jadi gitu, aku baru tau."ucap Rachell.

"Kamu tunggu di sini aku mau bantu mereka."ucap Revan lalu berlari untuk melawan Vandalas.

"Anjing lo semua! beraninya sama cewek!"ucap Tomo sambil menendang bagian perut Gilang anggota Vandalas.

Revan berkelahi dengan ketua Vandalas yang bernama Avrian, terlihat muka Revan yang sangat marah melihat Vandalas yang berani-beraninya melukai gadisnya.

Bugh...Bugh...Bugh...Bugh...

Revan tidak dapat mengendalikan emosinya ia menonjok wajah dan tubuh Avrian dengan sangat kencang hingga terlihat wajah Avrian yang sudah sangat lemas.

"Lo berani ganggu mawar gue, bakal gue celakai temen-temen lo!"ucap Revan sambil mendorong tubuh Avrian.

Namun Avrian bangkit lagi dan langsung menonjok bagian perut Revan dengan sangat keras.

RachellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang