Setiap kali orang bertanya padaku apakah aku baik-baik saja, hal ini semakin mengingatkan bahwa aku tidak baik-baik saja."
- Rachell
°°°
Alarm berbunyi menunjukkan pukul 6 pagi, Rachell bangun dan bersiap-siap untuk berangkat sekolah.Dirinya berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, selesai mandi dirinya memakan makanan yang sudah di siapkan di meja oleh bi Ina.
Rachell sudah jarang makan di meja makan karena dirinya tidak ingin sakit hati melihat Chika yang di buati makanan oleh sang ibu.
Selesai sarapan Rachell langsung berangkat ke sekolah menggunakan taxi, sesampainya di sekolah Rachell berjalan menuju koridor sekolah menuju ke kelasnya.
Ia berjalan sambil mendengarkan musik dari handphonenya, menikmati suasana di pagi hari yang masih sejuk ini.
Tiba-tiba Revan datang.
"Pagi Rachell."ucap Revan.
"Pagi juga Revan."ucap Rachell.
"Lo mau ke kelas kan?"ucap Revan.
"Iya, mau nemenin?"ucap Rachell.
"Boleh."ucap Revan sambil menggandeng tangan Rachell untuk mengantarinya.
"Van gak enak tau ini masih pagi."ucap Rachell lalu melepaskan tangannya dari tangan Revan.
"Biarin!"ucap Revan singkat dengan muka datarnya, Revanpun langsung menggandeng tangan Rachell secara paksa.
"Emang lo tuh ya selalu maksa gue."ucap Rachell kesal, namun Revan hanya tersenyum kecil.
Sesampainya di kelas Rachell langsung memasuki kelasnya untuk menunggu jam pelajaran dimulai, Revan juga pergi menuju kelasnya untuk menunggu jam pelajaran di mulai.
°°°
Bel istirahat berbunyi.
Rachell lebih memilih diam di kelas untuk ber istirahat sebentar karena tadi malam dirinya kurang tidur.
"Hell, lo mau ke kantin gak?"ucap Dhea.
"Gak deh Dhey, lo aja sana sama yang lain."ucap Rachell.
"Yakin gamau?"ucap Dhea.
"Iya Dhea."ucap Rachell, lalu Dhea mengiyakan.
Saat sudah tidak ada siapa-siapa di kelas Rachell langsung melipatkan tangannya di meja lalu menidurkan wajahnya di atas tangannya untuk beristirahat sedikit.
Saat Dhea sedang memakan di kantin Rachell menyamperinya dan bertanya kepadanya.
"Dhea, lo liat Rachell gak?"ucap Revan.
"Dia di kelas kayanya kecapean jadi dia tidur."ucap Dhea sambil memakan bakso.
Revan yang tau itu langsung membeli makanan di kantin lalu pergi ke kelas Rachell sambil membawa makanan yang sudah ia beli.
Sesampainya di kelas Rachell.
"Rachell."ucap Revan yang berdiri di hadapan meja Rachell.
"Rachell bangun."ucap Revan sambil mengelus kepala Rachell.
Rachell yang tau itu langsung terbangun dan merapihkan rambutnya.
"Lo ngapain di sini?"ucap Rachell.
"Ini gue bawain lo makanan, lo belum makan kan?"ucap Revan sambil memberikan makanan yang dibawanya.
"Iya, makasih ya Van."ucap Rachell sambil menerima makanan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rachell
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Rachell Anastasya Bella gadis cantik berambut panjang bersifat dingin dan cuek, memiliki hati yang lembut dan ramah, berpenampilan sederhana. Kata teman sekelasnya Rachell itu anak yang ceria, dingin dan pendiam, namun apaka...