"Sayang bangun, hari ini kamu ada acara pelulusan kan? Ayok kita berangkat bersama-sama untuk menamanimu."ucap Lia sambil membangunkan Rachell.
"Iya mah, Rachell udah bangun."ucap Rachell.
"Kamu mandi terus siap-siap, mamah sudah membelikanmu Dress dan sepatu."ucap Lia.
"Wah serius mah? Rachell seneng banget makasih ya mah."ucap Rachell sambil memeluk sang ibu.
"Sama-sama sayang, yasudah mamah tunggu di bawah ya kita akan sarapan bersama."ucap Lia lalu keluar dari kamar Rachell.
Rachell berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, saat sudah selesai mandi dirinya memakai dres berwarna putih dan sepatu hels berwarna putih.
Ia sangat senang dan suka dengan dress dan sepatu hels pemberian ibunya, Rachell berjalan menuruni tangga menuju meja makan.
"Wah anak mamah cantik banget."ucap Lia sambil tersenyum.
"Anak papah juga dong."ucap Gavin tak mau kalah dari istrinya.
"Makasih mah, pah."ucap Rachell lalu duduk di kursi.
"Chika...Chika, sini sayang kita makan bersama."ucap Gavin.
"Iya pah bentar Chika lagi pakai sepatu."ucap Chika, selesai memasang sepatu dirinya berjalan menuju meja makan.
"Kak ayo kita makan bersama."ucap Rachell lalu Chika duduk di sebelahnya.
Terlihat keluarga yang sangat bahagia sedang makan bersama di meja makan yang menjadi saksi bisu kehangatan keluarga itu.
Rachell sangat senang karena momen ini momen yang sangat dirindukan dirinya, selesai makan mereka semua pergi mengambil mobil di parkiran, lalu berangkat ke acara perpisahan Rachell.
Saat di jalan Rachell mengirimkan pesan kepada Revan.
REVAN!
Van aku sudah berangkat sama mamah, papah, dan juga kak Chika.
Yasudah nanti kita ketemuan saja di gedung.
Iya Van, hati-hati.
Iya sayang.
Sesampainya di gedung Rachell berjalan bersama keluarganya memasuki gedung itu, Rachell mencari keberadaan Revan namun tidak ada.
"Mah, pah, kak aku izin keluar dulu ya."ucap Rachell.
"Iya sayang jangan lama-lama acaranya mau di mulai."ucap Gavin.
"Iya pah."ucap Rachell lalu keluar mencari Revan.
Rachell berjalan melihat di sekitarnya namun tidak ada Revan sampai dirinya ke taman belakang gedung namun tidak ada juga.
Ia berhenti sebentar untuk mengirim pesan kepada Revan.
REVAN!
Van kamu dimana? aku cape loh nyari kamu.
"Ngapain di cari, aku kan ada di belakang kamu."ucap Revan membuat Rachell membalikkan tubuhnya melihat Revan sudah berdiri di belakangnya menggunakan jas berwarna putih, Revan terlihat seperti pangeran tampan.
"Ihhh Revan!"ucap Rachell sambil cemberut.
"Iya-iya maafin aku ya, gemes banget si kamu."ucap Revan lalu memeluk tubuh Rachell.
"Kamu cantik banget kaya jodohku."ucap Revan sambil tersenyum.
"Kamu juga ganteng banget kaya jodohku."ucap Rachell tak mau kalah.
"Gemes banget si kamu pengen tak nikahin deh."ucap Revan sambil mengangkat tubuh Rachell ala bridal style memasuki gedung.
"Revan!"teriak Rachell karena kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rachell
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Rachell Anastasya Bella gadis cantik berambut panjang bersifat dingin dan cuek, memiliki hati yang lembut dan ramah, berpenampilan sederhana. Kata teman sekelasnya Rachell itu anak yang ceria, dingin dan pendiam, namun apaka...