Business Marriage #3 [ TAMAT ]

Bab 27

Orion tergopoh-gopoh mengejar Olivia. Benar-benar istrinya ini! Sudah hamil besar masih aja gesit.

"Oliv! Hei! Tunggu! Sayang! Astaga! Ingat kamu lagi hamil, sayang..."

Cobaan apa lagi ini! Yuda! Mampus kau!

Olivia memberenggut. Dia tidak mendengarkan teriakan Orion. Olivia tidak tahu jika ternyata pernikahan Yuda begitu buruk. Dibalik semua itu ada hal yang diluar dugaannya.

Saat mendengar Yuda menikah. Jelas Olivia senang. Dia percaya pada Orion bahwa pernikahan Yuda tertutup dan hanya dihadiri oleh sanak keluarga. Kecewa, jelas. Dia sudah menganggap Yuda sebagai Kakaknya sendiri selama ini. Olivia marah, selama ini dia sudah dibohongi Orion. Suaminya menutupi hubungan Valeria dan Yuda yang ternyata berlandaskan bisnis semata.

Olivia memang sudah curiga lama. Berkali-kali Orion menyakinkan Olivia untuk tidak menemui Yuda, karena lelaki itu sedang sibuk. Terlebih, saat mendengar Yuda kecelakaan. Olivia sudah sangat ingin melihat kondisi Yuda, namun lagi-lagi Orion melarang. Dan, kali ini Olivia sudah tahu semuanya.

"Oliv!"

Masih dengan memberenggut. Olivia menuju ruangan Yuda yang sudah pindah ke lantai keatas. Dia bergerak cepat dan langsung mendobrak pintu.

"Kak Yuda!"

Olivia membelalak melihat Yuda sedang bersandar pada seorang perempuan. Matanya memicing, dan Olivia yakin itu istri Yuda. Benar-benar, Olivia tidak akan mempercayai suaminya lagi.

"Kak Yuda!" sungut Olivia keras.

Kali ini Yuda merespon. Lelaki itu bergerak dan Olivia mendengar Yuda bergumam kata maaf. Bibirnya terkatup rapat. Menunggu. Sampai dia menyadari perempuan itu menilai dirinya dari atas sampai bawah membuat Olivia menyadari situasinya.

Apa dia datang di saat yang tidak tepat?

"Mas?"

Olivia membelalak saat perempuan itu menatap sedih kearah Yuda. Benar. Sepertinya ini waktu yang tidak tepat, karena Olivia maju hendak membuka suara namun perempuan itu langsung lari.

"Tunggu!"

Olivia mengikut arah lari Valeria. Yuda tampak terkejut juga dan langsung menyusul Valeria pergi. Bersamaan dengan datangnya Orion, lelaki itu tampak tersengal-sengal.

"Oliv sayang... Ya Tuhan! Lari mu kencang sekali..."

Olivia malah memberi pukulan keras pada Orion, sontak lelaki itu meringis kesakitan namun Olivia tidak melihat hanya bergumam. "Aku datang diwaktu tidak tepat..."

"Memang sayang. Kamu ini kenapa sih? Enggak dengerin penjelasan aku dulu? Yuda itu udah cinta sama Valeria, dia mau ngelamar Valeria, makanya minta bantuan sama kamu. Kamu keburu marah-marah enggak jelas..."

Bibir Olivia manyun. Orion sudah mendekat, memberi pelukan pada Olivia. Ucapan keterlaluan, Orion menyadari. Istrinya hanya merasa khawatir pada Yuda.

"Sudah.. sudah..., Kita susul merek, ya?"

Olivia mengangguk dalam pelukan Orion.

***

"Maaf..."

Berarti lelaki itu melakukan kesalahan, kan?

Seraya melangkah cepat, Valeria menghapus air matanya. Baru saja mereka berbaikan dan sekarang masalah muncul lagi. Siapa perempuan itu? Seingat Valeria, Yuda hanya memiliki adik lelaki. Memang pernikahan mereka terbilang tergesa-gesa hingga Valeria tidak tahu menahu tentang keluarga suaminya begitupun sebaliknya.

Mungkin saja pernikahan mereka tidak bisa diselamatkan, mereka mungkin tidak berjodoh dan ini akhirnya..., Valeria merasa sakit hati lagi.

"Vale! Tunggu!"