" Jimin "Panggil Seulgi , Jimin hanya menaikkan kedua alisnya seakan berkata 'apa'
Seulgi yang sedang menatap Jimin langsung berpaling kearah lain karna takut akan tatapan yang Jimin berikan . Tatapan dingin yang bisa membuat semua orang takut akan diri Jimin . Seulgi menarik nafas dalam dan cuba untuk melepaskannya dengan perlahan agar tidak didengar oleh Jimin .
Niat Seulgi hanya ingin meminta maaf tentang masa lalu yang ia sudah lakukan pada Jimin . Namun rasanya sangat takut untuk berbicara dengan Jimin . Karna cowok ini terlihat semakin dingin dari sebelumnya .
" Maaf "
Jimin langsung memberhentikan langkahnya dan mengerutkan alisnya bingung . Seulgi yang melihat itu langsung berucap .
" Tentang waktu itu gue maksa lo buat jadiin gue pacar lo ? " Ucap Seulgi dengan sedikit gugup . Jimin yang faham arah bicara Seulgi pun hanya mengangguk .
" Gak papa , lupain aja " Lalu Jimin melanjutkan langkah kakinya buat kekantin . Ingin samperin pacarnya yang sedang berada dikantin .
Seulgi pun bernafas lega karna Jimin tidak lagi mempermasalahkan hal itu , Karna jujur sejak dari peristiwa itu Seulgi menjadi sangat malu saat ingin berdepan dengan Jimin . Apalagi mereka berdua berada di dalam kelas yang sama .
Hal itu membuatkan Seulgi semakin malu dan gugup untuk berhadapan dengan Jimin . Namun dia sangat lega dan tenang jika Jimin tidak lagi mengingati hal itu . Seulgi pun tersenyum tipis dan melanjutkan perjalanannya ingin bertemu dengan sang pacar yang sudah menunggu .
Jimin sudah melangkah ke arah kantin , Matanya melihat tajam kearah sudut sudut yang sering Rosé duduki . Namun tidak ada , Jimin tetap mencari dan akhirnya dia ketemu Rosé yang sedang berpangku dagu dengan wajahnya ditekuk ,
Sedangkan Lisa dan Jennie sedang menikmati bakso yang mereka pesan . Jimin langsung datang mendekat lalu mendudukkan dirinya tepat di samping Rosé .
Rosé yang kaget dengan cepat dia berpaling kearah samping , Rosé takut kalau kalau cowok lain yang duduk disampingnya . Karna hal itu sering terjadi juga , tapi Rosé dengan cepat mengusir cowok tersebut karna takut Jimin melihat itu dan Jimin akan memarahinya nanti . Jimin dengan wajah tanpa dosanya menatap Rosé yang sedang memasang wajah cemberutnya .
" Gak makan ? " Tanya Jimin , Rosé menggeleng pelan .
" Kenapa ? " Tanya Jimin lagi , Rosé pun berpaling menatap Jimin
" Aku gak lapar " Ucap Rosé dengan lembut , lalu dia berdiri dan mulai beredar dari situ . Jimin pun bingung , Dia langsung bertanya kepada Jennie dan Lisa .
" Rosé kenapa ? " Tanya Jimin pada kedua sahabat Rosé .
" Gatau , lagi ga mood deh kayaknya " Jawab Lisa , Sedangkan Jennie tidak menghiraukan Jimin karna asik memakan bakso mbak Una yang selalu menjadi langganannya .
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD BOYFRIEND | JIROSÉ
Fanfiction[ FOLLOW SEBELUM BACA ! ] Menjalinkan hubungan bersama cowok dingin , membuatkan Rosé terkadang kesal . tapi kadang membuatnya rasa nyaman sekali kalau lagi bersama cowok itu . Sikapnya kadang perhatian kadang dingin dan sebaliknya itu . " Pacarku...