53 - JANJI JIMIN

1K 154 12
                                    

Satu minggu sudah Jimin berada di perusahaan milik Ayahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu minggu sudah Jimin berada di perusahaan milik Ayahnya . Jimin bersyukur karna berkat bantuan Ayah dan Papa Rosé , Jimin dapat memahami dengan baik tentang dunia perusahaan . Biarpun masih sedikit baginya , tetapi tetap saja bagi Ayah , Jimin luar biasa .

Jimin berjalan dengan tatapan dinginnya memasuki ruangan sang Ayah . Setelah sampai di hadapan pintu , Jimin mengetuk duluan pintu . setelah mendapat izin dari sang pemilik , Jimin mulai masuk kedalam ruangan itu .

" Siang Yah " Sapa Jimin sembari berjalan mendekat kearah kursi kantor dan langsung mendudukkan dirinya disana .

" Siang Jimin , kenapa kesini ? ada masalah soal dokumen yang tadi Ayah kirim lewat e-mail ? " Tanya Ayah sembari menatap anak sulung yang berada di hadapannya .

" Gak kok Yah , semuanya baik-baik aja " Ujar Jimin , Ayah tersenyum lalu mengernyitkan alisnya bingung

" Terus kenapa kesini ? pasti ada mau nya " Ujar Ayah sembari tertawa kecil .

" Jimin mau minta izin ke Ayah "

" Izin ? memangnya kamu mau kemana ? "

" Mau keluar bentar " Ujar Jimin sembari menyengir , hal itu membuatkan Ayah tertawa kecil

" Iya " Ujar Ayah

" Iya artinya boleh nih ? "

" Iya nak , keluar aja toh sekarang kan lunch time "

" Kalo gitu Jimin duluan ya Yah ? "

" Iya , keluarnya sama Rosé kan ? " Jimin tersenyum manis mendengar pertanyaan Ayah , lalu ia mengangguk pelan . Ayah yang melihat itu hanya tertawa kecil .

" Yaudah sana , udah ditungguin tuh "

" Okay Yah , Jimin duluan "

" Iya "

Jimin mulai bangkit dari duduknya , lalu berjalan meninggalkan Ayah yang sedang menatap kepergiannya dengan gelengan kepala sembari terkekeh kecil .

Ayah merasa bangga mempunyai anak seperti Jimin . Jimin tidak keras kepala dan selalu taat akan perintah kedua orang tuanya . Pada awalnya Jimin sempat menolak saranan Bunda karna dirinya mau kuliah . Dan kini lihatlah , Jimin sudah berada di perusahaan milik Ayahnya .

°°°

Jimin menyandarkan tubuhnya di pintu mobil sembari menunggu Rosé . Sesekali Jimin melirik kearah jam tangan yang melingkar sempurna di tangan kanannya , lalu kembali mengalihkan pandangannya kearah pintu rumah Rosé .

Seketika senyuman Jimin terpancar saat mendapati Rosé berjalan mendekat kearahnya sembari tersenyum manis . Setelah Rosé berhenti tepat di hadapannya , Jimin kembali tersenyum lalu melangkah mendekat kearah Rosé .

" Maaf ya lama "

" Gapapa kok , sekarang udah kan ? " Tanya Jimin

" Ermm udah , kita mau kemana Jim ? " Tanya Rosé kepada Jimin . Yang sebenarnya Rosé tidak tahu kemana Jimin akan membawanya , Rosé hanya mengikuti perintah Jimin yang menyuruhnya bersiap karna nanti siang Jimin akan membawanya ke sesuatu tempat .

COLD BOYFRIEND | JIROSÉTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang