[ FOLLOW SEBELUM BACA ! ]
Menjalinkan hubungan bersama cowok dingin , membuatkan Rosé terkadang kesal . tapi kadang membuatnya rasa nyaman sekali kalau lagi bersama cowok itu . Sikapnya kadang perhatian kadang dingin dan sebaliknya itu .
" Pacarku...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jimin dan Rosé sama-sama berjalan ditaman yang berada di sekitar komplek perumahan rumah Rosé . Rosé dan Jimin berjalan sembari bergandengan tangan . Rosé beralih menatap Jimin , cowok itu hanya menatap balik lalu tertawa kecil .
" Kenapa ? "
" Gak capek ? " Ujar Rosé , Jimin hanya menggelengkan kepalanya lalu bergerak menarik tangan Rosé buat duduk di bangku .
" Jawab yang benar dong "
" Iya tadi nya capek tapi sekarang capeknya langsung ilang pas ketemu kamu " Ujar Jimin sembari menatap Rosé dengan gemas . Rosé hanya menatap Jimin membuatkan cowok itu tersenyum .
" Kasian banget , lagi banyak kerjaan ya ? "
" Iya banyak banget " ujar Jimin membuatkan Rosé terkekeh .
" Ini ada apa ? kamu mau ngomong soal itu ? "
Jimin langsung mengalihkan pandangannya pada Rosé .
" Ngomong soal apa ? "
" Soal kamu ke Bali ? " Ujar Rosé , Jimin hanya diam sebentar . Rosé yang masih setia menatap Jimin itu hanya diam menunggu jawaban dari Jimin . Merasa seperti Rosé menunggu jawaban darinya , akhirnya Jimin mengangguk sembari menampilkan wajah tidak relanya .
Rosé hanya tersenyum lalu ia mengeratkan tautan tangan mereka . Rosé menatap Jimin dengan dalam , hal itu membuatkan Jimin sedikit salting , namun ia sadar saat ini hal itu tidak penting sama sekali .
" Aku izin kamu pergi selama 6 bulan dan setelah itu kamu harus berjanji kamu bakalan pulang setelah urusan di sana benar benar selesai "
Jimin mendengar itu hanya tersenyum geli . Jimin menatap Rosé yang saat ini hanya diam menatapnya .
" Aku gak mungkin ninggalin kamu disini kan ? "
" Jangan pernah kamu berpikir untuk melakukan itu Park Jimin "
" Hal itu tidak akan terjadi sayang "
Mendengar itu membuatkan Rosé tersenyum haru . Jimin yang melihat itu ikut tersenyum . ia bergerak perlahan memeluk tubuh Rosé dengan erat , Rosé tersenyum penuh arti dan perlahan membalas pelukan itu tak kalah eratnya .
" Kamu harus janji sama aku " Lirih Rosé didalam pelukan Jimin .
" Apa itu ? " Ujar Jimin dengan posisi yang masih memeluk gadis itu dengan erat .
" Berjanjilah yang kamu bakalan setia dan harus memberi aku kabar jangan sesekali bikin aku khawatir . Jaga pemakanan kamu saat disana , Jangan pernah telat makan dan yang paling penting.... "
