[ FOLLOW SEBELUM BACA ! ]
Menjalinkan hubungan bersama cowok dingin , membuatkan Rosé terkadang kesal . tapi kadang membuatnya rasa nyaman sekali kalau lagi bersama cowok itu . Sikapnya kadang perhatian kadang dingin dan sebaliknya itu .
" Pacarku...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mina berjalan dengan airmata yang meluncur laju di kedua pipinya . Berjalan menaiki tangga , berjalan dengan lesunya . Membuka pintu kamarnya dengan tidak semangat , setelah masuk kedalam kamarnya ia langsung membuang asal tas nya lalu dia langsung menangis dengan terisak .
" Jadi ini alasan kenapa kamu nyuruh aku jauhin kamu Jim ? "
" Kamu udah punya yang baru ? tapi "
" Tapi kenapa harus teman aku ? "
" Kenapa harus Rosé ?! "
Mina mengusap rambutnya kasar , air matanya mengalir deras , hatinya berdenyut sakit melihat kemesraan pria yang ia sayangi bersama temannya sendiri .
" Aku bakalan jadiin kamu milik aku Jimin "
" Kamu hanya milik aku ! "
•••
Rosé dan Jimin sedang berada di mini market berdekatan persimpangan rumah Rosé . Jimin tersenyum melihat Rosé sedang bingung memilih pelbagai cemilan yang ia sukai . Jimin heran kenapa Rosé terlalu kuat makan , sedangkan berat badannya tidak sama sekali bertambah malahan tubuhnya tetap seksi dan ramping.
Saat Rosé sedang bingung memilih cemilan , Jimin tidak pernah melepaskan pandangannya pada gadis itu . hal itu karna Jimin sangat gemas melihat raut wajah Rosé , terlalu lucu menurutnya .
Jimin akui jika dirinya bersama Rosé perasaan nya seperti merasa menghangat dengan tiba-tiba , dan ia sangat nyaman jika bersama Rosé . Jimin berjanji pada dirinya , ia akan selalu menjaga Rosé walau apapun yang akan terjadi di antara hubungan mereka .
Jimin tersenyum hangat melihat Rosé , lalu dia menolak keranjang belanja mendekat kearah Rosé .
" Sayang "
mendengar suara berat Jimin , Rosé langsung berpaling menoleh kearah Jimin sambil tersenyum manis .
