WHAT THE FUCK 21+ (TAEKOOK)

CH-30

Vote dan follow plisshh🙂

.
.
.
.

"Heiy... Ada apa tadi?" tanya yoongi yang kini sedang duduk berdampingan dengan jungkook dan pertanyaan nya itu pun di ikuti anggukan oleh seluruh teman sekelas nya yang juga penasaran dengan kejadian di dalam sekolah beberapa menit yang lalu.

Yang di tanya pun hanya diam sembari meneguk air putih.

"Tidak ada apa-apa... Biasalah, senior bajingan itu menggangu ku lagi."  balas jungkook malas kembali meneguk air putih lalu memakan sebuah biskuit yang ia beli.

"Hah? Senior bajingan? Siapa yang kamu maksud kook?" Tanya lisa sang ketua kelas.

"Cth..." jungkook menukikan alis nya kesal "Taehyung.." jawab jungkook datar.

"MWOOOO....?" Teriak serentak teman sekelas jungkook. Sungguh mereka tak menyangka bahwa senior idaman mereka ternyata seorang pengganggu.

"B-bagaimana bisa k-kau di ganggu nya kook? Kau di apakan?" tanya jennie berhati-hati berharap semoga pikiran nya tak benar bahwa senior yang ia idam idamkan itu menyukai teman nya sendiri.

"Mana ku tau jen... Mungkin dia iri karena aku tampan.." Jawab jungkook terlampau santai hingga membuat seluruh teman sekelas nya mendecik malas

"Arrrhhhhh....." Geram teman sekelas jungkook malas sembari memalingkan wajah nya tak menatap jungkook lagi. Sungguh mereka benci jika jungkook sudah bertingkah kepede'an seperti saat ini. Walaupun kenyataan nya memang fakta bahwa jungkook sangat tampan namun jika di banding bandingkan dengan taehyung ketampanan nya tidak ada apa apa nya. Maka dari itu mereka malas jika melihat jungkook bertingkah kepede'an.

"Andai dia tidak tampan, pasti sudah ku jambak jambak rambut nya itu!!"

"Sama... Kepedean nya membuat ku muak!!"

Ribuan makian pun mereka lontarkan di dalam benak nya. Sungguh mereka muak dengan tingkah kepedean jungkook yang tak terbatas dan melampaui nya.

"Aahh sudah lah tidak usah di bahas.. Kalian lanjut main saja lagi, jangan mengganggu ku di sini.. Husss huuss bubar!!!"

Perintah jungkook tegas dan langsung di turuti oleh oleh teman teman nya di ikuti oleh ocehan yang tak jelas terdengar di telinga jungkook.

Suasana pun kembali menjadi berisik dengan kegiatan olahraga para teman sekelas jungkook. Di sisi lain jungkook dan yoongi masih duduk berdua di ujung lapangan. Yoongi menatap sendu wajah jungkook. Ia tau ucapan jungkook itu hanyalah canda'an agar teman sekolah nya tak semakin penasaran dengan apa yang sedang ia alami.

"Kookie~ aku tau kamu bohong, ada apa heum?" Tanya yoongi lembut sembari membelai pipi mulus si cantik.

Sontak hati jungkook pun langsung meluluh. Dengan sakit hati nya ia menatap mata yoongi dengan mata yang berkaca kaca, dan hal itu berhasil membuat hati yoongi teremas.

Dengan tangan yang bergetar ia mengambil serpihan airpods nya yang berada di dalam saku dan langsung menunjukan nya kepada yoongi.

Dengan refleks yoongi menutup mulut nya dengan tangan kiri nya menatap jungkook shock.

"B-bagaiman bisa terjadi? I-ini kan airpods yang kita beli bersama 5 bulan yang lalu..." shock yoongi tersendat sendat.

"Dia yang menghancurkan nya hyung." Air mata jungkook berhasil jatuh dari pelipis mata nya.

Hati nya begitu sakit melihat airpods kesayangan nya hancur begitu saja. Ia tak mempermasalahkan usaha nya menabung, melainkan ia kasihan dengan perjuangan mommy nya bekerja pagi pulang malam untuk memberikan nya uang saku dan makan. Sungguh jungkook tau betul perjuangan mommy nya seberat apa untuk membantu diri nya menabung dan membeli airpods incaran nya ini sejak dulu.