CH-42

3.8K 286 9
                                    

VOTE DAN FOLLOW NYA KAKAK😀

YANG NGE SKIP VOTE DAPET JODOH MIRIP TAEHYUNG!! AAMIIN...😭

.
.
.
.

Kini waktu menunjukan pukul 10 malam. Semua orang di mansion taehyung sudah tertidur lelap, hanya tersisa diri nya sendiri yang masih dalam mode murka tak henti henti nya memikirkan jungkook dan jungkook.

Dengan tubuh yang meringkuk di atas ranjang, taehyung pun menangis diam dalam posisi ke dua kaki ia lipat di dada dan kepala yang menunduk ber tumpu di atas lutut.

Entah mengapa seharian ini taehyung sangat sulit untuk melupakan bayang bayang jungkook sejenak dari pikiran nya. Biasanya bisa, tapi mengapa hati nya sangat susah menolak untuk menghapus bayangan jungkook dari pikiran nya. Bawaan nya seperti ingin memarahi jungkook, padahal diri nya bukan siapa siapa nya jungkook. Keluarga saja bukan, apa lagi pacar."Argghhhh" taehyung menggeram kuat di dalam mulut nya. Sakit rasa nya meratapi nasib nya yang tak kunjung berhasil mendapatkan cinta pujaan hati nya itu.

Berputar dan terus berputar layak nya kaset rusak, bayangan ekspresi bahagia jungkook bersama pria lain di kepala nya berhasil membuat hati nya rapuh berkeping keping.

Mata nya tak henti henti mengeluarkan air mata dengan bahu yang bergetar menahan suara tangisan agar tak keluar dari dalam mulut nya. Bahkan pucuk hidung bangir nya pun sampai memerah akibat berkali kali menarik ingus nya ke dalam, serta dahi yang basah di penuhi dengan keringat. Padahal kamar nya ber Ac, tapi entah mengapa tubuh taehyung sangat terasa panas sekali.

Beberapa menit menangis, kondisi taehyung pun kini sudah mulai kembali stabil. Hanya saja ia masih terseguk seguk akibat tangisan pilu nya yang tak terbendung. Terlebih lagi taehyung menahan isakan nya agar tak keluar dari dalam mulut nya, hal itu pun semakin membuat hati nya sakit dan semakin terlarut ke dalam ke sedihan nya.

Teringat bahwa lusa ia akan melakukan permainan yang belum pernah ia rasakan selama hidup nya, taehyung pun secara perlahan mulai mengangkat kepala nya menatap tajam ke arah depan sembari memikirkan sebuah rencana kejam yang akan ia lakukan.

Entah mengapa setelah taehyung berhenti menangis dan mengangkat kepala nya, tiba-tiba ekspresi kesedihan taehyung berubah seketika menjadi datar suram memancarkan aura negatif yang begitu kentara.

Dengan hati yang yang masih tercabik cabik, taehyung pun memutuskan untuk melampiaskan ke amarahan nya ini kepada jalang yang ia pesan beberapa hari yang lalu dengan sang pemilik bar bernama suho.

Tanpa pikir panjang, taehyung pun langsung menurunkan tubuh nya dari atas ranjang hendak mengambil ponsel nya yang tergeletak di atas laci yang masih tengah mengisi daya baterai.

Tanpa rasa ragu, taehyung pun langsung menelfon suruhan nya untuk meminta pemilik bar itu agar segera membawakan jalang permintaan nya saat ini juga, dengan iming iming ia akan membayar lebih 3x lipat lagi dari harga kesepakatan yang telah di sepakati oleh sang pemilik bar itu.

"Hallo tuan, ada perlu ap-"

"Cepat kau datang ke bar sekarang dan suruh pria pemilik bar itu untuk segara membawakan jalang pesanan ku saat ini juga." Potong taehyung cepat dengan nada yang terdengar emosi "Jika dia menolak, bilang saja aku akan membayar nya 2x lipat. Dan Jika masih tidak bisa, kau todong saja kepala nya dengan senjata mu dan paksa dia untuk segara membawa nya malam ini juga. Tidak ada kata kau tidak berhasil melakukan nya. Jika gagal, nyawa mu bayaran nya."

Tut.. Tuut.. Tuuut...

Panggilan itu pun langsung taehyung putuskan begitu saja. Ia tak peduli dengan apa yang akan dilakukan oleh suruhan nya itu kepada sang pemilik bar, yang ia ingin kan hanya satu, permintaan nya terpenuhi dan ke amarahan nya terlampiaskan kepada jalang murahan yang ia pesan dan menyiksa nya sembari membayangkan jalang nya itu adalah pria pujaan hati nya jeon jungkook.

Tak bisa di bayangkan betapa keji dan buta nya mata taehyung menyiksa pria malang yang tidak bersalah menjadi korban sasaran pelampiasan emosi nya. Yang sudah sangat di pastikan ending kehidupan pria malang itu akan sekarat atau pun mati di tangan taehyung.

Jiwa dan tubuh taehyung saat ini benar benar di kuasi oleh amarah nya sendiri yang begitu membeludak. Bahkan taehyung benar-benar tak tersadar bahwa saat ini jam menunjukan pukul 00.12 tengah malam.

"Persetan dengan kau jung, jangan harap kau bisa menjauh dari ku. Sampai mati pun kau akan ku kejar walaupun aku harus bertindak paksa jika kau masih tetap tak menerima cinta ku. FUCK JEEEOONN!!" Umpat Taehyung kesal melempar ponsel nya ke ranjang setelah memandang wallpaper cantik berwajah jungkook di layar ponsel nya.

Tak ingin berlama-lama, taehyung pun langsung tergesah gesah membersihkan diri nya di toilet kamar pribadi nya itu. Dengan bersih taehyung mengusap tubuh nya dengan sabun, tak lupa menggosok penis besar nya yang sedang bergelantungan mengalirkan air yang mengalir dari shower yang menyala di atas kepala nya.

Terasa sudah bersih, taehyung pun mulai mencukur kumis halus nya dan mengompres mata sembab nya menggunakan es batu yang sudah ia ambil dari kulkas pribadi di kamar nya.

Tak butuh waktu lama, taehyung pun kini sudah keluar dari dalam kamar mandi nya. Pinggang nya kini terlilit oleh sebuah handuk putih serta rambut yang masih meneteskan air jernih jatuh ke lantai parket kamar nya itu.

Sungguh pemandangan yang begitu menggugah birahi bagi siapa pun yang melihat nya. Lihat saja itu tubuh basah nya dengan dada yang bidang, bahu yang lebar, serta bisep yang mengotak di perut nya, tak lupa dengan ukiran rahang nya yang begitu tegas dan wajah tampan nya yang semakin tak baik bagi jantung jika di lihat terus menerus oleh mata suci kita-kita ini. Benar-benar definisi ketampanan yang sang tak manusiawi.

.
.
.

"Selamat datang tuan, ada yang bisa kami bantu?" Ucap ramah sang karyawan bar yang tengah berjaga di meja servis bar mewah itu.

"Kami ada perlu dengan tuan boss anda." Ucap datar bodyguard taehyung.

"Maaf tuan, untuk hal itu kami tidak bisa mengijinkan anda untuk bertemu dengan tuan kami. Kecuali anda sudah membuat janji denga-"

Ucapan karyawan cantik itu pun seketika terhenti sesaat bodyguard taehyung menunjukan kartu VVIP Class milik tuan nya itu.

Merasa terkejut melihat kartu VVIP berbahan emas platinum yang hanya tersedia 1 di negara nya, karyawan itu pun sontak membulatkan mata nya kaget dan langsung membungkuk meminta maaf kepada bodyguard taehyung.












TBC..

LANGSUNG DI SCROLL GIH..

JAN LUPA VOTE NYA YA SAYANG😗

WHAT THE FUCK 21+ (TAEKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang