Part XXX

508 64 12
                                    


Ekhm Alloooooooooo
°
°
°
Happy Reading :*

°
°
°
°
°

Tanpa menunggu lama ke dua pemuda tersebut menjalankan tugas masing-masing mereka yakin pasti ada yang tidak beres. Ntah kenapa mereka tiba-tiba khawatir.

*
*
*
*
*

Sementara di lain tempat tepat nya di dalam sebuah mobil Jeon Jungkook pemuda itu telah bangun dari pingsannya, awalnya ia terkejut saat tahu jika ini bukan kamarnya ataupun kamar Hoseok dan lagi jika di ingat-ingat kembali bukankah mereka tadi mau ke supermarket?

Setelah sadar sepenuhnya Jungkook mulai paham bahwa telah terjadi sesuatu dengan ia dan sang hyung dan sekarang Jungkook sudah sadar sepenuhnya dari pengaruh obat bius yang saat itu secara tiba-tiba menyerang indra penciuman mereka.

Namun yang Jungkook pikirkan sekarang adalah dimana sang hyung, ia masih sangat ingat saat gelap menyapanya saat itu ia masih ingat jika dirinya mengeratkan genggaman mereka begitu juga dengan Hoseok, namun sekarang saat ia mencuri lihat dengan mata yang sedikit terbuka tidak ada presensi hyung manisnya di dalam mobil ini.

Jungkook tahu jika mereka tidak dalam baik-baik saja melainkan mereka sekarang sudah di pisahkan satu sama lain ntah apa yang terjadi selanjutnya Jungkook tidak tahu yang ingin ia ketahui sekarang adalah keadaan hyungnya, ia takut teman Hoseok berbuat ulah! Jungkook takut hyungnya kesakitan.

Persetan dengan dirinya yang bisa ia tebak juga ikut diculik tapi dia masa bodoh dia hanya takut, khawatir terhadap Seokie hyungnya, hanya tentang hyung manisnya itu saja yang mendominasi Jungkook saat ini.

Walaupun sudah sadar sepeenuhnya dan sudah paham akan kondisi yang sedang ia hadapi sekarang tapi Jungkook putuskan untuk tetap berpura-pura pingsan.

Jungkook ingin mengabari Mingyu, Junghyun ataupun para sahabatanya tentang apa yang terjadi sekarang namun masalahnya adalah ia tidak bisa menggapai ponselnya yang berada di saku celana belakang karena jika ia bergerak maka sudah di pastikan ke dua orang asing berbadan kekar dengan topeng di sampingnya ini akan mengeetahui jika dirinya sudah sadar.

Jungkook terus berpura-pura tidur hingga ia bisa merasakan jika mobil yang ia tumpangi itu sudah tidak bergerak lagi, secara perlahan Jungkoook mencoba mengintip melalui matanya yang sangat sipit ia buka, hanya ingin melihat dimanakah ini? dan untung sekali matanya belum mengalami minus jadi Jungkook dapat membaca dengan jelas alamat tempat ini yang tentunya sudah sangat jauh dari Seoul.

Jungkook dapat merasakan jika tubuhnya sudah seperti melayang karena beberapa orang berbadan kekar menggunakan topeng itu mengangkat tubuhnya dan ia masih tetap berpura-pura pingsan dengan sesekali mengintip untuk mencari presensi sang hyung.

Di sana Jungkook bisa lihat, benar jika hyung nya itu berbeda mobil dengannya! dan lagi kemana? Kemana orang-orang itu membawa hyungnya? Kenapa tidak sejalan dengannya?

Jungkook semakin panik ia ingin berontak tapi orang-orang yang membawanya juga tidak sedikit ada sekitar 6 orang, sedangkan di ujung sana sebelum penglihatannya di batasi oleh sebuah tembok Jungkook bisa lihat jika orang-orang yang mebawa hyungnya tidak kalah banyak dari nya.

"kau baringkan saja dia di sana, sebentar lagi pemiliknya akan tiba!"

Tentu saja Jungkook bingung akan maksut kalimat beberapa orang itu, pemilik? Apa maksutnya? Ke dua orang tuanya? Tidak-tidak ini bukan kelakuan ke dua orang tuanya!?

𝐃𝐢𝐟𝐟𝐞𝐫𝐞𝐧𝐭 [𝐘𝐨𝐨𝐧𝐬𝐞𝐨𝐤|𝐒𝐨𝐩𝐞] 𝐄𝐍𝐃✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang