Part XXXII

598 69 16
                                    


Alohaaaaaaa
°
°
°

Happy Reading :*

°
°
°
°
°

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 9 malam namun ke dua pemuda yang senantiasa terbaring di ranjang pesakitannya itu enggan memeperlihatkan manik hitam mereka, sedangkan beberapa orang yang juga berada di dalam ruangan tersebut tidak ada niatan untuk meninggalkan mereka barang sedetik pun.

Setelah kejadian sore tadi di mana Hoseok dan Jungkook yang sama-sama pingsan kemudian di larikan ke rumah sakit terdekat yang ada di sekitar daerah sana setelahnya para sahabat ke dua pemuda itu memutuskan untuk menghubungi Junghyun serta ke dua orang tua Jungkook yang memang sedang berada di Korea, memberi kabar kepada yang lebih tua jika para putra mereka sudah di temukan dan sudah di tangani.

Mengenai orang tua Jungkook keduanya memang sudah mengetahui apa yang telah terjadi tentu saja Junghyun yang memberi tahu mereka. Dan setelah menerima kabar jika sang putra sudah di temukan Tn dan Ny. Jeon serta Junghyun langsung bergegas menuju lokasi di mana ke dua putra mereka di tangani.

Saat tiba di lokasi Junghyun memang tidak menanyakan apapun mengenai kronologi yang terjadi kepada putranya, ia tahu sudah pasti kejadian yang terjadi kepada putranya pasti bukan kejadian yang baik hal itu sangat terlihat jelas melalui raut wajah para sahabat putranya yang tidak bersahabat seperti sedang menahan emosi.

Pria parubaya itu berusaha sebaik mungkin mengontrol emosinya saat melihat ada beberapa orang yang sudah ia tebak pasti pelaku di balik penculikan sang putra yang sedang di tahan oleh beberapa polisi di sana, ia tidak ingin membuat keributan di rumah sakit dan yang terpenting sekarang adalah keadaan putranya.

Tanpa memperdulikan siapa pun Junghyun di ikuti oleh kedua orang tua Jungkook memilih segera mengurus administrasi rumah sakit serta mengambil beberapa surat rujukan agar putra mereka segera di pindahkan ke rumah sakit seoul.

Bukannya apa namun Junghyun tahu jika teman putranya pasti kembali berulah maka dari itu ia memutuskan untuk memindahkan Hoseok ke rumah sakit Seoul agar bisa di tangani secara langsung oleh Dr. Kang selaku dokter pribadi yang selalu menangani Hoseok selama ini.

Setelah semuanya selesai di urus dan sudah mendapatkan persetujuan atas perpindahan perawatan untuk Hoseok dan Jungkook barulah Junghyun serta Tn. dan Ny. Jeon mendekati para sahabat putra mereka dan juga beberapa orang asing di mata Junghyun yang tidak pernah ia lihat sebelumnya bersama Hoseok.

Lagi-lagi Junghyun tidak sedikitpun menanyakan mengenai apa yang sebenarnya sudah terjadi, pria paru baya itu malah tersenyum sekaligus mengucapkan banyak terimakasih kepada para pemuda-pemuda yang ada di sana karena sudah menyelamatkan putranya, kemudian setelahnya Junghyun dan Tn. Jeon memilih membantu para perawat mendorong brankar yang membawa Hoseok menuju ambulance di ikuti dengan brankar yang membawa Jungkook menuju ambulanca yang lainnya.

Sementara Ny. Jeon yang masih tertinggal dengan para pemuda tersebut memilih menjelaskan mengenai perpindahan tempat rawat Hoseok dan Jungkook yang akan di lakukan di Seoul saja, mereka semua mengangguk paham dan juga ikut bergegas menuju mobil masing-masing untuk mengikuti ambulance tersebut.

Sementara yang lainnya mengikuti mobil ambulance menuju rumah sakit berbeda dengan, Wonho, Mingyu, Namjoon, Kai Serta Sehun ke lima pemuda itu memilih ikut ke kantor polisi untuk memberikan sedikit keterangan mengenai apa yang terjadi dan juga menjelasakn bagaimana hubungan Jungkook dan Hoseok dengan para pelaku.

Hening itulah suasana yang mengambarkan ruang rawat tersebut, setelah penjelasan panjang lebar dari Dr. mengenai kondisi dari ke dua pemuda itu, mereka semua memilih diam dan larut dengan fikiran masing-masing, hari ini seperti mimpi bagi mereka semua bahkan mereka sudah sangat berusaha keras untuk bangun dari mimpi buruk ini namun apa daya jika yang mereka hadapi saat ini adalah kenyataannya dan sudah di pastikan mereka tidak sedang bermimpi.

𝐃𝐢𝐟𝐟𝐞𝐫𝐞𝐧𝐭 [𝐘𝐨𝐨𝐧𝐬𝐞𝐨𝐤|𝐒𝐨𝐩𝐞] 𝐄𝐍𝐃✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang