Part XL

917 69 11
                                    

Hallo
°
°
°
Happy Reading♡
°
°
°
°
°

Hoseok adalah orang pertama yang mengetahui kehamilannya, setelah terlebih dahulu menuntut penjelasan dengan Dr. Hyera mengenai hasil pemeriksaan menggunakan testpack di dalam kamar mandi beberapa jam lalu.

Pemuda manis itu memilih tidak tahu ingin bereaksi seperti apa, dunia nya hancur, begitu bencinya dunia dengan dirinya hingga ia menerima semua ini?

Kecewa, sedih, senang semuanya tercampur menjadi satu. Kenapa ada rasa senang? Hoseok memang senang akan adanya sebuah nyawa baru yang sedang berada di dalam tubuhnya, bukankah ia salah satu orang beruntng di dunia ini? Karena bisa memiliki seorang buah hati?

Namun jika mengingat siapa pembuat nyawa itu seakan-akan saat itu juga rasanya Hoseok ingin menghilangkan jabang bayinya, namun lagi-lagi seolah di tarik kembali ke alam yang sebenarnya, Hoseok tersadar jika ia menghilangkan nyawa yang bahkan tidak bersalah sedikitpun itu bukankah pada akhirnya ia yang akan berdosa?

Bukankah ia akan menjadi seorang pembunuh? Dan hal itu sangat buruk dari apapun, bahkan di belahan dunia banyak orang-orang yang sudah berusaha keras ingin di karuniai seorang anak hingga mereka rela menghabiskan ber ratus-ratus juta uang agar mendapatkan seorang anak, sedangkan ia dengan bodohnya ingin menghilangkan bayi itu? tidak, tidak dia tidak sebodoh itu!!

Di balik kesenangan akan adanya calon penghuni baru di bumi nantinya maka tidak bisa di pungkiri adanya kekecewaan yang harus Hoseok dapat, ingatkah kalian jika ia masih siswa SHS bahkan baru menduduki bangku kelas 1 BSHS.

Disaat nanti para sahabatnya akan kembali bersenang-senang kembali untuk bersekolah, sedangkan dirinya? Dirinya akan mengambil cuti karena kehamilannya ini sekaligus cuti untuk mengurus bayi nya nanti.

Saat nanti para sahabatnya lulus tepat waktu sedangkan dirinya bahkan tidak tahu kapan akan kembali bersekolah, dan buruknya bagaimana jika ia tidak punya waktu untuk melanjutkan sekolahnya? Karena jika kalian lupa bayi yang ia kandung saat ini tidak memiliki seorang appa! Hoseok akan menjadi orang tua tunggal, menjadi seorang ibu sekaligus ayah bagi sang anak nantinya.

Di antara kegundahan yang Hoseok rasakan, pemuda manis itu memilih untuk tidur, membiarkan sang Dr yang sudah merangkap menjadi paman nya tersebut keluar dari kamarnya untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dengan dirinya kepada para sahabat maupun appa nya nanti.

Jujur saja sebenarnya Hoseok tidak mengantuk sama sekali, namun tidak tahu kenapa ia hanya ingin memejamkan matanya.

Hoseok sangat ingin menangis hingga air mata nya habis, ia Ingin berteriak keras hingga suara nya menghilang, ia ingin memberontak, menghancurkan apapun yang ada di rumah ini namun pertanyaan nya jika dia melakukan itu apa semuanya akan kembali seperti semula? Apakah bayi yang saat ini ia kandung akan menghilang dengan sendirinya? Dan jawaban nya tentu saja tidak! Semuanya akan tetap sama dan tidak akan merubah semuanya.

Namun sekuat apapun Hoseok menahan air mata nya maka semakin sesak juga dadanya sehingga membuat ia kesulitan bernafas, Namun saat ia dilanda kegundahan yang begitu hebat ada seseorang yang dengan mudahnya memberikan ia kenyamanan, seseorang itu mendekapnya erat seakan-akan mencoba memberikan dirinya kekuatan, tepat saat itu cairan yang terasa asin yang sudah mati-matian Hoseok tahan berhasil juga lolos dari manik indahnya, sudah tidak sanggup lagi untuk terus membuat sebuah mendungan hingga berakhir meluap membasahkan pakaian mahal seseorang yang masih setia mendekap dirinya yang rapuh ini.

𝐃𝐢𝐟𝐟𝐞𝐫𝐞𝐧𝐭 [𝐘𝐨𝐨𝐧𝐬𝐞𝐨𝐤|𝐒𝐨𝐩𝐞] 𝐄𝐍𝐃✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang