Part XXXIV

600 67 22
                                    


Hula hula hula
°
°
°
Happy Reading♡

°
°
°
°
°

Hari terus berlalu tepat sudah 2 minggu setelah kejadian yang menimpa Hoseok dan Jungkook waktu lalu sehingga mengharuskan ke duanya di rawat di rumah sakit.

Jeon Jungkook pemuda dengan senyum khas bunny  itu kini sedang terbaring di ranjang pesakitannya sembari menatap ke arah ranjang tempat Hoseok berbaring, Jungkook menatap dengan lekat Hoseok yang masih setia memejamkan matanya hingga saat ini.

Di sana hanya ada mereka berdua, Ny. Jeon sedang kembali ke rumah untuk mengambil beberapa pakain ganti untuknya dan kedua putranya, sementara Tn. Jeon dan Junghyun sedang pergi ke kantor polisi untuk melihat kelanjutan mengenai perkara kasus yang menimpa ke dua putra mereka, sedangkan para sahabat Hoseok dan Jungkook tentu saja mereka sedang bersekolah dan pastinya akan ke sini jika jam pulang sudah tiba.

Jungkook memang sudah sadar setelah 3 hari ia di rawat, tidak banyak yang Jungkook lakukan saat ia sadar dari tidur panjangnya, pemuda itu hanya diam dan diam.

Jungkook hanya berbicara jika ada sesuatu yang penting saja seperti ia yang meminta tolong ke kamar mandi atau hal yang dirasa penting untuk di bicarakan saja, sejauh ini pemuda itu sangat berubah drastis.

Bahkan kedua orang tuanya yang mengira jika sang putra akan kembali memberontak seperti apa yang Mingyu ceritakan saat pertama kali mereka menemukan Jungkook namun semuanya jauh di luar dugaan, pemuda itu tidak memberontak, dan juga tidak berteriak histeris namun Jungkook lebih banyak diam serta menangis di saat-saat tertentu tanpa tahu pasti apa penyebabnya dan juga terkadang  sembari menatap Hoseok pemuda itu juga tiba-tiba saja menangis dan hal itu sudah berlangsung dari awal ia sadar hingga sekarang sudah tepat 2 minggu ke duanya di rawat.

Tn dan Ny Jeon, Junghyun, serta para sahabat pemuda itu pun tentu saja terkejut dan merasa aneh akan sikap Jungkook, mereka semua berusaha keras mengajak Jungkook berbicara dengan bertanya berbagai macam hal random namun yang mereka dapatkan hanya sebuah anggukan maupun gelengan kepala sebagai jawaban.

Bahkan dalam sehari saja suara Jungkook terdengar bisa di hitung dan pernah juga dalam sehari penuh pemuda itu tidak berbicara sama sekali dan di ganti dengan isakan dalam beberapa jam setelahnya melamun kemudian tertidur.

Ceklek

Suara pintu terbuka tidak mengalihkan atensi Jungkook yang masih setia menatap sang hyung yang masih setia bergelung dengan tidur panjangnya, sedangkan seseorang yang membuka pintu tadi hanya tersenyum maklum melihat pemandangan di depannya ini, sudah sangat biasa bagi dirinya melihat sang kekasih seperti ini semenjak ia bangun dari tidur panjangnya.

hay bunny, Mika hyung datang”

Jungkook melirik sebentar seseorang tersebut kemudian mengangguk sebagai jawaban mengiyakan jika ia tahu, kemudian setelahnya Jungkook kembali fokus dengan ranjang Hoseok tanpa memperdulikan presensi Mingyu yang lagi-lagi hanya bisa tersenyum.

“kau sudah makan bunny?” Jungkook menggeleng sebagai jawaban dari pertanyaan Mingyu.

Mingyu yang melihat itu menghela nafas sabar, selain diam, melamun dan menangis hal lain yang Jungkook lakukan adalah jarang makan, bahkan dalam sehari pemuda itu tidak makan sama sekali dan hanya minum, mereka semua sudah memberikan macam bujukan namun berakhir Jungkok yang menangis kemudian lagi-lagi tertidur.

“kenapa belum makan hmmm?”

Pertanyaan Mingyu tidak di jawab oleh Jungkook pemuda itu sibuk dengan dunia nya yang tengah menatap Hoseok.

𝐃𝐢𝐟𝐟𝐞𝐫𝐞𝐧𝐭 [𝐘𝐨𝐨𝐧𝐬𝐞𝐨𝐤|𝐒𝐨𝐩𝐞] 𝐄𝐍𝐃✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang