sebelumnya ada beberapa perubahan dalam penulisan dll, dan juga maafkan jika terdapat typo.
.
.
Happy reading. Semoga suka :)
......
.
.
.
.Sang penguasa malam harus rela meninggalkan singgasananya karna akan di gantikan oleh penguasa siang maka sekarang tahta tersebut telah beralih fungsikan kepada sang pengusa siang yang dengan semangatnya memancarkan sinar yang amat terang keseluruh penjuru dunia.
Dengan wajah bantalnya pemuda 16th tersebut mematikan jam weker matahari miliknya yang memekakkan telinga karna alarm yang ia stel pada pukul 7 pagi KST sudah berbunyi.
Dengan tidak relanya ia menghentikan aktifitas berlayar di alam mimpinya dan harus kembali melanjutkan berlayar pada dunia nyata sekarang.
Pemuda tersebut jung hoseok pemuda yang telah lama hidup sebatang kara di kota besar ini dan kemarin telah sah menjadi salah satu siswa BSHS ternama di soul setelah menghabiskan 3 harinya untuk mengikuti masa pengenalan sekolah yang dilakukan dari jam 6 pagi hingga 5 sore.
Kemarin adalah hari terakhir pengenalan siswa baru otomatis hari ini mereka yang telah mengikuti pengenalan sekolah tersebut di berikan hari libur sebelum bertempur dengan pelajaran pelajaran yang akan memusiangkan otak mereka.
Hoseok sekarang telah selesai membersihkan dirinya dan telah bersiap?? Yah walapun libur sekolah tapi tetap saja hoseok harus bekerja karna bagaimana pun ia harus mencari uang agar bisa bertahan hidup.
Namun sebelum berangkat dia terlebih dahulu membuat sarapan yang tentunya untuk ia sendiri. Menu sarapnnya tidak terlalu mewah hanya segelas susu dan juga roti yang dilapisi selai coklat kesukaannya.
Setelah selesai dengan sarapannya ia pun bergegas untuk menuju halte bus yang tidak jauh dari apertmentnya.
Setelah sekitar 10 menit menunggu akhirnya bus yang ia tunggu pun tiba dan ia pun segera masuk kedalam bus tersebut dan bus yang di tumpanginya pun berlalu menjauhi halte.
.
.
.
.
Setelah sekitar 15 menit perjalanan dengan bus dan di sini lah hoseok sekarang di sebuah kafe yang tidak terlalu besar, interior yang sederhana namun juga terlihat elegan sehingga membuat banyak orang yang tertarik dengan kafe ini. Peminat nya pun beragam mulai dari orang biasa hingga mereka yang kelas atas sudah sering mengunjungi kafe ini."A seokie kau sudah sampai nak" sapa salah seorang pria berumur yang baru saja keluar dari salah satu ruangan di kafe tersebut.
"A- eh iya paman, ah maafkan aku karna terlambat paman karna tadi bus nya sedikit lama" ucap hoseok pada pria paru baya tersebut sambil membungkukkan badan pertanda meminta maaf.
"Tidak apa nak, paman tahu kau pasti lelah karna 3 hari ini mengikuti pengenalan sekolah mu. Paman sudah mengijinkan mu untuk istirahat saja hari ini tapi kau tetap saja keras kepala ingin bekerja" ucap pria parubaya tersebut sambil mengelus bahu pria yang lebih muda darinya.
"Tidak paman Hyun, lagian jika aku tetap di apartement aku pasti merasa bosan karna tidak ada yang di kerjakan setidaknya 3 hari libur ini akan aku manfaatkan untuk bekerja paman, lagi pula jika nanti aku sudah mulai aktif sekolah pasti hari kerja ku hanya hari sabtu dan minggu saja" jawab hoseok panjang lebar kepada pria paru baya yang kita ketahui namanya Lee Junghyun, beliau adalah pemilik kafe ini dan sangat dekat dengan hoseok bahkan ia juga mengetahui kisa hidup dari pemuda tersebut, junghyun juga menganggap hoseok seperti anaknya sendiri.
"Yasudah kalau begitu jika kau merasa lelah kau bisa beristirahat di ruangan paman seokie, ingat jangan terlalu memaksakan dirimu nak" ucap junghyun seraya mengusap punggung hoseok dan setelahnya berlalu pergi.
.
.
.
.Setelah Junghyun pergi hoseok bergegas menuju ruang dekat dapur kafe tersebut
Ruangan itu disediakan untuk para karyawan kafe ini untuk tempat meletakkan barang barang mereka, di sana hanya terdapat loker untuk setiap karyawan dan beberapa kasur lantai serta kursi untuk tempat para karyawan di sana beristirahat.
Setelah tiba di ruang tersebut sebut saja ruang para karyawan hoseok segera menuju loker miliknya dan mengambil seragam yang akan ia pakai untuk bekerja disini serta bergegas berganti pakain dan memulai pekerjaannya sebagai salah satu pelayan kafe tersebut.
Yah hoseok hanya bekerja sebagai seorang pelayan. Pernah suatu ketika junghyun menawarkan pekerjaan yang jabatannya lebih tinggi kepada hoseok namum ia menolak dengan halus dengan mengatakan bahwa ia senang pada posisinya sekarang karna menurutnya ia bisa lebih dekat dengan para pengunjung kafe tersebut. Jadi dengan tidak rela junghyun pun menuruti keinginan hoseok yang ingin tetap jadi seorang pelayan.
Para pengunjung setia kafe tersebut sudah pasti mengenal dengan seorang pelayan berwaja imut mata bulat layaknya seekor tupai serta pipi chubynya jangan lupakan senyum bak mataharinya serta nada lembut saat menyapa dan juga aura keceriaan yang ia miliki mendapatkan nilai plus dari pengunjung kafe tersebut.
Tidak jarang juga banyak yeoja serta namja yang sering mampir kesana hanya untuk melihat pelayan imut ini, dan ada juga yang dengan beraninya menguyel pipi chubynya. Jika di tanya apakah hoseok risih?? Eeumm mungkin jawabannya sedikit risih, bukan berarti ia tidak suka perlakuan yeoja atau namja tersebut melainkan ia risih karna pipi nya yang sakit serta memerah panas karna di unyel2 seperti itu.
*
*
*
*.
.
.
Tbc....Semoga suka :)
Dari chap ini dan seterusnya penulisan dan cara panggilan nama mungkin akan sedikit ada perubahan ;)See you next chap~~~~
Ttd : Masa depan hobi😌
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐢𝐟𝐟𝐞𝐫𝐞𝐧𝐭 [𝐘𝐨𝐨𝐧𝐬𝐞𝐨𝐤|𝐒𝐨𝐩𝐞] 𝐄𝐍𝐃✔
RandomWelcome to my story Tittle : Different [BOOK I] Author : Jenlee Genre : Yaoi/BL(Boy Love)/Boys Couple-! Status : END Main Cast : - Jung Hoseok - Min Yoongi Other cast : - Kim Seokjin - Jeon Jungkook - Kim Namjoon - Park Jimin - Kim Taehyung - Kim...