Aulia sudah sampai dikelas dan duduk di bangkunya."Aulia."tegur temannya yang berjalan ke arah Aulia,yakni sefia.
Aulia menoleh ke sefia"Ya,"balas Aulia.
"Semalam kamu kemana?"tanya sefia didekat Aulia.
"Semalam ..."ucap Aulia sembari mikir"Semalam gue ngelayat,"sambung Aulia salah tingkah.
"Hah? Siapa Lo yang meninggal? Kok gak bi-,"tanya sefia duduk didepan Aulia.
"Kucing gue yang ninggal,"ujar Aulia cengengesan.
"Udah jujur aja, siapa Lo yang ninggal?"tanya sefia penasaran.
"Ga ada yang ninggal, semalam sepatu gue basah, jadi gue ga bisa sekolah,masa iya gue pake sendal."
"Hmm ok ok."ucap sefia mengangguk-angguk.
"Tapi semalam kan gue udah izin kan?"tanya aulia.
"Iya, tapi alasannya gue gak tau,"ujar sefia.
"Hehe iya itu tadi, dah tau kan?"tanya Aulia lagi.
Sefia menaikkan alisnya sebelah mengkodekan jika itu benar, kemudian pergi.
Saat bel masuk kelas berbunyi, semua para murid memasuki kelasnya masing-masing.
Fandi, anak baru dikelas Aulia, berjalan bersama murid laki-laki yang sibuk menduduki bangku masing-masing, Fandi melihat mereka namun ia bingung ingin duduk dimana. Karena rata-rata anak cowok dikelas Aulia mengenali dirinya, maka Fandi dipaksa ikut mereka.
"Boy, gue duduk dimana nih?"tanya Fandi yang bingung mau duduk dimana dan melihat seorang siswi duduk sendiri di bagian kiri nomor 2 dari depan, dan nomor 5 dari belakang.
"Eh, oh iya! Lu duduk aja dulu Deket sana! Deket tuh cewe, namanya aulia!"tunjuk refan ke arah Aulia yang sendirian dan sedang bergegas menyiapkan alat belajarnya walaupun belum ada guru.
"Lah, eh ntar ada cowoknya! Bisa habis gue ntar dibaku hantam cowoknya!"gerutu Fandi yang masih ngeliatin Aulia.
"Ga ada, dikelas ini ga ada yang pacaran! Tapi suka diem-diem banyak,"sahut Rafi yang duduk disamping refan.
"Sama aje, ntar gebetannya marah!"
"Enggak, udah duduk aja dulu disamping tu cewek! Tenang ga ada pawangnya,"sambung rafi
Fandi pun masih bingung"Dah, gue ke kantor aja ya, masuk sama Bu guru."ucap Fandi.
"Eh entar kita beda kelas!"tekas azil yang gak mau Fandi ke kantor.
"Gak apa-apa, disini aja dulu,"ujar refan.
Fandi dan teman-temannya pun cek Cok dan akhirnya Fandi ngalah dan duduk disampingnya aulia.
Aulia kaget ada fandi disampingnya yang ingin duduk disebelah Aulia.
"Eh, gue boleh duduk disini gak?"tanya Fandi ke Aulia.
"Boleh,"jawab Aulia menganggukkan kepalanya.
"Beuh, baik banget rupanya lo,"puji Fandi riang sembari duduk disamping Aulia.
Aulia hanya diam aja dan menunggu guru masuk.
Tak lama Bu guru masuk"Assalamualaikum,"
"Wa'alaikumsalam,"balas murid dikelas itu.
Bu guru pun duduk di kursi guru dan meletakkan absen dimeja."Saya absen langsung ya,"ucap Bu guru.
"Iya Bu"ucap murid dikelas itu.
"Auliana Maharani,"panggil Bu guru.
"Hadir Bu,"ucap Aulia mengacungkan tangannya.
Dan guru pun mengabsen semuanya"apa ada yang belum ibu absen?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Elga Aulia
Mystery / ThrillerPerjodohan itu memang biasa, tapi jika bisa, jangan sampai aku jatuh hati padanya -Auliana Maharani Soal hati mana ada yang tahu, tapi yang terpenting bagaimana kita bijak dalam mengendalikan suatu rasa -Elga Yudhawira Pratama Copyright 2021 Salam...