Di toko tas yang bernama 'Zoya Shop' sartina tengah memilih tas yang cocok untuknya, semua tas disitu berwarna anggun dan harganya pun ada yang terjangkau dan ada harganya lebih.
Akhirnya sartina memilih tas yang berlogo GUCCI berwarna krim, sesuai dengan bajunya juga yang berwarna coklat muda, dan menurut sartina itu senada, sartina langsung membayar tas itu.
"Saya membeli tas ini ya, ini uangnya,"sartina menyerahkan uang 100 ribu sebanyak 5 lembar kepada kasirnya, langsung saja kasir itu mengecek lalu mengambil uang yang diberikan sartina, pelayan itu segera mengambil tote bag untuk tas yang dibeli sartina.
Sartina menyerahkan tas yang dipakainya sekaligus menyalin ke tas yang baru.
"Terimakasih telah membeli disini bu,"ucap kasir yang tadi dengan ramah.
"Sama-sama,"handphone sartina berbunyi, sartina langsung mengangkat"Halo, ya sebentar lagi saya kesana, tunggu 5 menit lagi ya,"
"Lama banget bund 5 menit! Istri tuan refarka aja udah nyampe!"gerutu rosmida, teman sosialita sartina di mall, sebenarnya ada 3, mereka menunggu sartina dilokasi.
"Ada apa sih sama dia?! Saya kan gak ada hutang sama dia!"cetus sartina berjalan keluar.
"Udah cepetan kesini, dia terkenal loyal lho, mana tau kita kena siram sama dia!"gerutunya, namun sartina tetap menolak sembari membuka pintu ingin keluar ke mobilnya.
"Yang ada kena siram jus sama dia!"
"Udah ga usah jutek, ntar jadi besaaan,"ejek rosmida.
"Dih, anak saya memang lelaki, saya juga gak tau pacarnya, semoga bukan anaknya, entah juga anaknya laki kayak saya,"
"Jodoh ga ada yang tau lo bund,"celetuk Rosmida.
"Saya doakan enggak sama anak dia!"cetus sartina masuk ke taksi.
"Iya iya, kalau itu takdirnya gimana?!"
Sartina langsung mematikan telponnya, tak tahan dipanas-panasin dengan rosmida, kesalnya kini belum juga hilang.
Sampai dimall, sartina langsung menuju teman sosialitanya, menaiki lift tingkat 1, dan pas saja, langsung jumpa dengan teman sosialita sartina dikafe tingkat 1 tersebut yang bernama 'D Cafe Relax'.
Salah satu teman sartina melambaikan tangannya, sartina langsung saja berjalan mendekati namun seperti sengaja disenggol dengan seseorang yang lewat dihadapannya dan tak kena baju sartina, langsung saja sartina melihat sesosok yang sepertinya sengaja menyiramnya dengan jus jeruk.
"Maaf,"ucapnya"Apa saya bisa membantumu?"
"Tidak, saya buru-buru,"balas sartina datar kemudian berjalan menuju teman sosialitanya.
"Hay bund,"sapa sartina menyalami teman-temannya satu persatu.
"Lama banget datangnya bund?"
"Owh, lagi ada halangan,"
"Eh tina! Yang nabrak kamu tadi kamu kenal?"
"Siapa?"
"Dia itu nyonya besar, dia istri dari tuan Refarka, pengusaha yang hampir mendunia itu,"

KAMU SEDANG MEMBACA
Elga Aulia
Mystery / ThrillerPerjodohan itu memang biasa, tapi jika bisa, jangan sampai aku jatuh hati padanya -Auliana Maharani Soal hati mana ada yang tahu, tapi yang terpenting bagaimana kita bijak dalam mengendalikan suatu rasa -Elga Yudhawira Pratama Copyright 2021 Salam...