Jam pulang sekolah tiba, semua murid keluar kelas dan menuju parkiran. Elga yang menuju ke parkiran tiba-tiba mendapat telpon dari seseorang, ia langsung melihatnya, ternyata dari pak pratama, elga langsung mengangkat telponnya.
“Assalamu’alaikum pa,”
“Waalaikumussalam elga, kamu dimana?”
“Mau pulang pa,”
“Oh, papa lupa banget bilang sama kamu, soalnya hari ini elgi lagi nikah, tadinya papa mau ajak kamu, tapi karena mereka sibuk banget jadi papa lupa.”
Elga langsung mematung mendengar ucapan ayahnya, jika elgi menikah berarti elgi mempunyai istri kedua, dan juga aulia tak pernah bertanya lagi tentang elgi, dan ia merasa juga kalau sedikit demi sedikit ia mempunyai perasaan dengan kakak ipar tirinya itu, namun itu tidak mungkin, juga ingin pulang bersama katrina, ia bimbang ingin kemana setelah ini.
“Elga? El? Elga?”pak pratamaa memanggil-manggil elga yang tak kunjung menyahut, pak pratama melihat layar handphone nya masih tersambung telpon dengan putra keduanya tersebut.
“Wuy el! Lu kenapa?!! Bengong kok dijalan! Ntar ada orang jahil gimana?!!”
“Iya untung aja dibelakang lo itu kita, kalo orang lain udah hampir keseleo kaki lo.”
“Apaan sih!! Gue gak bengong, Cuma mikir!”
“Ck! Sama aja itu!”
Elga menoleh ke handphone nya, ternyata telpon dari ayahnya belum usai, elga langsung meminta maaf.
Namun saaat sampai di parkiran, setelah elga menaiki motor, pandangannnya menangkap sesoosok wanita yang tak asing baginya, yakni katrina bersama dengan lelaki yang dianggap hanya suka dengannya, tidak pacaran.
“Ck! Ga ada seni lu pada!”elga langsung menghidupkan motornya lalu pergi meninggalkkan katrina yang berhadapan dengan zafka. Walaupun katrina tetap tak mau, namun zafka tetap mengejarnya sampai katrina mau.
“Lu gak bosen ngejar gue terus! Mau lo apa?! Kalo lo masih ngejar cinta gue! Gue ingatkan sekali lagi kalo hati gue tetap untuk elga! Bukan untuk elo!”
“Tapi gue percaya suatu saat nanti lo mau jadi bini gue! Gue percaya itu!”
“Lo kesini Cuma ngomong itu aja!”
“Apa sih yang lo kejar dari elga? ! karena dia anak orang kaya?! Untuk apa songong dari hasil kerja orang tua!!”
“Jadi! Lo kesini mau jelek-jelekkan elga! Memangnya salah apa elga sama lo!”
“Salahnya karena lo mau jadi pacar dia! Kalo lo enggak mau jadi pacar dia, gue pastikan gue gak bakal kayak gini!”
“Belagu lo! Masih banyak cewe cakep diluar sana yang lebih dari gue! Yang bisa lo dapatkan!”
“Lagian gue jamin kalian berdua gak akan langgeng selamanya! Lo pikir orang ganteng itu pada setia?!”
“Kalo gue percaya lo mau apa? Mau terus-terusan gangguin gue? Sampai kapan zafka? Gue capek kayak gini!!”keluh katrina yang merasa bingung dengan teman sekelasnya yang memaksa dirinya untuk mencintai zafka.
Fairuz yang awalnya berjalan melihat ke parkiran, mejadi menoleh ke asal suara yang didengarnya seperti ada yang bertengkar, fairuz langsung menoleh ke asal suara, ternyata katrina dengan lelaki yang pernah liat bersama elga saat ingin menuju ke kelas.
“Gila! Gue gak nyangka sesingkat ini! Tapi gue gak salah liat kan?!”ucap fairuz sendiri sembari menoleh ke katrina.
Akhirnya katrina pergi meninggalkan zafka yang terus-terusan memanggilnya, namun katrina tak memperdulikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elga Aulia
Misteri / ThrillerPerjodohan itu memang biasa, tapi jika bisa, jangan sampai aku jatuh hati padanya -Auliana Maharani Soal hati mana ada yang tahu, tapi yang terpenting bagaimana kita bijak dalam mengendalikan suatu rasa -Elga Yudhawira Pratama Copyright 2021 Salam...